@status_box1: #achibatain #treanding #naat #urduline #deeplines #status_box1

Status Box1
Status Box1
Open In TikTok:
Region: PK
Friday 23 September 2022 20:44:35 GMT
640912
17212
272
6098

Music

Download

Comments

zain.ch3906
Zain Ch :
right 💐💐💐
2025-03-18 18:43:11
0
hameedbaloch700
Hameed BaLoch :
very nice 🥰
2022-09-24 06:05:25
5
noorfatima33000
🕋*انت الحیات*🫀 :
i like your videos
2024-01-26 05:16:04
2
zainabnoor0976gmail.com
Zainab Noor :
right 😊
2025-06-10 09:34:51
0
m.bilal.2056
M Bilal 205 :
right 👍
2024-09-29 03:25:55
1
islamic.wazaif99
islamic wazaif :
amazing
2024-10-06 03:30:15
1
userhassan1238
𝙰𝚕𝚒𝚑𝚊𝚜𝚜𝚊𝚗 :
𝑁𝑖𝑐𝑒
2024-06-16 05:55:42
1
mianzqtljhk
@siratul mustakim271 :
yes
2025-01-07 13:27:39
1
amjid.awan636
Amjid Awan :
nice 🙂🙂🙂
2025-02-14 12:28:04
1
lets_exolore_the_wold
Kyn-K :
support me please 🥺🥺
2024-12-20 16:15:58
1
786ajk2
Yasir Jutt :
right
2022-09-24 04:23:58
2
engradeelahsanqureshi
AdeelQureshiElectricalEngr :
great words
2024-05-16 10:20:17
1
abdulsattar4268
Abdul Sattar :
Right g Right
2022-09-24 08:56:00
4
husn2315
Rana Husnain Afzal :
right 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-09-24 17:58:48
2
mrsnaeem_510
mrsnaeem_510 :
nice
2022-09-24 01:47:51
2
shazaib.munir8
Shazaib gondal :
right
2025-03-17 08:43:31
1
qudsiashafique1
qudsiashafique235 :
byshk
2024-09-26 01:53:11
1
fatimafatima0502
123456 :
Right
2022-09-24 12:52:51
2
ubaidjan1242
☠️Ꮐᴀᴍᴇ Ꮯʜᴀɴɢᴇʀ🔥 :
plzz Bhai is music kha name baty
2024-02-01 15:56:59
1
noorfatima33000
🕋*انت الحیات*🫀 :
plzz send me more
2024-01-26 05:16:21
2
m_saim86
Muhammad Saim :
🥰🥰
2022-09-24 02:50:59
4
user92209719148816
03190682482 :
🥰
2025-11-06 12:42:21
0
gamezslayer80440
gamerzslayer :
😂
2025-02-18 10:09:31
2
zainali58581
Charm breastlet🌷 :
🥰
2025-03-16 07:46:26
1
To see more videos from user @status_box1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Garda Indonesia, yang mengklaim sebagai asosiasi pengemudi ojek online (ojol), berencana menggelar aksi demonstrasi pada 17 September 2025. Dalam aksi tersebut, mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mengenai pengusutan kasus kematian Affan Kurniawan, seorang ojol yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis aparat saat unjuk rasa pekan lalu. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa kasus kematian Affan menjadi tuntutan baru yang wajib diperjuangkan. Mereka mendesak agar kasus tersebut diusut secara menyeluruh dan transparan. Aksi ini direncanakan berlangsung di DPR dengan estimasi massa mencapai 5 ribu pengemudi ojol. “Tuntutan terbaru adalah penyelesaian kasus gugurnya Affan Kurniawan hingga tuntas, sekaligus memastikan keluarga almarhum mendapatkan keadilan,” ujar Igun dalam pesan singkat, Rabu (3/9). Menanggapi peristiwa meninggalnya Affan pada Kamis (28/8), Garda Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi lima poin sikap. Mendesak pembentukan tim gabungan pencari fakta independen untuk mengusut secara tuntas tindakan represif yang mengakibatkan hilangnya nyawa Affan Kurniawan, dengan alasan apapun. Aparat negara seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan justru penyebab jatuhnya korban jiwa. Menuntut transparansi dan akuntabilitas dari Kepolisian Republik Indonesia terkait kronologi lengkap peristiwa yang menewaskan Affan Kurniawan. Meminta penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang lalai maupun dengan sengaja melakukan tindakan pelindasan, agar dapat dimintai pertanggungjawaban secara terbuka dan mencegah tragedi serupa terulang kembali. Mengajak solidaritas nasional dari seluruh pengemudi ojek online dan masyarakat sipil untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi keadilan bagi korban. Mendesak pemerintah agar memastikan perlindungan dan jaminan keselamatan bagi para pengemudi ojek online yang setiap hari bekerja di jalan dengan risiko tinggi, termasuk potensi terjebak dalam konflik massa. Igun menambahkan bahwa pihaknya juga akan membawa aspirasi lain, yaitu menuntut pemerintah membuat kebijakan untuk menurunkan potongan tarif aplikasi menjadi 10 persen. Ia menegaskan, aksi akan terus berlanjut hingga tuntutan tersebut dipenuhi. “Sampai tuntutan utama mengenai potongan aplikasi 10 persen dikabulkan, kami akan tetap turun ke jalan tanpa henti. Menteri Perhubungan harus merevisi potongan biaya aplikasi dari 15 persen menjadi 10 persen,” tegas Igun. Baca berita selengkapnya hanya di inikalteng.com
Garda Indonesia, yang mengklaim sebagai asosiasi pengemudi ojek online (ojol), berencana menggelar aksi demonstrasi pada 17 September 2025. Dalam aksi tersebut, mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mengenai pengusutan kasus kematian Affan Kurniawan, seorang ojol yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis aparat saat unjuk rasa pekan lalu. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa kasus kematian Affan menjadi tuntutan baru yang wajib diperjuangkan. Mereka mendesak agar kasus tersebut diusut secara menyeluruh dan transparan. Aksi ini direncanakan berlangsung di DPR dengan estimasi massa mencapai 5 ribu pengemudi ojol. “Tuntutan terbaru adalah penyelesaian kasus gugurnya Affan Kurniawan hingga tuntas, sekaligus memastikan keluarga almarhum mendapatkan keadilan,” ujar Igun dalam pesan singkat, Rabu (3/9). Menanggapi peristiwa meninggalnya Affan pada Kamis (28/8), Garda Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi lima poin sikap. Mendesak pembentukan tim gabungan pencari fakta independen untuk mengusut secara tuntas tindakan represif yang mengakibatkan hilangnya nyawa Affan Kurniawan, dengan alasan apapun. Aparat negara seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan justru penyebab jatuhnya korban jiwa. Menuntut transparansi dan akuntabilitas dari Kepolisian Republik Indonesia terkait kronologi lengkap peristiwa yang menewaskan Affan Kurniawan. Meminta penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang lalai maupun dengan sengaja melakukan tindakan pelindasan, agar dapat dimintai pertanggungjawaban secara terbuka dan mencegah tragedi serupa terulang kembali. Mengajak solidaritas nasional dari seluruh pengemudi ojek online dan masyarakat sipil untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi keadilan bagi korban. Mendesak pemerintah agar memastikan perlindungan dan jaminan keselamatan bagi para pengemudi ojek online yang setiap hari bekerja di jalan dengan risiko tinggi, termasuk potensi terjebak dalam konflik massa. Igun menambahkan bahwa pihaknya juga akan membawa aspirasi lain, yaitu menuntut pemerintah membuat kebijakan untuk menurunkan potongan tarif aplikasi menjadi 10 persen. Ia menegaskan, aksi akan terus berlanjut hingga tuntutan tersebut dipenuhi. “Sampai tuntutan utama mengenai potongan aplikasi 10 persen dikabulkan, kami akan tetap turun ke jalan tanpa henti. Menteri Perhubungan harus merevisi potongan biaya aplikasi dari 15 persen menjadi 10 persen,” tegas Igun. Baca berita selengkapnya hanya di inikalteng.com

About