@sk.edits01: perfect… #breakingbad #elcamino #bettercallsaul #bettercallsaulfinale #breakingbaduniverse

sk.edits ᗢ
sk.edits ᗢ
Open In TikTok:
Region: DE
Wednesday 17 August 2022 19:21:59 GMT
16796
733
11
88

Music

Download

Comments

michaels.michael
Michael 🌙 :
what does the lines mean
2023-02-09 20:35:57
0
anklagepunktprivat
anklagepunktprivat :
💔💔
2022-08-17 20:31:16
1
cristian_gorun
criko🇷🇴 :
@flipa.no la mia vita è vuota ora
2022-08-17 20:31:43
0
To see more videos from user @sk.edits01, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Berimbang.com – Jakarta. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali memenuhi jalanan ibu kota dengan gelombang protes, Selasa (9/9/2025). Lebih dari 300 mahasiswa berbagai almamater berkumpul di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, membawa kembali api perlawanan terhadap pemerintah dan parlemen. Alasannya jelas: tuntutan 17+8 yang digaungkan sejak sepekan lalu tak kunjung mendapat jawaban serius. Bagi mahasiswa, lambannya pemerintah dan DPR hanya memperlihatkan wajah birokrasi yang malas berbenah. “Kami turun lagi karena melihat tuntutan 17+8 tidak dijalankan dengan serius. Bahkan delapan tuntutan fundamental reformasi birokrasi sama sekali tak dibahas,” tegas salah satu Ketua BEM UI dari atas mobil komando. Kemarahan mahasiswa semakin tersulut oleh komentar Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan. Ia menyebut pemerintah bisa “repot” jika harus memenuhi seluruh tuntutan rakyat. Pernyataan itu dianggap mahasiswa sebagai bentuk arogansi sekaligus pelecehan terhadap jeritan rakyat. “Justru itu yang jadi pemantik amarah kita hari ini,” tegas orator BEM UI. Bagi mahasiswa, aksi kali ini bukan sekadar protes, tapi juga pengingat untuk publik agar tidak terlena dengan seremoni manis pemerintah. “Sekaranglah waktunya eksekusi, bukan janji,” ujar mereka. Sebelumnya, Wiranto menegaskan Presiden Prabowo Subianto telah mendengar semua tuntutan, namun tidak mungkin dipenuhi seketika. “Kalau semua permintaan dipenuhi kan repot,” ujarnya di Kompleks Istana, Kamis (4/9/2025). Meski menyebut Prabowo responsif dan mendengarkan rakyat, pernyataan Wiranto justru memicu gelombang baru perlawanan mahasiswa. #BEMUI #DemoMahasiswa #Tuntutan17plus8 #Wiranto #Prabowo
Berimbang.com – Jakarta. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali memenuhi jalanan ibu kota dengan gelombang protes, Selasa (9/9/2025). Lebih dari 300 mahasiswa berbagai almamater berkumpul di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, membawa kembali api perlawanan terhadap pemerintah dan parlemen. Alasannya jelas: tuntutan 17+8 yang digaungkan sejak sepekan lalu tak kunjung mendapat jawaban serius. Bagi mahasiswa, lambannya pemerintah dan DPR hanya memperlihatkan wajah birokrasi yang malas berbenah. “Kami turun lagi karena melihat tuntutan 17+8 tidak dijalankan dengan serius. Bahkan delapan tuntutan fundamental reformasi birokrasi sama sekali tak dibahas,” tegas salah satu Ketua BEM UI dari atas mobil komando. Kemarahan mahasiswa semakin tersulut oleh komentar Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan. Ia menyebut pemerintah bisa “repot” jika harus memenuhi seluruh tuntutan rakyat. Pernyataan itu dianggap mahasiswa sebagai bentuk arogansi sekaligus pelecehan terhadap jeritan rakyat. “Justru itu yang jadi pemantik amarah kita hari ini,” tegas orator BEM UI. Bagi mahasiswa, aksi kali ini bukan sekadar protes, tapi juga pengingat untuk publik agar tidak terlena dengan seremoni manis pemerintah. “Sekaranglah waktunya eksekusi, bukan janji,” ujar mereka. Sebelumnya, Wiranto menegaskan Presiden Prabowo Subianto telah mendengar semua tuntutan, namun tidak mungkin dipenuhi seketika. “Kalau semua permintaan dipenuhi kan repot,” ujarnya di Kompleks Istana, Kamis (4/9/2025). Meski menyebut Prabowo responsif dan mendengarkan rakyat, pernyataan Wiranto justru memicu gelombang baru perlawanan mahasiswa. #BEMUI #DemoMahasiswa #Tuntutan17plus8 #Wiranto #Prabowo

About