@igsaaaipan:

สายป่านมีหมาห้าตัว

Open In TikTok:

Region: TH

Wednesday 26 July 2023 15:11:04 GMT

167

12

0

0

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.58MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.58MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @igsaaaipan, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

happy birthdayday hongshi 🎂🩷 คนถือเค้กคนเดิมทุกปี น่ารักมากๆๆ ㅠㅠ @ตี๋โบ๊เบ๊ @nnutdan #LYKNDuskAndDawnConcertD1 #nnutdan #hongshihoshi #nuthong #LYKN

happy birthdayday hongshi 🎂🩷 คนถือเค้กคนเดิมทุกปี น่ารักมากๆๆ ㅠㅠ @ตี๋โบ๊เบ๊ @nnutdan #LYKNDuskAndDawnConcertD1 #nnutdan #hongshihoshi #nuthong #LYKN

Recreating a outfit i would wear to Houston Rodeo 🤠🐴💅 of course adding my own style #inspooutfit #pinterestinspo #westernfashion #bootbarn #cuteoutfit #ranchooutfit #whatiwouldwear

Recreating a outfit i would wear to Houston Rodeo 🤠🐴💅 of course adding my own style #inspooutfit #pinterestinspo #westernfashion #bootbarn #cuteoutfit #ranchooutfit #whatiwouldwear

Jesus is coming soon!!!! Thank you for being part of heart to heart this year, we love you!!! #fyp #goviral 🔥❤️

Jesus is coming soon!!!! Thank you for being part of heart to heart this year, we love you!!! #fyp #goviral 🔥❤️

#loqueseescuchabaporadio #misclasicospreferidos❤️🎧🎶🎼🎵 #letradecanciones🎧🎶 #recuerdosdesbloqueados💔 #musica80y90

#loqueseescuchabaporadio #misclasicospreferidos❤️🎧🎶🎼🎵 #letradecanciones🎧🎶 #recuerdosdesbloqueados💔 #musica80y90

Sekitar 200 orang massa aksi Komite Peduli Jakarta (KPJ) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/9/2025). Mereka menyuarakan penolakan keras terhadap rencana pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang memasukkan tempat hiburan malam sebagai bagian dari kawasan terlarang untuk merokok. “Tempat hiburan malam bukanlah fasilitas publik yang dikunjungi anak, remaja, atau kelompok rentan. Menyamakannya dengan sekolah, rumah sakit, atau tempat ibadah jelas keliru,” kata Koordinator KPJ Pendy. KPJ menilai, aturan yang sedang dibahas DPRD tidak sesuai dengan Pasal 151 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang memang mengatur KTR, tetapi harus proporsional sesuai karakter ruang. Menyamakan ruang rekreasi dewasa dengan fasilitas pendidikan atau kesehatan dianggap bertentangan dengan asas kepastian hukum dan asas kemanfaatan. Selain itu, KPJ menyinggung UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang menuntut adanya partisipasi publik. Mereka menilai DPRD gagal melibatkan asosiasi pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, maupun organisasi pemuda dalam proses penyusunan regulasi. Dari aspek ekonomi, KPJ mengingatkan bahwa industri hiburan malam di Jakarta menyerap ribuan tenaga kerja dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Larangan merokok, menurut mereka, berpotensi menekan jumlah pengunjung, menurunkan omzet, hingga mengancam mata pencaharian pekerja. “Pengunjung hadir dengan kesadaran penuh atas atmosfer hiburan yang ada, sehingga pembatasan mutlak akan menimbulkan resistensi sosial,” ungkapnya. KPJ juga mengingatkan bahwa larangan total merokok di hiburan malam justru akan memicu konflik kepentingan baru antara pengusaha, pekerja, dan konsumen. Menurut mereka, DPRD sebaiknya lebih fokus pada kebijakan yang benar-benar urgen, seperti transportasi publik, pengendalian polusi udara, dan layanan dasar warga. Sementara itu lima orang perwakilan massa sempat diterima untuk berdialog langsung dengan anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan singkat itu, perwakilan dewan berjanji akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kelompok masyarakat sipil, dalam pembahasan lebih lanjut mengenai pasal-pasal kontroversial di dalam Raperda tersebut. #indonesia🇮🇩 #dprddkijakarta

Sekitar 200 orang massa aksi Komite Peduli Jakarta (KPJ) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/9/2025). Mereka menyuarakan penolakan keras terhadap rencana pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang memasukkan tempat hiburan malam sebagai bagian dari kawasan terlarang untuk merokok. “Tempat hiburan malam bukanlah fasilitas publik yang dikunjungi anak, remaja, atau kelompok rentan. Menyamakannya dengan sekolah, rumah sakit, atau tempat ibadah jelas keliru,” kata Koordinator KPJ Pendy. KPJ menilai, aturan yang sedang dibahas DPRD tidak sesuai dengan Pasal 151 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang memang mengatur KTR, tetapi harus proporsional sesuai karakter ruang. Menyamakan ruang rekreasi dewasa dengan fasilitas pendidikan atau kesehatan dianggap bertentangan dengan asas kepastian hukum dan asas kemanfaatan. Selain itu, KPJ menyinggung UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang menuntut adanya partisipasi publik. Mereka menilai DPRD gagal melibatkan asosiasi pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, maupun organisasi pemuda dalam proses penyusunan regulasi. Dari aspek ekonomi, KPJ mengingatkan bahwa industri hiburan malam di Jakarta menyerap ribuan tenaga kerja dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Larangan merokok, menurut mereka, berpotensi menekan jumlah pengunjung, menurunkan omzet, hingga mengancam mata pencaharian pekerja. “Pengunjung hadir dengan kesadaran penuh atas atmosfer hiburan yang ada, sehingga pembatasan mutlak akan menimbulkan resistensi sosial,” ungkapnya. KPJ juga mengingatkan bahwa larangan total merokok di hiburan malam justru akan memicu konflik kepentingan baru antara pengusaha, pekerja, dan konsumen. Menurut mereka, DPRD sebaiknya lebih fokus pada kebijakan yang benar-benar urgen, seperti transportasi publik, pengendalian polusi udara, dan layanan dasar warga. Sementara itu lima orang perwakilan massa sempat diterima untuk berdialog langsung dengan anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan singkat itu, perwakilan dewan berjanji akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kelompok masyarakat sipil, dalam pembahasan lebih lanjut mengenai pasal-pasal kontroversial di dalam Raperda tersebut. #indonesia🇮🇩 #dprddkijakarta

фурина всё снесла🙄🙄 #neuvilette #furina #GenshinImpact #genshin #нёвиллет #фурина #геншинимпакт #геншин #hoyocreators

фурина всё снесла🙄🙄 #neuvilette #furina #GenshinImpact #genshin #нёвиллет #фурина #геншинимпакт #геншин #hoyocreators

About

Robot

Legal

Privacy Policy