@cheekykiddo: Replying to @jakemaluv korean chicken popcorn versi bahan lebih melokal biar gampang direcook 🙏🏻 #alexcooks

alex🐤

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 31 May 2023 09:05:31 GMT

1055052

96162

167

2694

Music

Download

No Watermark .mp4 (13.03MB) No Watermark(HD) .mp4 (8.37MB) Watermark .mp4 (15.97MB) Music .mp3

Comments

ੈ✩‧Drixtraa♡ ⋆｡ :

seneng bgtt sumpahh gue gercep kli iniiii🥳🥳🥳

2023-05-31 09:13:49

85

Yuhuuu🦕 :

udah lama gak masak ayam, soalnya sekarang mahal banget, aku save dulu nanti aku buat hehe

2023-05-31 09:13:02

9

sarr :

kaka coba masam jjampong dongg

2023-07-06 22:43:24

1

dell🦕 :

ehh gercep ni

2023-05-31 09:13:34

15

ＮＩＫＺＺ 🚀 :

kok kek mirip member black pink sihh.. spa tu namanya???.. lupa..

2023-06-28 05:58:53

0

VitaPutryyyy :

inget ya tmn" chiken nya bukan chiken kampus 🙂

2023-05-31 09:52:55

2

𝄃𝄃𝄂𝄂𝄀𝄁𝄃𝄂𝄂𝄃 :

bikin creamy mochi bites kak 😓😓

2023-06-01 07:32:35

1

🌊 :

MIRIPPP ROSEE

2023-06-23 11:53:50

1

na.jaemin0813 :

sebelum ribuan

2023-05-31 09:12:41

11

SingleMom :

sblm ribuanb🥰

2023-05-31 09:12:45

10

Ra rani :

halo kaa

2023-05-31 09:09:22

4

kisssss乂🩷 :

pan kapan deh bikin😞

2023-05-31 09:19:57

4

dalilah :

pengen banget di sapa

2023-05-31 09:11:40

3

yulinptr_ :

suka banget liat ka alex masak kek gini🤗

2023-05-31 09:51:04

3

matchacroffle0reo :

langsung recook!

2023-05-31 09:11:55

4

d🫀 :

wihhh yg di tunggu

2023-05-31 09:21:29

3

Cindy :

yey moga disapa 🥰

2023-05-31 09:11:29

3

dlyra :

halooo alex.. seneng banget klo liat alex masak²🥰

2023-05-31 09:28:05

3

PuzZzLe :

makasih kak Ale resepnya..mau coba buat juga🥰

2023-05-31 09:23:58

3

kinderjoy :

Kalo abis masak, sisa minyaknya dikemanin sih kak?

2023-06-02 09:09:55

1

chael :

save dlu deh, bsok balek dari kos baru recook

2023-05-31 09:21:06

3

Akun azekkk🤘🏻😎👁️👄👁 :

kk fans rose y

2023-06-14 07:36:47

1

frn. :

garlic nya di parut lebih mantp keknya

2023-06-02 05:51:56

1

To see more videos from user @cheekykiddo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Pernikahan kalian... adalah kisah tanpa kisah. Tidak ada kata manis. Tidak ada pelukan selamat pagi. Tidak ada ciuman selamat malam. Hanya ruang kosong yang kalian isi dengan keheningan. Kamu dan Jay hidup di rumah yang sama, tapi tak pernah benar-benar bersama. Jay, pria yang kamu nikahi setahun lalu, bukan pria romantis. Dia dingin, pendiam, lebih sering bekerja sampai larut malam, pulang saat kamu sudah tidur, dan pergi saat kamu masih memeluk selimut. Tak pernah mengekang, tak pernah bertanya ke mana kamu pergi, tak pernah mencurigai. Kamu pikir itu kebebasan. Tapi nyatanya... itu membuatmu kesepian. Semua bermula dari ketenangan yang palsu. Kamu mencoba mengajak bicara saat dia sedang makan. “Tadi aku ke taman. Ketemu anak kecil lucu banget. Dia mirip kamu waktu kecil, aku rasa.” Jay hanya mendongak sebentar, kemudian kembali menatap ponselnya. “Hmm.” “Jay... kamu bisa berhenti lihat ponsel sebentar?” “Ada laporan penting,” ucapnya singkat. Dan topik itu mati di sana. Kamu menarik napas panjang. “Kapan terakhir kali kamu benar-benar bicara sama aku, Jay?” Dia menoleh, ekspresinya datar. “Sekarang.” Malam itu, kamu pergi keluar. Mengenakan gaun hitam sederhana, kamu membiarkan rambutmu tergerai, make-up tipis di wajahmu. Kamu hanya ingin merasa... diperhatikan. Diakui. Hidup. Bersama teman-temanmu, kamu pergi ke bar. Tertawa. Minum. Mengobrol dengan bebas. Salah satu teman priamu yang paling kamu percaya, Andra, menawari untuk mengantarmu pulang karena kamu sudah terlalu lelah dan sedikit mabuk. Dia tidak menyentuhmu. Tidak mencoba mendekat. Hanya membawamu sampai depan pintu rumah. Dan pintu itu... sudah terbuka. Jay berdiri di sana. Kemejanya lecek, dasi masih menggantung longgar di leher. Wajahnya gelap. Matanya menusukmu. “Kamu dari mana?” tanyanya, suara rendahnya seperti petir tertahan. Kamu mencoba bersikap biasa. “Dari luar. Bareng teman-teman.” “Dan dia?” Jay menatap Andra. “Teman.” Jawabanmu pendek, tapi mantap. Jay melangkah pelan ke arahmu. “Pulang jam dua pagi. Mabuk. Diantar pria. Teman?” Kamu terkesiap, merasa dirimu dihakimi. “Ya, teman! Memangnya kenapa?! Sejak kapan kamu peduli?!” “Aku suamimu.” “Suami yang mana? Yang bahkan nggak pernah ada di rumah?! Yang cuma bicara ‘hmm’ setiap kali aku buka mulut?! Aku capek, Jay! Aku sendiri di rumah ini! Kau pikir aku boneka hias?!” “Jangan bicara seolah-olah kamu benar.” “Kau bahkan bukan suami yang bisa diajak bicara! Kau cuma... bayangan!” jeritmu. Pertengkaran pecah. Kata-kata meluncur seperti pisau. Kamu menangis karena amarah dan luka yang lama terpendam. Kamu tak tahan lagi. “Aku pulang ke rumah orang tuaku sekarang juga. Aku nggak peduli lagi.” Kamu berjalan cepat menuju pintu. Namun saat tanganmu menyentuh gagang, tiba-tiba tubuhmu terangkat. Jay menarikmu dengan mudah ke dalam pelukannya dan mengangkatmu seakan tubuhmu tak berbobot. “Lepas, Jay! Jangan seenaknya—” Dia membawamu ke lantai dua. Bukan ke kamar kalian yang biasa, tapi ke kamar utama. Kamar itu... kamar yang selalu tertutup, yang katanya belum siap dia gunakan bersamamu. Kamu tak sempat berpikir panjang. Jay membuka pintu dan melemparkan tubuhmu ke ranjang empuk yang dingin dan asing itu. “Mulai malam ini,” ujarnya, suaranya dalam dan mengancam. “Kamu nggak ke mana-mana tanpa izinku.” Kamu bangkit dengan wajah merah padam. “Kamu gila?! Kau pikir aku milikmu?!” Dia mendekat, tubuhnya tinggi dan gelap dalam bayangan lampu. Matanya tidak merah karena amarah—tapi karena sesuatu yang lain. Kebutuhan. Obsesi. “Kamu memang milikku, Y/N.” Tangannya mencengkeram lembut namun kuat di pergelanganmu. “Aku yang menandatangani pernikahan itu. Aku yang menyetujui kamu jadi istriku. Dan aku yang terlalu bodoh membiarkanmu merasa bebas.” “Jay…” “Aku diam, bukan berarti aku tak melihat. Aku pulang tengah malam, bukan karena tak peduli. Tapi karena aku menahan semuanya. Aku membiarkanmu... karena aku takut kehilanganmu. Tapi sekarang?” ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #jay #fyp #foryoupage #foryou #fypage

Pov: Pernikahan kalian... adalah kisah tanpa kisah. Tidak ada kata manis. Tidak ada pelukan selamat pagi. Tidak ada ciuman selamat malam. Hanya ruang kosong yang kalian isi dengan keheningan. Kamu dan Jay hidup di rumah yang sama, tapi tak pernah benar-benar bersama. Jay, pria yang kamu nikahi setahun lalu, bukan pria romantis. Dia dingin, pendiam, lebih sering bekerja sampai larut malam, pulang saat kamu sudah tidur, dan pergi saat kamu masih memeluk selimut. Tak pernah mengekang, tak pernah bertanya ke mana kamu pergi, tak pernah mencurigai. Kamu pikir itu kebebasan. Tapi nyatanya... itu membuatmu kesepian. Semua bermula dari ketenangan yang palsu. Kamu mencoba mengajak bicara saat dia sedang makan. “Tadi aku ke taman. Ketemu anak kecil lucu banget. Dia mirip kamu waktu kecil, aku rasa.” Jay hanya mendongak sebentar, kemudian kembali menatap ponselnya. “Hmm.” “Jay... kamu bisa berhenti lihat ponsel sebentar?” “Ada laporan penting,” ucapnya singkat. Dan topik itu mati di sana. Kamu menarik napas panjang. “Kapan terakhir kali kamu benar-benar bicara sama aku, Jay?” Dia menoleh, ekspresinya datar. “Sekarang.” Malam itu, kamu pergi keluar. Mengenakan gaun hitam sederhana, kamu membiarkan rambutmu tergerai, make-up tipis di wajahmu. Kamu hanya ingin merasa... diperhatikan. Diakui. Hidup. Bersama teman-temanmu, kamu pergi ke bar. Tertawa. Minum. Mengobrol dengan bebas. Salah satu teman priamu yang paling kamu percaya, Andra, menawari untuk mengantarmu pulang karena kamu sudah terlalu lelah dan sedikit mabuk. Dia tidak menyentuhmu. Tidak mencoba mendekat. Hanya membawamu sampai depan pintu rumah. Dan pintu itu... sudah terbuka. Jay berdiri di sana. Kemejanya lecek, dasi masih menggantung longgar di leher. Wajahnya gelap. Matanya menusukmu. “Kamu dari mana?” tanyanya, suara rendahnya seperti petir tertahan. Kamu mencoba bersikap biasa. “Dari luar. Bareng teman-teman.” “Dan dia?” Jay menatap Andra. “Teman.” Jawabanmu pendek, tapi mantap. Jay melangkah pelan ke arahmu. “Pulang jam dua pagi. Mabuk. Diantar pria. Teman?” Kamu terkesiap, merasa dirimu dihakimi. “Ya, teman! Memangnya kenapa?! Sejak kapan kamu peduli?!” “Aku suamimu.” “Suami yang mana? Yang bahkan nggak pernah ada di rumah?! Yang cuma bicara ‘hmm’ setiap kali aku buka mulut?! Aku capek, Jay! Aku sendiri di rumah ini! Kau pikir aku boneka hias?!” “Jangan bicara seolah-olah kamu benar.” “Kau bahkan bukan suami yang bisa diajak bicara! Kau cuma... bayangan!” jeritmu. Pertengkaran pecah. Kata-kata meluncur seperti pisau. Kamu menangis karena amarah dan luka yang lama terpendam. Kamu tak tahan lagi. “Aku pulang ke rumah orang tuaku sekarang juga. Aku nggak peduli lagi.” Kamu berjalan cepat menuju pintu. Namun saat tanganmu menyentuh gagang, tiba-tiba tubuhmu terangkat. Jay menarikmu dengan mudah ke dalam pelukannya dan mengangkatmu seakan tubuhmu tak berbobot. “Lepas, Jay! Jangan seenaknya—” Dia membawamu ke lantai dua. Bukan ke kamar kalian yang biasa, tapi ke kamar utama. Kamar itu... kamar yang selalu tertutup, yang katanya belum siap dia gunakan bersamamu. Kamu tak sempat berpikir panjang. Jay membuka pintu dan melemparkan tubuhmu ke ranjang empuk yang dingin dan asing itu. “Mulai malam ini,” ujarnya, suaranya dalam dan mengancam. “Kamu nggak ke mana-mana tanpa izinku.” Kamu bangkit dengan wajah merah padam. “Kamu gila?! Kau pikir aku milikmu?!” Dia mendekat, tubuhnya tinggi dan gelap dalam bayangan lampu. Matanya tidak merah karena amarah—tapi karena sesuatu yang lain. Kebutuhan. Obsesi. “Kamu memang milikku, Y/N.” Tangannya mencengkeram lembut namun kuat di pergelanganmu. “Aku yang menandatangani pernikahan itu. Aku yang menyetujui kamu jadi istriku. Dan aku yang terlalu bodoh membiarkanmu merasa bebas.” “Jay…” “Aku diam, bukan berarti aku tak melihat. Aku pulang tengah malam, bukan karena tak peduli. Tapi karena aku menahan semuanya. Aku membiarkanmu... karena aku takut kehilanganmu. Tapi sekarang?” ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #jay #fyp #foryoupage #foryou #fypage

#duet with @themichaelvo #greenscreen #ohhellnah #familyfuedgonewrong #brooklynfinest #positive_vibes

#duet with @themichaelvo #greenscreen #ohhellnah #familyfuedgonewrong #brooklynfinest #positive_vibes

What does she do? #wendywilliams #freewendy

What does she do? #wendywilliams #freewendy

شقد تعذبني وياك ! #نصرت_البدر #عراقي #الفراق #اغاني #اغاني_عراقيه #اغاني_مسرعه💥 #حرف #explorer #foryou

شقد تعذبني وياك ! #نصرت_البدر #عراقي #الفراق #اغاني #اغاني_عراقيه #اغاني_مسرعه💥 #حرف #explorer #foryou

මැරුනත් සැපෙන් 👽🤺🤍 #rambo.0#quotes #jointeka #flypシ #foryoupage #onemillionaudition

මැරුනත් සැපෙන් 👽🤺🤍 #rambo.0#quotes #jointeka #flypシ #foryoupage #onemillionaudition

About

Robot

Legal

Privacy Policy