@mareview4289: สปริงหมุนได้360องศา ติดตั้งง่าย ประหยัดเวลา #สปริงเกอร์ #หมุนได้360องศา #tiktokaffiliate #mareview4289

MaReView168
MaReView168
Open In TikTok:
Region: TH
Saturday 29 April 2023 05:07:36 GMT
49
4
1
1

Music

Download

Comments

mareview4289
MaReView168 :
พิกัดตะกร้าเหลืองจ้า
2023-04-29 05:10:03
0
To see more videos from user @mareview4289, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Upaya aparat kepolisian menjemput Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi, bukan perkara mudah. Prosesnya berlangsung dramatis dan penuh emosi, bahkan membutuhkan waktu dua malam negosiasi di tengah hutan sebelum akhirnya Bilqis bisa dibawa pulang. Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, mengisahkan bahwa titik terang kasus p3ncul1k4n Bilqis bermula dari rekaman CCTV yang viral di media sosial. Rekaman itu menjadi petunjuk awal bagi tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar untuk menelusuri keberadaan bocah tersebut. “Awalnya kita melakukan penyelidikan di Taman Pakui. Setelah itu kita dapatkan informasi dari CCTV, kita telusuri, dan berhasil menemukan pelaku pertama (SY). Dari situ kita kembangkan, ternyata anak itu dijemput oleh seorang wanita dari Jakarta,” ujar Nasrullah di Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025). Dari hasil penyelidikan, tim bergerak ke Sukoharjo, Jawa Tengah, dan menangkap p3laku bernama NH di rumahnya di Kecamatan Kartasura. Dari NH, terungkap bahwa Bilqis telah dibawa ke Jambi. “Kami langsung berangkat ke Jambi dan berkoordinasi dengan teman-teman kepolisian di sana. Dari pengakuan pelaku, Bilqis sudah d1ju4l lagi ke Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin,” jelas Nasrullah. Tim gabungan pun menempuh perjalanan darat selama hampir 16 jam dari Kerinci menuju Merangin. Mereka bekerja sama dengan Polres Merangin untuk menjalin komunikasi dengan tokoh adat SAD yang dikenal tertutup terhadap orang luar. “Koordinasi dengan kepala adat sangat penting, karena Suku Anak Dalam ini hidup terpencil dan punya aturan sendiri,” tutur Nasrullah. Menurutnya, Bilqis saat ditemukan tampak dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma. (SB: Liputan6.com) #bilqis #makassar #riau #polisiindonesia #viral
Upaya aparat kepolisian menjemput Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi, bukan perkara mudah. Prosesnya berlangsung dramatis dan penuh emosi, bahkan membutuhkan waktu dua malam negosiasi di tengah hutan sebelum akhirnya Bilqis bisa dibawa pulang. Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah, mengisahkan bahwa titik terang kasus p3ncul1k4n Bilqis bermula dari rekaman CCTV yang viral di media sosial. Rekaman itu menjadi petunjuk awal bagi tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar untuk menelusuri keberadaan bocah tersebut. “Awalnya kita melakukan penyelidikan di Taman Pakui. Setelah itu kita dapatkan informasi dari CCTV, kita telusuri, dan berhasil menemukan pelaku pertama (SY). Dari situ kita kembangkan, ternyata anak itu dijemput oleh seorang wanita dari Jakarta,” ujar Nasrullah di Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025). Dari hasil penyelidikan, tim bergerak ke Sukoharjo, Jawa Tengah, dan menangkap p3laku bernama NH di rumahnya di Kecamatan Kartasura. Dari NH, terungkap bahwa Bilqis telah dibawa ke Jambi. “Kami langsung berangkat ke Jambi dan berkoordinasi dengan teman-teman kepolisian di sana. Dari pengakuan pelaku, Bilqis sudah d1ju4l lagi ke Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin,” jelas Nasrullah. Tim gabungan pun menempuh perjalanan darat selama hampir 16 jam dari Kerinci menuju Merangin. Mereka bekerja sama dengan Polres Merangin untuk menjalin komunikasi dengan tokoh adat SAD yang dikenal tertutup terhadap orang luar. “Koordinasi dengan kepala adat sangat penting, karena Suku Anak Dalam ini hidup terpencil dan punya aturan sendiri,” tutur Nasrullah. Menurutnya, Bilqis saat ditemukan tampak dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma. (SB: Liputan6.com) #bilqis #makassar #riau #polisiindonesia #viral

About