@masferiann: Wkwkw #AdaCintaAdaKitKat #fyp

ig : rizkiferian_
ig : rizkiferian_
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 01 February 2023 11:16:38 GMT
2313
267
11
8

Music

Download

Comments

bbyywi
hi, ini dewii 🌼 :
sayang aku 🥰
2023-02-01 12:11:29
1
lovelynurmaa
pisces girl🌷 :
jodoh org ko cakep2 ya
2023-02-01 14:07:02
1
fi3tha
fi3tha imuet :
masse mau kmn,,,kg udh ditggal aja😭
2023-02-01 11:20:59
1
jumiatir1
💞💞 JUMIATI 💞💞 :
🥰🥰🥰🥰
2023-02-01 13:36:46
1
jayantibollo
Jayantibolo :
manis kakk .slam kenall
2023-02-01 13:55:36
1
khairaaviaaries16
Qhaeraaaviaa :
senyumanmu mencerahkan duniaku😄
2023-02-01 14:05:35
1
ery_shinta2121
EryAyuShintaDewi :
assalamu'alaikum ganteng❤
2023-02-01 17:30:53
1
winasitiaisah91
🥰wina Siti Aisah🥰 :
hemmmm
2023-02-02 00:11:20
1
calonistrimu99
Frada99 :
Maksud saya kayak gini ya Allah 🥰🥰
2023-02-02 09:43:59
1
santioficial123
shanty official :
😁😁😁😁
2023-02-02 10:26:44
1
ema32com
emma,67758544854460 :
assalamualaikumwrwbkalimantantimur,,mas,senyumyamanisbanget😃😃😃
2023-03-02 22:41:56
0
To see more videos from user @masferiann, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Anggota Komisi XII DPR RI, Jamaludin Malik memberikan kritik keras terhadap perusahaan-perusahaan yang kurang memperhatikan keselamatan pekerja dan terjadinya eksploitasi tambang yang berdampak pada masyarakat sekitar. Hal itu Jamaludin Malik sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Mengenai Realisasi Reklamasi Pasca Tambang, Selasa (23/09/2025). Jamaludin menyebut Perusahaaan-Perusahaan yang bermasalah diantaranya yaitu: PT. Bharinto Ekatama, PT. Insani Bara Perkasa dan PT Singlurus Pratama. Menurutnya, ketiganya memiliki izin tambang yang panjang namun justru terjadi eksploitasi, hal itu disebabkan oleh sering terjadi kecelakaan pekerja berulang, reklamasi mangkrak, dan rakyat hidup berdampingan dengan lubang tambang yang berbahaya.
Anggota Komisi XII DPR RI, Jamaludin Malik memberikan kritik keras terhadap perusahaan-perusahaan yang kurang memperhatikan keselamatan pekerja dan terjadinya eksploitasi tambang yang berdampak pada masyarakat sekitar. Hal itu Jamaludin Malik sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Mengenai Realisasi Reklamasi Pasca Tambang, Selasa (23/09/2025). Jamaludin menyebut Perusahaaan-Perusahaan yang bermasalah diantaranya yaitu: PT. Bharinto Ekatama, PT. Insani Bara Perkasa dan PT Singlurus Pratama. Menurutnya, ketiganya memiliki izin tambang yang panjang namun justru terjadi eksploitasi, hal itu disebabkan oleh sering terjadi kecelakaan pekerja berulang, reklamasi mangkrak, dan rakyat hidup berdampingan dengan lubang tambang yang berbahaya. "Saya tegaskan, ketika perusahaan ini pemegang PKP2B dengan izin panjang hingga 2036 sampai 2041. Tapi yang kami lihat justru kecelakaan berulang, reklamasi mangkrak dan rakyat hidup berdampingan dengan bekas tambang yang berbahaya", tegas Jamaludin dikutip dari kanal YouTube TVR PARLEMEN (23/09/2025). Jamaludin mempertanyakan terkait oknum pejabat yang melindungi praktik tersebut. "Apakah ada pejabat atau oknum yang melindungi praktik-praktik pembiaran semacam ini pak?" tanya Jamaludin". Jamaludin juga mengungkapkan jika izin tambang bukan tiket bebas untuk mengeksploitasi yang justru merusak lingkungan dan merugikan rakyat. Jika perusahaan tidak memperhatikan hal-hal tersebut, maka sudah selayaknya izin tersebut harus dievaluasi, dicabut atau bahkan dialihkan ke perusahaan yang lebih berintegritas. #newsviral #jamaludinmalik #dprri #komisixii #izintambang

About