@_scottii: Petit plus : Les victimes d'un PDP sont souvent retrouvés avec un grand sourire 😶 #faits #interessant #tiktokacademie #lesaviezvous #francais #pourtoi #foryou #culture #education #facts #fyp

Luc Arnould
Luc Arnould
Open In TikTok:
Region: FR
Thursday 08 September 2022 11:55:48 GMT
123157
33052
149
29

Music

Download

Comments

exo_spirit
Exo- spirit :
il a dit tigre et il a mit un lion la ???
2022-09-08 16:47:06
431
w3ird_kid
Alix :
Wah j’avais oublié que ce compte existait, je l’aimais trop en plus ! Bon retour parmis nous ça fait plaisir de te revoir
2022-09-08 12:35:34
291
animiam_miam12
animiam~miam*16 :
Grey dans fairy tail...
2022-09-08 14:39:26
71
_._.samsam._._
SamSam 🫧 :
J’étais pourtant persuadée que le blobfish était l’animal le plus mortel au monde ☹️
2022-09-08 14:53:48
62
user9384773897
user98374773899927 :
ya pas à disparaitre longtemps comme ça
2022-09-08 12:17:24
30
2msosm
Med Said :
wshh t'était où
2022-09-08 13:43:46
26
graa_micaloz
𖤐Camillia𖤐 :
En fait c'est l'oxygène qui est bleu (et donne la couleur du ciel) mais dans l'air vus que les molécules sont toutes loin les unes des autres on en
2022-09-08 17:17:35
24
hasu1410
Hasu :
ça fait plaisir de te revoir dans mes pour toi
2022-09-08 19:48:44
10
ciaali_brcht
aliiii :
je l'attendais avec impatiente !!!!!!!
2022-09-08 13:19:44
5
thespeedhunter101
Speedy white boy :
Ouah content que tu reprenne !
2022-09-09 16:25:46
4
chipouuse
Chipeur :
ah tu es de retour je suis pas fou ! un vrai plaisir de te revoir :p
2022-09-08 22:23:57
3
valou7w
Valentin :
c'est quoi un PDP ?
2022-09-08 20:39:03
3
._______________.__7
ⵣSamy🌴🇩🇿 :
Sa fait plaisir de te revoir
2022-09-09 06:14:31
3
moy0_0moy
Moy :
@erozz_light grey l'auteur est vraiment un génie
2022-09-15 17:28:44
2
ryaan.brd
Ryäan :
et pour les moustiques il y a bien entendu le paludisme que tu n'a pas citer
2022-09-28 21:44:12
2
ailitsa
Ailitsa :
C'est pas plutôt l'humain l'animal le plus mortel au monde ?
2022-09-11 10:33:03
2
stubbornfish_
StubbornFish :
L’animal le plus mortel c’est pas plutôt humain ?
2022-09-08 12:08:56
2
ekeey_1
UGH :
Comme quand on fait beaucoup de sport en hiver, notre corps ce réchauffe mais dehors il fait trop froid dcp on tombe malade 🥲
2022-09-10 09:16:39
2
clacla.269
Clacla ⚡️ :
Ceux qui connaissait déjà la première information grâce à la vidéo de Squeezie
2022-09-10 08:13:39
2
_n0uz_
『𝐍𝐨𝐮𝐳』✪ :
Pour le premier c'est justement quand votre corp produit cette réaction qu'il faut garder ses habis et avoir un chance de survivre
2022-09-08 21:49:12
2
laeticiaarnould
Laëticia Arnould :
❤❤❤
2022-09-09 19:03:42
2
_.r0.m1._
Romain :
c'est faux, l'animal le plus mortel c'est l'Homme...
2022-09-09 17:41:37
2
ciaali_brcht
aliiii :
tous à poil !!
2022-09-08 13:20:09
2
_az4el_
Azael :
enfin le retour
2022-09-08 22:11:50
2
amglsx
Inos🪻 :
@Nanaïa❤️grey???
2022-09-09 09:22:18
2
To see more videos from user @_scottii, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pengambilan foto secara candid dan pengkomersialan tanpa persetujuan subjek merupakan pelanggaran hukum, terutama jika memuat wajah atau ciri identitas seseorang. Hal ini berkaitan dengan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mewajibkan adanya dasar hukum jelas dalam pemrosesan data, termasuk pengambilan, penyimpanan, dan penyebarluasan foto. Subjek foto memiliki hak untuk menggugat pihak yang dianggap menyalahgunakan data pribadinya sesuai ketentuan UU ITE dan UU PDP. Fenomena fotografer ‘ngamen’ yang memotret pelari dan pesepeda di ruang publik memicu keresahan karena foto-foto tersebut dijual melalui platform digital berbasis teknologi pengenalan wajah. Sistem AI akan mencocokkan wajah subjek dan mengirimkan notifikasi agar subjek dapat membeli foto dirinya. Praktik ini dinilai berpotensi melanggar privasi dan etika, terutama jika dilakukan tanpa persetujuan eksplisit dari individu yang difoto. Komdigi berencana mengundang asosiasi fotografer seperti AOFI untuk membahas regulasi dan pemahaman hukum terkait praktik fotografi komersial di ruang publik. Penguatan literasi digital juga akan dilakukan guna membangun ekosistem digital yang aman, beretika, dan adil. Pemerintah menegaskan bahwa setiap publikasi dan pemanfaatan foto yang mengandung identitas seseorang wajib memperhatikan aspek perlindungan data pribadi. 📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, kumparan/Thomas Bosco, Ismail Fahmi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #fotograferjalan #news #videonews #fotografipublik #etikadigital #privasipublik #privasi #etikafotografi #carfreeday #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pengambilan foto secara candid dan pengkomersialan tanpa persetujuan subjek merupakan pelanggaran hukum, terutama jika memuat wajah atau ciri identitas seseorang. Hal ini berkaitan dengan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mewajibkan adanya dasar hukum jelas dalam pemrosesan data, termasuk pengambilan, penyimpanan, dan penyebarluasan foto. Subjek foto memiliki hak untuk menggugat pihak yang dianggap menyalahgunakan data pribadinya sesuai ketentuan UU ITE dan UU PDP. Fenomena fotografer ‘ngamen’ yang memotret pelari dan pesepeda di ruang publik memicu keresahan karena foto-foto tersebut dijual melalui platform digital berbasis teknologi pengenalan wajah. Sistem AI akan mencocokkan wajah subjek dan mengirimkan notifikasi agar subjek dapat membeli foto dirinya. Praktik ini dinilai berpotensi melanggar privasi dan etika, terutama jika dilakukan tanpa persetujuan eksplisit dari individu yang difoto. Komdigi berencana mengundang asosiasi fotografer seperti AOFI untuk membahas regulasi dan pemahaman hukum terkait praktik fotografi komersial di ruang publik. Penguatan literasi digital juga akan dilakukan guna membangun ekosistem digital yang aman, beretika, dan adil. Pemerintah menegaskan bahwa setiap publikasi dan pemanfaatan foto yang mengandung identitas seseorang wajib memperhatikan aspek perlindungan data pribadi. 📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, kumparan/Thomas Bosco, Ismail Fahmi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #fotograferjalan #news #videonews #fotografipublik #etikadigital #privasipublik #privasi #etikafotografi #carfreeday #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

About