@cahyayk87: gak due quotes 🗿 #freebackgroundvideos #backgroundaesthetic #videoaesthetic

CAHYAYK
CAHYAYK
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 22 August 2022 14:25:02 GMT
18544
166
27
405

Music

Download

Comments

rtx_ganzz_
GANZZ~ :
izin pkai and post kak🙏
2025-08-19 11:47:26
0
andrikurniawan2920
⚠️🎵DR⚕️0735📂 :
izin save tuan🙃
2025-05-12 06:20:40
0
yours_2988
Ayyuuu🍁 :
ijin ambil dan pake boleh bang?🙏🏼
2025-05-28 10:39:00
0
xzam198
Tuan•Muda☠️⚡ :
bang izinin ngambil ya bang😅😁
2024-09-19 18:20:20
0
rahmawan.zaidan
Rahmawan Zaidan :
bg ada gak yg tanpa sound
2024-07-18 06:08:42
0
prracestore
Prrace. :
izin ambil vidionya bang
2024-08-02 10:03:13
0
rahasia_mu_
SIAPA..... :
bang izin ambil bang 😁
2024-06-19 10:58:57
0
warrtzy32
Warr :
bg izin ngambil yah
2024-12-12 11:35:24
0
al_amin384
adityassb :
bang izin ambil
2024-08-12 13:28:14
0
userm13ggny4qu
user99766631439 :
mana tulisan mya kedua gw btw
2023-03-30 14:43:45
0
bhng_don
.H.D. :
ijin perobakan😂
2024-08-29 16:03:00
1
deaahsiap
Samasamashop :
nature banget
2024-04-02 15:01:16
0
nkiandputri
Nkiahyar♡ :
pertama bg😁😂
2022-08-22 14:57:38
0
off.on46
Original.store22 :
bang izin ambil & posting 😇
2024-07-24 23:24:18
0
a.heryani04
BukuBooku :
izin save ya bang buat video quotes 😁
2023-05-07 04:48:06
0
To see more videos from user @cahyayk87, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Membalas @dominic.siregar POV P2/ END : Ruang tamu udah mulai sunyi. Sisa piring kertas dan botol soda berserakan di meja. Lampu gantung kuning redup, bikin suasana rumah terasa lebih tenang setelah riuh pesta barusan. Seon baru aja naik ke kamar mandi. Dan yang tersisa di ruang tamu cuma kamu dan Keonho. “Biar aku bantuin,” katanya waktu kamu lagi ngumpulin gelas plastik. “Gapapa, aku bisa sendiri.” “Tapi aku mau.” Jawaban singkat itu keluar begitu aja, tapi nadanya tenang banget kayak dia memang nggak mau ninggalin kamu sendirian. Kalian berdua sibuk beberes, tanpa banyak bicara. Suara plastik dan piring yang ditumpuk jadi satu terdengar jelas di antara keheningan. Sampai akhirnya Keonho buka suara. “Kak.” “Hmm?” “Yang temen-temen Seon tadi, gausah kamu pikirin.” Kamu berhenti sejenak, ngebalik badan, nahan senyum kecil. “Kenapa emangnya?” “Mereka cuma gatel aja.” Nada suaranya datar, tapi matanya tajam banget. Kamu ketawa kecil, ngebales santai, “Emang kamu pikir aku peduli?” Dia nggak jawab. Tapi dari ekspresinya, kamu bisa liat jelas Keonho nggak suka kamu ketawa soal itu. Dia jalan pelan ke arah kamu, langkahnya nggak cepat tapi pasti. Dan dalam hitungan detik, kamu udah berdiri di antara tembok dan tubuhnya. Bukan kasar, bukan dorongan cuma jarak yang terlalu dekat buat kamu bisa berpikir jernih. “Jangan ketawa kayak gitu disaat aku lagi ngomong serius,” suaranya pelan, nyaris kayak bisikan. Kamu mendongak, matamu bertemu matanya. “Serius kenapa?” “Karena aku nggak main-main, Kak.” Keonho nahan satu tangannya di dinding, matanya nggak lepas dari wajah kamu. “Aku nggak suka mereka liat kamu kayak tadi. Nggak suka mereka manggil kamu kayak gitu.” “Keonho…” “Aku tau aku siapa, tapi—” Dia berhenti, tarik napas pelan. “Aku cuma pengen kamu tau kalau aku beneran peduli. Bukan karena adiknya temen, tapi karena aku.” Kamu diem, jantung kamu berdetak cepat banget sampai susah buat ngomong balik. Dia masih di depan kamu, napasnya tenang tapi wajahnya serius. Dan entah kenapa, di balik semua nada cemburu itu, kamu ngerasa… hangat. Akhirnya kamu nyengir tipis, mencoba mencairkan suasana. “Kamu tuh berondong paling nyebelin yang pernah aku kenal.” Keonho menunduk sedikit, sudut bibirnya terangkat pelan. “Tapi kamu tetep suka kan?” Kamu nggak jawab. Cuma menatap dia balik dan di momen itu, heningnya terasa cukup keras buat bikin kamu sadar yang tadinya cuma “saling kenal” sekarang udah jauh dari sekadar itu. done ya done, yang oleng coba dengerin better than me lu padaa 😭😭 #keonho #xyzbca #fyp #4upage #cortis
Membalas @dominic.siregar POV P2/ END : Ruang tamu udah mulai sunyi. Sisa piring kertas dan botol soda berserakan di meja. Lampu gantung kuning redup, bikin suasana rumah terasa lebih tenang setelah riuh pesta barusan. Seon baru aja naik ke kamar mandi. Dan yang tersisa di ruang tamu cuma kamu dan Keonho. “Biar aku bantuin,” katanya waktu kamu lagi ngumpulin gelas plastik. “Gapapa, aku bisa sendiri.” “Tapi aku mau.” Jawaban singkat itu keluar begitu aja, tapi nadanya tenang banget kayak dia memang nggak mau ninggalin kamu sendirian. Kalian berdua sibuk beberes, tanpa banyak bicara. Suara plastik dan piring yang ditumpuk jadi satu terdengar jelas di antara keheningan. Sampai akhirnya Keonho buka suara. “Kak.” “Hmm?” “Yang temen-temen Seon tadi, gausah kamu pikirin.” Kamu berhenti sejenak, ngebalik badan, nahan senyum kecil. “Kenapa emangnya?” “Mereka cuma gatel aja.” Nada suaranya datar, tapi matanya tajam banget. Kamu ketawa kecil, ngebales santai, “Emang kamu pikir aku peduli?” Dia nggak jawab. Tapi dari ekspresinya, kamu bisa liat jelas Keonho nggak suka kamu ketawa soal itu. Dia jalan pelan ke arah kamu, langkahnya nggak cepat tapi pasti. Dan dalam hitungan detik, kamu udah berdiri di antara tembok dan tubuhnya. Bukan kasar, bukan dorongan cuma jarak yang terlalu dekat buat kamu bisa berpikir jernih. “Jangan ketawa kayak gitu disaat aku lagi ngomong serius,” suaranya pelan, nyaris kayak bisikan. Kamu mendongak, matamu bertemu matanya. “Serius kenapa?” “Karena aku nggak main-main, Kak.” Keonho nahan satu tangannya di dinding, matanya nggak lepas dari wajah kamu. “Aku nggak suka mereka liat kamu kayak tadi. Nggak suka mereka manggil kamu kayak gitu.” “Keonho…” “Aku tau aku siapa, tapi—” Dia berhenti, tarik napas pelan. “Aku cuma pengen kamu tau kalau aku beneran peduli. Bukan karena adiknya temen, tapi karena aku.” Kamu diem, jantung kamu berdetak cepat banget sampai susah buat ngomong balik. Dia masih di depan kamu, napasnya tenang tapi wajahnya serius. Dan entah kenapa, di balik semua nada cemburu itu, kamu ngerasa… hangat. Akhirnya kamu nyengir tipis, mencoba mencairkan suasana. “Kamu tuh berondong paling nyebelin yang pernah aku kenal.” Keonho menunduk sedikit, sudut bibirnya terangkat pelan. “Tapi kamu tetep suka kan?” Kamu nggak jawab. Cuma menatap dia balik dan di momen itu, heningnya terasa cukup keras buat bikin kamu sadar yang tadinya cuma “saling kenal” sekarang udah jauh dari sekadar itu. done ya done, yang oleng coba dengerin better than me lu padaa 😭😭 #keonho #xyzbca #fyp #4upage #cortis

About