@alina.director:

ЗОЛОТУХІНА
ЗОЛОТУХІНА
Open In TikTok:
Region: UA
Tuesday 25 April 2023 15:44:53 GMT
10479
528
12
8

Music

Download

Comments

vovcheny_arch
беннет кіні :
я розумію що проводили з близкими час то корисно, але іноді ріл хочеться просто повтикати в телефон після роботи
2023-04-25 16:31:39
7
alina.director
ЗОЛОТУХІНА :
4. Залипати в соцмережах. Навіть видалила їх на тиждень - купа вільного часу! 5. Не займатись хобі. Хобі - енергія! У мене це танці і малювання.
2023-04-25 15:48:23
4
katran666
КАТРАН (*_*) :
в 22:00 моя мама только домой идёт
2023-04-25 17:43:15
2
vladlikhovidov
vladlikhovidov :
як уважно котик слухає
2023-05-24 16:33:59
2
_black_cr0w
🐦‍⬛🐦‍⬛🐦‍⬛ :
3 так само
2023-05-18 15:01:53
0
miss.biser.ofi
магазин прикрас з бісеру✨ :
ти така класна блогера тепер ти моя найулюбленіша блогерша🥰
2023-05-18 18:23:41
0
anya_ukraine12
Просто Аня :
моя звичка : гризти нігті і згризати кутикулу(
2023-05-22 19:07:04
0
To see more videos from user @alina.director, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov : #5 Kaluna perlahan-lahan membuka kedua mata-nya, pandangan nya belum begitu jelas, sedikit kabur dan buram. Tetapi ia dapat melihat di mana diri-nya berada. Satu detik, Dua detik, Tiga detik. Mata-nya mulai dapat melihat dengan jelas, tempat ini begitu asing bagi-nya. Perlahan-lahan diri-nya mencoba mengingat kembali hal yang terjadi sebelumnya.  Kaluna mengamati sekeliling ruangan Rumah sakit, di tempat ia berada sekarang. Pandangan mata-nya tertangkap pada suatu tempat, ia melihat akan kehadiran Jake di sana.  Jake tersenyum, sorot mata-nya begitu Indah dari kejauhan. Hal tersebut benar-benar membuat perasaan Kaluna jadi tenang, sebab sosok itu lah yang ia cari-cari keberadaan-nya sejak ia mulai sadarkan diri.
Pov : #5 Kaluna perlahan-lahan membuka kedua mata-nya, pandangan nya belum begitu jelas, sedikit kabur dan buram. Tetapi ia dapat melihat di mana diri-nya berada. Satu detik, Dua detik, Tiga detik. Mata-nya mulai dapat melihat dengan jelas, tempat ini begitu asing bagi-nya. Perlahan-lahan diri-nya mencoba mengingat kembali hal yang terjadi sebelumnya. Kaluna mengamati sekeliling ruangan Rumah sakit, di tempat ia berada sekarang. Pandangan mata-nya tertangkap pada suatu tempat, ia melihat akan kehadiran Jake di sana. Jake tersenyum, sorot mata-nya begitu Indah dari kejauhan. Hal tersebut benar-benar membuat perasaan Kaluna jadi tenang, sebab sosok itu lah yang ia cari-cari keberadaan-nya sejak ia mulai sadarkan diri. "Gimana keadaan Kamu sekarang?" Jake mulai mendekat, telapak tangan-nya menjangkau kepala Kaluna, Kaluna bisa merasakan sentuhan itu. Ia elus pelan kepala Kaluna dengan lembut. Tatapan mata Jake benar-benar tidak bisa berbohong, sorot mata-nya begitu mewakilkan perasaan nya yang khawatir pada keadaan Kaluna saat ini. Sedangkan Kaluna sedari tadi hanya terdiam mengamati pergerakan Jake, ia terkesan dengan semua ini, diri-nya bisa merasakan segala kenyamanan tersebut. "Aku udah nggak kenapa-napa, Kak". "Maafin Kakak ya Kal, akibat kelalaian Kakak Kamu jadi jatuh sakit begini. Seharusnya Kakak tanya ke Kamu dulu sebelum pesan makanan itu". "Memang Kak Jake yang pesan makanan itu, tapi ini tetap salah Aku Kak. Aku tau kalau Aku alergi Udang, tapi Aku tetap makan itu. Jadi ini bukan salah Kak Jake". "Kamu seharusnya bilang sama Kakak Kal". Jake lagi-lagi merasa bahwa diri-nya lah yang bersalah atas semua ini. Kaluna tak henti memperhatikan penampilan Jake sekarang. Benar-benar berantakan dari yang biasanya, Jake hanya mengenakan baju kaos berwarna hitam, sedangkan Jaketnya ntah ia letakkan di mana setelah ia kenakan pada Kaluna semalam. Rambut Jake yang Acak-acakan itu berhasil menarik penuh perhatian Kaluna. Tanpa rasa ragu Kaluna ulurkan tangan-nya menuju ke-arah sisi rambut Jake yang menurutnya berantakan, lalu ia rapikan begitu saja menggunakan tangan-nya. Suasana hening, baik Jake ataupun Kaluna kedua-nya sama-sama merasakan kecanggungan yang menyelimuti. Bingung, ntah apa yang harus dikatakan dan dilakukan saat ini. 'Kreeek—'' Keheningan tersebut pecah, teralihkan begitu saja saat suara pintu ruangan terbuka. Tertampil jelas sosok wanita paruh baya di tengah-tengah pintu sana. Wanita itu bernama Anjani, ialah sosok Ibunda dari Kaluna. Jake sontak berangkat dari duduk-nya, ia berjalan menuju arah Wanita tersebut dan meraih tangan-nya untuk memberikan salam. "Ya Ampun sayang, Kok bisa sampai kecolongan begitu sih, Bunda kan selalu ingetin untuk jangan lagi coba-coba makan apapun yang menyangkut dengan Udang". oceh sang Ibunda. "Jake yang ceroboh" Ucap Jake sebagai pengakuan-nya. "Nggak-nggak, Ini pure kesalahan Kaluna Bun". "Nggak Kal, kan yang pesan makanan nya Kakak, bukan Kamu. Jadi ini murni kesalahan Kakak". "Nggak—" "UDAH UDAH!!". Teriak Anjani sebagai penengah dari kedua-nya. "Bunda gak tanya ini semua salah siapa, tapi sehabis ini Bunda gak mau ada drama-drama keteledoran seperti ini lagi, mengerti?" "Iya" | "Iya". Kedua-nya menjawab secara bersamaan, dalam waktu yang sama tanpa di sangka. 'Lucu' Suasana ini begitu Lucu. Jake mulai berpindah dari tempat-nya, ia persilahkan Ibunda Kaluna ( Also Know As ) Ibu mertuanya, untuk duduk ditempat-nya. Ia juga memilih untuk keluar dari ruangan tersebut sementara, ia ingin memberikan Kaluna waktu berdua dengan Ibunda-nya. Sebab diri-nya juga tahu bahwa Kaluna dan Anjani sudah lama tidak bertemu. "Kakak keluar cari makan dulu ya, Kal". Ntah disengajakan atau tidak, Jake tetiba saja mendaratkan cium dikepala milik Kaluna. ( + komentar 𝜗ৎ ) #pov #jake #enhypen #4u #fyp #foryoupage #trending

About