Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@jhenifer_fernandesmdl: #fyp
Jhenifer Fernandes
Open In TikTok:
Region: BR
Saturday 18 March 2023 19:47:19 GMT
46171
2781
50
20
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.12MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.5MB
)
Watermark .mp4 (
1.71MB
)
Music .mp3
Comments
sargento Thiago Leo :
linda
2023-03-19 21:24:35
0
marcooliveira663 :
Super gata linda maravilhosa Espetacular 👏👏👏👏👏👏👏😍😍😍😍😍😍😘😘😘😘😘
2023-05-09 21:35:50
0
NELINHO :
linda demais
2025-01-31 14:11:20
0
user1186244469723 :
muito linda Bela maravilhosa belíssima 😍😍😍😍😍
2023-03-19 01:08:00
0
Diogenes Alexandre :
nenenzinho linda 🥰🥰🥰🥰🥰
2023-03-19 20:39:04
0
Marcão :
top
2023-03-19 20:22:07
0
RodrigoDeSouza1992 :
el primer like y el primer comentario me merezco un video😏
2023-03-18 19:49:23
0
მერაბ ღოღობერიძე :
🥰
2025-10-31 08:43:30
0
ronioliveira3541 :
🥰
2025-10-29 15:36:23
0
marciojoseoliveir54 :
😁😁😁
2025-10-29 09:14:59
0
Sérgio Jesus :
🤣
2025-10-28 21:06:36
0
surfista344876 :
👏
2025-10-27 20:55:29
0
IAs onra 👻 :
😈
2025-10-26 22:04:51
0
Alexandro Freitas :
🥰
2025-10-26 19:22:47
0
irineudasilva1118 :
😍
2025-10-26 11:01:33
0
Yuri Freitas :
🥰🥰🥰
2025-10-26 05:59:15
0
Jardel Bismak :
👏
2025-10-26 04:12:33
0
fab :
😍
2025-10-25 13:21:07
0
luisclaudio1257 :
❤
2025-10-25 00:28:07
0
luisclaudio1257 :
❤
2025-10-25 00:28:08
0
luisclaudio1257 :
😘
2025-10-25 00:28:07
0
luisclaudio1257 :
😘
2025-10-25 00:28:06
0
G 🇧🇷 :
🥰
2025-10-24 18:54:30
0
To see more videos from user @jhenifer_fernandesmdl, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus menengarai Presiden Prabowo Subianto hendak mereposisi jabatan di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Hal ini disinyalir menjadi alasan Prabowo memanggil mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ke Istana Negara. "Sangat mungkin Jonan diproyeksi menggantikan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer Danantara. Jonan diminta menyelesaikan utang Whoosh oleh Danantara tanpa menggunakan APBN, tetapi melalui skema business-to-business seperti disampaikan Menkeu," kata Iskandar Iskandar menyinggung pemanggilan Jonan dengan serangan psikologis yang dilakukan mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena menolak membayar utang Whoosh dengan APBN. Selain itu, Luhut juga menyerang Purbaya usai mengkritik keputusan Pandu yang malah menggunakan dana milik Danantara untuk investasi di Surat Berharga Negara (SBN). Sementara, Pandu merupakan keponakan Luhut. "Setiap pernyataan dan langkah Purbaya sudah pasti adalah sikap dan langkah Presiden. Sementara LBP (Luhut Binsar Panjaitan) seperti menjadi orang yang paling berkepentingan setelah masalah Whoosh dibuka Purbaya. Jadi untuk menetralisir agar utang Whoosh tidak dibayar menggunakan APBN, ada kebutuhan mengganti Pandu," tutur Iskandar. Di sisi lain, sebut Iskandar, Jonan tahu banyak soal proyek Whoosh bahkan sejak masih dalam tahap perencanan. Malah saat itu Jonan dipecat sebagai Menteri Perhubungan oleh Joko Widodo karena menolak pengerjaan proyek Whoosh yang kini berbuah utang sekitar Rp116-119 triliun. "Jonan memang bisa dianggap sosok yang pas menyelesaikan masalah Whoosh. Selain juga pengalamannya yang berhasil mengurus perkeretaapian kita. Dan saat ini KAI (PT Kereta Api Indonesia) berada di bawah pengelolaan Danantara," tukas Iskandar. Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memanggil Ignasius Jonan ke Istana Negara, Jakarta, Senin 3 Oktober 2025. Jonan dipanggil bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin. AHY mengungkap dipanggil untuk diminta menjelaskan persoalan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dikenal Whoosh. Tak dipungkiri, belakangan proyek pembangunan Whoosh tengah menyita perhatian, salah satunya terkait beban utang tinggi yang harus dibayar tiap tahun kepada China. "Ya, tentu kita ingin melihat berbagai isu ya, termasuk KCIC Jakarta-Bandung, ada permasalahan-permasalahan yang harus kita carikan solusinya juga dengan sejumlah opsi tentunya," kata AHY usai pertemuan. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Bobby Rasyidin mengamini Prabowo turut menyinggung soal Whoosh dalam pertemuan. "Beliau sedikit menyinggung bahwa ini segera dibicarakan, yang untuk kereta cepat itu," ungkapnya. Lebih lanjut, Bobby mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Danantara dalam menyelesaikan persoalan Whoosh. "Kami sudah berkoordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI, lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah," pungkasnya. sumber : rmol.id
song choice was chosen by my 1 and two year old daughters , they request this song alll day long!! @Los tigrillos Wait till the end to see me fail with my @Nespresso I really envisioned it differently in my head 😂 Also the picture frames will be on my Amazon store front as always! Under “ as seen on TikTok” I printed out these posters for $7.80 on the @Walgreens app I got 70% off all my posters for this such a steal!!!! And no this is not sponsored ( I wish ) we just never gate keep around here! OMG and we have also been loving our new @Skylight Frame calendar this is already making life so much easier!! Making it so convenient and helpful to keep us parents and kiddos on task with appointment reminders , tasks , chores etc. I really wanted the bigger screen to show case but we got this one available at our local @Costco Wholesale #skylight #costco #afternoon #Vlog #walldecor
@Maddie Cline #fyp #foryou #madelyncline #pourtoi
💅 #mlbb #mlbbcreatorbase #mlbbcreator #mlbbanimation #fyp
Wylądowałam prosto w relaunch marki @syoss – w klimacie jak z Japonii 🎏 Event dopracowany w każdym detalu, a atmosfera totalnie magiczna. Sprawdziłam – kondycja moich włosów to 95%. Jestem z nich dumna 🥹 W kolejnej rolce farbowanie – który kolor wybieramy? 😍 #Syoss #współpracareklamowa
About
Robot
Legal
Privacy Policy