@cheyenne.wersonst: Touch It!!!!🔥🔥🔥 dc : @Leti&Meli they killed it #foryoupage #trenddance #foryou #fyp

Cheyenne

Open In TikTok:

Region: DE

Tuesday 06 June 2023 12:05:24 GMT

19158

1520

15

26

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.65MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.77MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

𝐏𝐡𝐲𝐥𝐥𝐢𝐬🏄🏼‍♀️ :

das outfit so schönn

2023-06-06 12:18:51

4

juli :

WOWWWW

2023-06-06 20:18:35

0

kamiixlaa :

SLAY GIRL

2023-06-06 21:28:53

0

𝑐𝑎𝑟𝑖𝑛𝑎🪷 :

das isses

2023-06-06 12:14:10

2

Alina.K :

❤❤❤

2023-06-06 12:56:33

1

Geert Derie :

😁

2025-01-22 22:41:49

0

🍃🔛🔝 :

@Sandro

2023-06-07 23:48:23

0

Florian Kufner :

Jetzt noch tanzen können

2023-06-06 17:10:27

0

Ricardo :

Hose 10/10

2023-06-06 16:17:07

1

𝔈𝔫𝔯𝔦𝔠𝔬 🇷🇺 :

crazzy

2023-06-06 16:07:16

0

To see more videos from user @cheyenne.wersonst, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“Pensiun dengan nikmat, bukan pensiun dari kenikmatan.” Artinya, kita ingin menikmati masa pensiun dengan tenang, cukup, dan bahagia — bukan justru kehilangan kenyamanan hidup karena salah kelola keuangan. Nah, supaya bisa sampai ke tahap itu, berikut panduan langkah demi langkah agar pensiun terasa nikmat dan penuh berkah: 🌱 1. Ubah Pola Pikir Sejak Sekarang Pensiun bukan akhir dari segalanya, melainkan fase baru untuk menikmati hasil kerja keras. Karena itu, cara berpikirnya harus berubah: Saat muda → “bagaimana memperbanyak aset.” Saat pensiun → “bagaimana membuat aset bekerja untuk kita.” 💬 Prinsip emasnya: “Bukan berapa besar gajimu, tapi berapa besar yang kamu sisihkan dan kelola dengan bijak.” 💰 2. Bangun Sistem Keuangan Seimbang Sejak Dini Gunakan formula sederhana agar hidup seimbang: 50% untuk kebutuhan hidup (makan, transportasi, tagihan). 30% untuk investasi & tabungan masa depan (termasuk dana pensiun). 20% untuk hiburan, gaya hidup, dan sedekah. Dengan sistem ini, kamu tetap bisa menikmati hidup hari ini, tanpa mengorbankan masa depan. Jadi: nikmat sekarang dan nanti tetap terjaga. 🍃 📊 3. Hitung dan Rencanakan Kebutuhan Pensiun Tentukan: Usia pensiun yang diinginkan. Gaya hidup yang ingin dipertahankan (misalnya masih ingin traveling, sedekah rutin, punya rumah tenang). Estimasi biaya bulanan di masa pensiun. Lalu hitung: Dana pensiun = pengeluaran bulanan × 12 × jumlah tahun setelah pensiun. Jangan lupa tambahkan faktor inflasi ± 5–8% per tahun agar nilainya realistis. Dengan begitu, kamu tahu berapa yang harus disiapkan dan disisihkan mulai sekarang. 📈 4. Bangun Aset Produktif (Bukan Sekadar Tabungan) Agar pensiun dengan nikmat, kamu butuh sumber penghasilan pasif yang tetap mengalir walau tak lagi aktif bekerja. Contohnya: Properti sewa (rumah/kos/ruko). Investasi reksa dana atau saham dividen. Bisnis kecil yang bisa dikelola dari rumah. Sukuk atau obligasi yang memberi imbal hasil rutin. Dengan begitu, pensiun bukan “berhenti dari penghasilan,” tapi beralih dari kerja aktif ke kerja pasif. 🧾 5. Pisahkan Tabungan Nikmat dan Tabungan Pensiun Banyak orang gagal menabung pensiun karena semua uang dicampur. Solusinya: Buat rekening khusus dana pensiun. Otomatiskan transfer setiap bulan. Jangan pernah pakai dana itu kecuali untuk investasi jangka panjang. 📌 Kalau ingin tetap menikmati hidup, buat juga “tabungan nikmat” untuk liburan, kuliner, atau hal-hal kecil yang membuat bahagia — agar tetap seimbang dan tidak merasa “menyiksa diri.” 🩺 6. Siapkan Perlindungan Diri (Asuransi & Dana Darurat) Pensiun akan terasa nikmat kalau tidak ada beban besar seperti: Utang yang belum lunas. Biaya kesehatan mendadak. Maka dari itu: Lunasi utang sebelum pensiun. Punya asuransi kesehatan atau BPJS aktif. Siapkan dana darurat minimal 6–12 kali pengeluaran bulanan. 🕊️ 7. Rencanakan Pensiun yang Penuh Makna Pensiun yang nikmat bukan cuma soal uang, tapi juga makna hidup. Siapkan aktivitas yang membuat hati bahagia: Hobi yang bermanfaat (berkebun, menulis, mengajar, bisnis kecil). Aktivitas sosial (sedekah, komunitas, masjid, yayasan). Pensiun yang bermakna membuat jiwa tenang, hati lapang, dan hidup tetap produktif walau usia menua. 🕌 8. Tanamkan Prinsip Keberkahan Bagi banyak orang beriman, rezeki yang berkah lebih penting dari sekadar banyak. Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah & orang tua. Hindari investasi haram atau riba. Jaga niat: menabung untuk kemandirian, bukan keserakahan. “Keberkahan rezeki membuat sedikit terasa cukup, dan cukup terasa nikmat.” 🌸 9. Evaluasi & Nikmati Prosesnya Setiap 6–12 bulan, tinjau: Apakah tabungan dan investasi berjalan sesuai rencana? Apakah gaya hidup masih sehat dan sesuai prioritas? Kalau ada peningkatan pendapatan, tingkatkan juga porsi tabungan pensiun. Tapi tetap beri ruang untuk menikmati hidup hari ini — karena menunda semua kenikmatan juga bukan kebijaksanaan. ✨ Kesimpulan: “Orang bijak bukan menunggu pensiun untuk hidup nikmat, tapi menyiapkan hidupnya agar pensiun nanti tetap nikmat.” info detail hubungi : 0812-7015279

“Pensiun dengan nikmat, bukan pensiun dari kenikmatan.” Artinya, kita ingin menikmati masa pensiun dengan tenang, cukup, dan bahagia — bukan justru kehilangan kenyamanan hidup karena salah kelola keuangan. Nah, supaya bisa sampai ke tahap itu, berikut panduan langkah demi langkah agar pensiun terasa nikmat dan penuh berkah: 🌱 1. Ubah Pola Pikir Sejak Sekarang Pensiun bukan akhir dari segalanya, melainkan fase baru untuk menikmati hasil kerja keras. Karena itu, cara berpikirnya harus berubah: Saat muda → “bagaimana memperbanyak aset.” Saat pensiun → “bagaimana membuat aset bekerja untuk kita.” 💬 Prinsip emasnya: “Bukan berapa besar gajimu, tapi berapa besar yang kamu sisihkan dan kelola dengan bijak.” 💰 2. Bangun Sistem Keuangan Seimbang Sejak Dini Gunakan formula sederhana agar hidup seimbang: 50% untuk kebutuhan hidup (makan, transportasi, tagihan). 30% untuk investasi & tabungan masa depan (termasuk dana pensiun). 20% untuk hiburan, gaya hidup, dan sedekah. Dengan sistem ini, kamu tetap bisa menikmati hidup hari ini, tanpa mengorbankan masa depan. Jadi: nikmat sekarang dan nanti tetap terjaga. 🍃 📊 3. Hitung dan Rencanakan Kebutuhan Pensiun Tentukan: Usia pensiun yang diinginkan. Gaya hidup yang ingin dipertahankan (misalnya masih ingin traveling, sedekah rutin, punya rumah tenang). Estimasi biaya bulanan di masa pensiun. Lalu hitung: Dana pensiun = pengeluaran bulanan × 12 × jumlah tahun setelah pensiun. Jangan lupa tambahkan faktor inflasi ± 5–8% per tahun agar nilainya realistis. Dengan begitu, kamu tahu berapa yang harus disiapkan dan disisihkan mulai sekarang. 📈 4. Bangun Aset Produktif (Bukan Sekadar Tabungan) Agar pensiun dengan nikmat, kamu butuh sumber penghasilan pasif yang tetap mengalir walau tak lagi aktif bekerja. Contohnya: Properti sewa (rumah/kos/ruko). Investasi reksa dana atau saham dividen. Bisnis kecil yang bisa dikelola dari rumah. Sukuk atau obligasi yang memberi imbal hasil rutin. Dengan begitu, pensiun bukan “berhenti dari penghasilan,” tapi beralih dari kerja aktif ke kerja pasif. 🧾 5. Pisahkan Tabungan Nikmat dan Tabungan Pensiun Banyak orang gagal menabung pensiun karena semua uang dicampur. Solusinya: Buat rekening khusus dana pensiun. Otomatiskan transfer setiap bulan. Jangan pernah pakai dana itu kecuali untuk investasi jangka panjang. 📌 Kalau ingin tetap menikmati hidup, buat juga “tabungan nikmat” untuk liburan, kuliner, atau hal-hal kecil yang membuat bahagia — agar tetap seimbang dan tidak merasa “menyiksa diri.” 🩺 6. Siapkan Perlindungan Diri (Asuransi & Dana Darurat) Pensiun akan terasa nikmat kalau tidak ada beban besar seperti: Utang yang belum lunas. Biaya kesehatan mendadak. Maka dari itu: Lunasi utang sebelum pensiun. Punya asuransi kesehatan atau BPJS aktif. Siapkan dana darurat minimal 6–12 kali pengeluaran bulanan. 🕊️ 7. Rencanakan Pensiun yang Penuh Makna Pensiun yang nikmat bukan cuma soal uang, tapi juga makna hidup. Siapkan aktivitas yang membuat hati bahagia: Hobi yang bermanfaat (berkebun, menulis, mengajar, bisnis kecil). Aktivitas sosial (sedekah, komunitas, masjid, yayasan). Pensiun yang bermakna membuat jiwa tenang, hati lapang, dan hidup tetap produktif walau usia menua. 🕌 8. Tanamkan Prinsip Keberkahan Bagi banyak orang beriman, rezeki yang berkah lebih penting dari sekadar banyak. Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah & orang tua. Hindari investasi haram atau riba. Jaga niat: menabung untuk kemandirian, bukan keserakahan. “Keberkahan rezeki membuat sedikit terasa cukup, dan cukup terasa nikmat.” 🌸 9. Evaluasi & Nikmati Prosesnya Setiap 6–12 bulan, tinjau: Apakah tabungan dan investasi berjalan sesuai rencana? Apakah gaya hidup masih sehat dan sesuai prioritas? Kalau ada peningkatan pendapatan, tingkatkan juga porsi tabungan pensiun. Tapi tetap beri ruang untuk menikmati hidup hari ini — karena menunda semua kenikmatan juga bukan kebijaksanaan. ✨ Kesimpulan: “Orang bijak bukan menunggu pensiun untuk hidup nikmat, tapi menyiapkan hidupnya agar pensiun nanti tetap nikmat.” info detail hubungi : 0812-7015279

Máy Bước Mini, Để Tập Luyện Tại nhà #maychaybo #maydibo @Thuỳ Linh Daily

Máy Bước Mini, Để Tập Luyện Tại nhà #maychaybo #maydibo @Thuỳ Linh Daily

Si yo huelo rico 😓 #parati #fyp #parejas #humor #momentos

Si yo huelo rico 😓 #parati #fyp #parejas #humor #momentos

Vali Du Lịch #valitrangdoan #vali #validulichgiare #valinoidiatrung #valikhungnhom #valikhungnhomkhoasapcaocap #valikhungnhomkhoasapsize20 #ntchuyengiadung

Vali Du Lịch #valitrangdoan #vali #validulichgiare #valinoidiatrung #valikhungnhom #valikhungnhomkhoasapcaocap #valikhungnhomkhoasapsize20 #ntchuyengiadung

No cap #captainboy #Sunflower_grp_🌻 #rhyder #coolkid #xuhuong #viraltiktok

No cap #captainboy #Sunflower_grp_🌻 #rhyder #coolkid #xuhuong #viraltiktok

estoque de hoje

estoque de hoje

About

Robot

Legal

Privacy Policy