@roongroet_t: #เอาขึ้นหน้าฟีดที #ยืมลงสตอรี่ได้ #สตอรี่ท้องฟ้า #เธรด #เธรดความรู้สึก

“20 มีนา🐯🌾128k”
“20 มีนา🐯🌾128k”
Open In TikTok:
Region: TH
Monday 14 August 2023 15:59:36 GMT
214050
19319
39
967

Music

Download

Comments

08_ttt08
อนัน. :
รักเจ้าของช่องตั้งวันเกิดเราเป็นชื่อช่อง😂💕
2024-03-11 09:15:01
3
cxllme_jj
𝙹. 𝙴. 𝙴. 𝙹. 𝚁 :
ยืมลงสตอรี่หน่อยนะคะ
2024-05-15 10:01:01
1
knomdonut2539
knomDonut 🍩🍩🐷 :
ไปนำเขาสา
2023-10-11 14:55:12
6
l_x.zs
K_xiz :
ฟีดดคับ
2023-08-16 12:21:02
1
user219829115097
น้องเตี้ย :
มาจากอนาคตค่ะยืมลงสตอรี่นะคะ😭
2025-07-12 03:09:01
1
user99820269395676
อุ้มมี่ชอบกินชาไข่มุก💚❤️ :
ไปนำเขาสา
2025-01-04 13:16:39
1
sompongajsri
พงษ์ พร้อมเบียร์ลีโอ Studio :
เพราะมาก👍✌
2023-10-05 10:47:00
1
user0vf2u4onte
ตี๋ พลังธรรมชาติ :
ตอบกลับหน้อย☺️
2023-09-20 14:29:13
1
dy2hjspgmyec
เพชร ทรัพย์เจริญ รุ่งเรือง :
55444
2023-08-15 01:26:37
1
adcydhdjhcjffj04664
ส.จเเพน :
😂
2025-10-01 14:12:33
1
user9542478201134
ໂດມ :
😳
2025-09-24 16:13:28
1
wutthichai11
🖤 Wutthichai11🖤 :
@wuttchailpansalee
2023-09-04 15:44:46
2
user2161931532981
น้ำดิว่ะ💯🅰️ :
@user93554660041355 😢😢😢
2025-09-12 04:26:55
1
userqnv22pxfjs
✌️ຜູ້ບາ່ວ12ລໍ່ໂຕນອ້ຍ✌️ :
🥰
2025-07-03 18:09:33
1
jdsjdotes3g
แจกของไนแมพสวน☠️🐱🐷 :
@TikTok
2024-11-25 13:12:39
2
userb8bsris91u
ตังดิ่ว่ะ.💯 :
2025-04-12 00:17:33
1
netnapa_287
Netnapa_™ :
🥺
2025-03-03 08:29:25
1
hom73182
😶‍🌫️Hom😶‍🌫️ :
@user2918613090011
2024-05-30 13:16:43
2
userjp7f3kjt99
วภาวด แจมจอย470 :
😅😅😅😅😅😅😅
2023-08-16 08:20:26
3
user92658619419310
1/6 :
😁
2024-12-12 00:22:59
1
user31768617182700
บ่าวสม อัดตะปื :
🥰🥰🥰
2024-12-08 13:05:46
1
swiftkeyflow6289
นายสมกอง :
😁
2024-12-06 13:20:36
1
donotbendtwoloops
Aisara(อาเล็ก😝😜) :
@ชื่อ'หลิน
2024-10-05 06:48:04
1
tootva
Khith🙈💯 :
@ນ້ອງດາວ🤍ຜູ້ສາວກິນແມວ🐱🙈 ໄປແລ້ວບໍຕ້ອງລືມກັນເນີ🙂🥺
2023-10-13 05:53:46
1
you.iiiiiiiiiiii
รุ่งลาวรรณ คำหอม :
🥰🥰🥰
2023-10-03 20:15:49
1
To see more videos from user @roongroet_t, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Rembang – Lahan yang ditempati Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang di sebelah selatan Perempatan Galonan, diklaim oleh pihak lain. Bahkan pihak tersebut melapor ke Polres Rembang, karena menduga telah terjadi penyerobotan tanah. Pelapor adalah Rachmad Hidayat, warga Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberjo Rembang. Rachmat Hidayat, hari Jum’at (04 Juli 2025) menceritakan kronologis, kenapa pihaknya mempermasalahkan lahan kantor DPC PDI P Kabupaten Rembang. Awalnya, ia dekat dan akrab dengan Sukaryono, kader PDI warga Desa Sawahan Rembang yang pernah menjadi anggota DPRD Rembang. “Hampir setiap malam saya ngobrol-ngobrol, diskusi dengan beliau di rumahnya,” ujar Rachmat. Pada suatu hari ia diundang ke rumah Sukaryono. Sukaryono tiba-tiba menyerahkan berkas dokumen tanah yang ditempati kantor DPC PDI P kepada dirinya, sekaligus meminta tolong untuk diurus sertifikatnya. Kejadian itu disaksikan oleh keluarga Sukaryono, termasuk adiknya Sukaryono, Surahmat, mantan Sekretaris Desa Sridadi Rembang. “Pak Sukaryono keluar dari kamar menyerahkan berkas kepada saya dan adiknya, pak Surahmat. Iki berkas tanah kantor DPC, tulung iki sertifikatno. Nanti kelola, mbok dol (jual) opo piye, nanti adik-adikmu rumati. Bilangnya, aku wis tuwo, aku wis kesel, wis terusno,” tuturnya. Belakangan ia mengetahui bahwa Sukaryono pada tahun 1993 membeli lahan dari pemiliknya, Sumijan (Almarhum), warga Desa Ngotet Rembang, dengan harga Rp 7,5 Juta, kemudian digunakan untuk pembangunan kantor DPC PDI P. “Hal itu dikuatkan oleh adiknya, karena kebetulan waktu membayar tanah tersebut pakai uang adiknya (Surahmat_Red), yang baru saja pulang dari berkerja di luar negeri. Soalnya gaji anggota dewan waktu itu, nggak cukup buat beli tanah,” kata Rachmat. Rachmat Hidayat menambahkan berkas dari Sukaryono disimpan ke mobilnya dan belum sampai dibuka. Selang tiga hari kemudian, Sukaryono meninggal dunia, tepatnya pada tanggal 07 November 2022. Ia sempat tidak ingat kalau dititipi berkas tersebut. Hingga akhirnya Rachmat bermimpi didatangi Sukaryono menanyakan sudah sejauh mana proses pengurusan sertifikat tanah. “Riil ini mas, nggak mengada-ada, saya sendiri juga tersentak dan langsung terbangun. Dalam mimpi itu, pak Sukaryono menanyakan, saya jawabi sanggup pak gitu,” imbuhnya. Setelah itu, ia berinisiatif ingin mengembalikan berkas kepada pihak keluarga, ternyata keluarga Sukaryono sudah mendapatkan pesan dari Almarhum, bahwa pengurusan sertifikat diserahkan kepada dirinya. Karena wasiat orang yang sudah meninggal dunia, selanjutnya ia mengurus semua dokumen, termasuk bertemu dengan ahli waris Alm. Sumijan, yakni anaknya Temuni di Desa Ngotet. Temuni juga menguatkan kesaksian penjualan tanah dari bapaknya kepada Sukaryono. “Bu Temuni masih hidup dan bisa cerita ditail menunjukkan titik lokasi tanah yang dibeli pak Sukaryono,” bebernya. Pihak Desa Mediasi Setelah akta notaris jadi dan pengukuran peta bidang selesai, muncullah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan bangunan (PBB) atas nama Rachmat Hidayat. Ia pula yang membayar SPPT PBB lahan kantor DPC PDI P sejak tahun 2023 sampai 2025. “Luas buminya 3.480 Meter persegi, sedangkan luas bangunan 150 Meter persegi. Yang terbaru tahun 2025, SPPT PBB saya membayar Rp 1.307.355. Sebelum-sebelumnya nggak pernah ada pembayaran,” terang Rachmat. Begitu semua syarat lengkap, ia mengajukan pengurusan sertifikat melalui program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) di Desa Ngotet. Ternyata ketika berkas pengajuan masuk Badan Pertanahan Nasional (BPN), instansi tersebut menerima surat sanggahan dari pengurus DPC PDI Perjuangan, sehingga belum bisa ditindaklanjuti. Rachmat menyayangkan, karena tidak ada dasar yang jelas alasan menyanggah. “Kami juga sudah mendatangi BPN. BPN menyampaikan agar kami melampirkan surat persetujuan atau hasil pemufakatan dari pihak DPC PDI P. Ya janggal juga, siapapun boleh-boleh saja menyanggah, tapi kan harus ada dasarnya,” keluhnya. Info selengkapnya anda baca di website : r2brembang.com
Rembang – Lahan yang ditempati Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang di sebelah selatan Perempatan Galonan, diklaim oleh pihak lain. Bahkan pihak tersebut melapor ke Polres Rembang, karena menduga telah terjadi penyerobotan tanah. Pelapor adalah Rachmad Hidayat, warga Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberjo Rembang. Rachmat Hidayat, hari Jum’at (04 Juli 2025) menceritakan kronologis, kenapa pihaknya mempermasalahkan lahan kantor DPC PDI P Kabupaten Rembang. Awalnya, ia dekat dan akrab dengan Sukaryono, kader PDI warga Desa Sawahan Rembang yang pernah menjadi anggota DPRD Rembang. “Hampir setiap malam saya ngobrol-ngobrol, diskusi dengan beliau di rumahnya,” ujar Rachmat. Pada suatu hari ia diundang ke rumah Sukaryono. Sukaryono tiba-tiba menyerahkan berkas dokumen tanah yang ditempati kantor DPC PDI P kepada dirinya, sekaligus meminta tolong untuk diurus sertifikatnya. Kejadian itu disaksikan oleh keluarga Sukaryono, termasuk adiknya Sukaryono, Surahmat, mantan Sekretaris Desa Sridadi Rembang. “Pak Sukaryono keluar dari kamar menyerahkan berkas kepada saya dan adiknya, pak Surahmat. Iki berkas tanah kantor DPC, tulung iki sertifikatno. Nanti kelola, mbok dol (jual) opo piye, nanti adik-adikmu rumati. Bilangnya, aku wis tuwo, aku wis kesel, wis terusno,” tuturnya. Belakangan ia mengetahui bahwa Sukaryono pada tahun 1993 membeli lahan dari pemiliknya, Sumijan (Almarhum), warga Desa Ngotet Rembang, dengan harga Rp 7,5 Juta, kemudian digunakan untuk pembangunan kantor DPC PDI P. “Hal itu dikuatkan oleh adiknya, karena kebetulan waktu membayar tanah tersebut pakai uang adiknya (Surahmat_Red), yang baru saja pulang dari berkerja di luar negeri. Soalnya gaji anggota dewan waktu itu, nggak cukup buat beli tanah,” kata Rachmat. Rachmat Hidayat menambahkan berkas dari Sukaryono disimpan ke mobilnya dan belum sampai dibuka. Selang tiga hari kemudian, Sukaryono meninggal dunia, tepatnya pada tanggal 07 November 2022. Ia sempat tidak ingat kalau dititipi berkas tersebut. Hingga akhirnya Rachmat bermimpi didatangi Sukaryono menanyakan sudah sejauh mana proses pengurusan sertifikat tanah. “Riil ini mas, nggak mengada-ada, saya sendiri juga tersentak dan langsung terbangun. Dalam mimpi itu, pak Sukaryono menanyakan, saya jawabi sanggup pak gitu,” imbuhnya. Setelah itu, ia berinisiatif ingin mengembalikan berkas kepada pihak keluarga, ternyata keluarga Sukaryono sudah mendapatkan pesan dari Almarhum, bahwa pengurusan sertifikat diserahkan kepada dirinya. Karena wasiat orang yang sudah meninggal dunia, selanjutnya ia mengurus semua dokumen, termasuk bertemu dengan ahli waris Alm. Sumijan, yakni anaknya Temuni di Desa Ngotet. Temuni juga menguatkan kesaksian penjualan tanah dari bapaknya kepada Sukaryono. “Bu Temuni masih hidup dan bisa cerita ditail menunjukkan titik lokasi tanah yang dibeli pak Sukaryono,” bebernya. Pihak Desa Mediasi Setelah akta notaris jadi dan pengukuran peta bidang selesai, muncullah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan bangunan (PBB) atas nama Rachmat Hidayat. Ia pula yang membayar SPPT PBB lahan kantor DPC PDI P sejak tahun 2023 sampai 2025. “Luas buminya 3.480 Meter persegi, sedangkan luas bangunan 150 Meter persegi. Yang terbaru tahun 2025, SPPT PBB saya membayar Rp 1.307.355. Sebelum-sebelumnya nggak pernah ada pembayaran,” terang Rachmat. Begitu semua syarat lengkap, ia mengajukan pengurusan sertifikat melalui program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) di Desa Ngotet. Ternyata ketika berkas pengajuan masuk Badan Pertanahan Nasional (BPN), instansi tersebut menerima surat sanggahan dari pengurus DPC PDI Perjuangan, sehingga belum bisa ditindaklanjuti. Rachmat menyayangkan, karena tidak ada dasar yang jelas alasan menyanggah. “Kami juga sudah mendatangi BPN. BPN menyampaikan agar kami melampirkan surat persetujuan atau hasil pemufakatan dari pihak DPC PDI P. Ya janggal juga, siapapun boleh-boleh saja menyanggah, tapi kan harus ada dasarnya,” keluhnya. Info selengkapnya anda baca di website : r2brembang.com
yess tunangan!!😜 prompt👇 /image A formal engagement photo of a couple in traditional Indonesian attire, set indoors with elegant floral decoration. The woman is sitting on a wooden chair on the left, wearing a brown kebaya with traditional batik skirt (sarong style) in dark brown and black patterns. She wears a beige hijab neatly wrapped and soft natural makeup. She is holding a bouquet of assorted fresh flowers including red anthurium, pink carnations, peach and white roses, tied with a white ribbon. The man stands beside her on the right side, wearing a dark brown long-sleeved batik shirt with white and gold floral motifs, black pants, and black leather shoes. He has short black hair styled neatly, and he is standing straight with a formal posture, his right arm behind the woman. The background is a decorated ceremonial setup: two large floral arches filled with roses in cream, burgundy, and pink colors, with green leaves and monstera foliage. Above them, there is golden cursive text on the wall saying
yess tunangan!!😜 prompt👇 /image A formal engagement photo of a couple in traditional Indonesian attire, set indoors with elegant floral decoration. The woman is sitting on a wooden chair on the left, wearing a brown kebaya with traditional batik skirt (sarong style) in dark brown and black patterns. She wears a beige hijab neatly wrapped and soft natural makeup. She is holding a bouquet of assorted fresh flowers including red anthurium, pink carnations, peach and white roses, tied with a white ribbon. The man stands beside her on the right side, wearing a dark brown long-sleeved batik shirt with white and gold floral motifs, black pants, and black leather shoes. He has short black hair styled neatly, and he is standing straight with a formal posture, his right arm behind the woman. The background is a decorated ceremonial setup: two large floral arches filled with roses in cream, burgundy, and pink colors, with green leaves and monstera foliage. Above them, there is golden cursive text on the wall saying "Farhan & Cindy". The scene is lit warmly with soft ambient light, surrounded by fresh flower arrangements on the floor and candlelight, with a luxurious chandelier hanging on the right side. The atmosphere is romantic, elegant, and formal, with a soft white background and vertical texture patterns behind the arch. The camera angle is straight-on, eye-level, with balanced symmetrical composition. tinggal ganti nama pasangan disesuikan ya jangan baper ya, cuman prompt😋 #ai #geminiai #chatgpt #promptai #couple #tunangan #fyp #capcut #viral #trendai #trenai #trendfotoai

About