Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@adorocinema: Sandman chegou HOJE à Netflix! Confira o nosso review! #netflix #sandman #fy
AdoroCinema
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 05 August 2022 23:00:00 GMT
7257
112
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
8.72MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
6.5MB
)
Watermark .mp4 (
8.79MB
)
Music .mp3
Comments
Castanho :
Melhor adaptação netflix/warner nem acreditei
2022-08-07 12:52:05
0
To see more videos from user @adorocinema, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
POV: Pernikahanmu dan Jay sudah 4 tahun. Tapi sebenarnya, hubungan kalian sudah lama renggang. Kalian tinggal serumah, tapi tidur di kamar berbeda. Tak ada percakapan hangat, hanya seperlunya. Seperti dua orang asing. Namun di mata orang lain, kalian terlihat harmonis. Semua itu hanya topeng untuk memenuhi ekspektasi mereka. Dulu kalian memang bahagia. Hidup dalam cinta, menata masa depan bersama, menanti hadirnya buah hati. Tapi semua berubah sejak kamu keguguran. Jay tak pernah menyalahkanmu. Dia justru terus ada untukmu, memberikan support sepenuh hati. Tapi kamu… kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri. Kamu merasa gagal sebagai istri, apalagi sebagai calon ibu. Sejak saat itu kamu mulai menjauh. Kamu menutup diri dari dunia, termasuk dari Jay. Kamu berhenti bicara dengannya, dan Jay pun memilih tidak memaksamu. Ia pikir, kamu hanya butuh waktu. Tapi waktu justru membuat jarak kalian semakin lebar. Kalian bekerja di perusahaan keluarga, Group QUEENS. Jay sebagai pengacara dan ahli hukum, kamu sebagai manajer. Sama-sama punya peran penting, tapi komunikasi di antara kalian nyaris tak ada. --- Suatu pagi, kamu masuk ke ruang kerjamu dan melihat seikat bunga cantik di meja. Ada kartu kecil terikat di sana: “(y/n), Happy Anniversary 🤍” Kamu baru sadar… hari ini hari ulang tahun pernikahan kalian. Kamu hanya memandangi bunga itu tanpa ekspresi. Lalu kamu memanggil sekretarismu. “Tolong pindahkan bunga ini ke ruang tamu.” Tanpa kamu tahu, Jay melihat semuanya dari jauh. Ia berharap kamu menyukainya, berharap itu bisa jadi awal percakapan di antara kalian. “Padahal aku berharap kamu menyukainya…” bisiknya lirih, sambil menunduk. Hari itu, kamu memutuskan pulang lebih awal. Entah dorongan dari mana, kamu melangkah masuk ke ruangan yang dulu disiapkan untuk bayi kalian. Semua barang masih tertata rapi. Mainan, baju kecil, dan perintilan bayi masih di tempatnya. Kamu berdiri di sana, terpaku. Lalu menangis. “Jay… maafin aku…” Di tempat lain, Jay duduk sendirian. Pikirannya kacau. Ia merasa ini sudah akhir dari semuanya. Ia pun memutuskan mengurus surat cerai hari itu juga, berharap bisa memberikannya padamu… hari ini, di hari peringatan pernikahan kalian. Ketika dia hendak menemui kamu di kantor, sekretarismu bilang kamu sudah pulang lebih awal. Jay pun menyusul ke rumah. --- Saat Jay sampai, rumah sunyi. Tapi di meja makan, dia melihat pemandangan tak biasa. Makanan hangat tersaji, tertata indah. Bunga yang tadi pagi kamu tolak kini ada di tengah meja. Semua terlihat seperti makan malam perayaan. “Kenapa hanya berdiri di sana? Kau tidak ingin memakan masakanku lagi?” Jay menoleh cepat. Kamu berdiri di sana, tersenyum tipis. “I-ini maksudnya apa (y/n)...?” Kamu berjalan mendekat dan berdiri di depannya. “Happy Anniversary, Jay…” Jay tak bisa berkata apa pun. Ia memelukmu erat. Setelah sekian lama, kalian akhirnya kembali saling menyentuh—bukan hanya secara fisik, tapi juga secara hati. Kamu menangis dalam pelukannya, melepaskan semua rasa bersalah yang selama ini kamu simpan sendiri. “Ayo duduk… nanti makanannya dingin.” “Akhirnya aku bisa merasakan masakan istriku lagi…” Jay tersenyum, dan kamu hanya menatapnya dengan perasaan campur aduk. Malam itu, kalian bicara. Makan bersama. Seolah waktu mundur beberapa tahun ke belakang, sebelum semuanya rusak. Tapi… Saat kamu membantu Jay melepas jasnya, selembar kertas jatuh dari saku dalam. Kamu membungkuk, mengambilnya. Dan saat kamu membuka lipatannya—hatimu langsung hancur. Itu surat cerai. Sudah ditandatangani Jay. “Jay… ini apa?” Jay terdiam. Tak tahu harus berkata apa. “(y/n)… itu…” #jay
#mentalidad #🧠 #mindset #paravoce #foco #fypage #fyp
“The black man doesn’t belong to black women”
Thank you so much for all the follows
About
Robot
Legal
Privacy Policy