@bacuasoc72020: Sét 2 miếng vè che mưa gương oto cho ae #vechemuaguongchieuhau #vechemuaguongchieuhauoto #vechemua #laixeantoan #xh #foryou #tiktok

mebichcuasocgau
mebichcuasocgau
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 21 August 2023 08:19:39 GMT
1534
5
1
8

Music

Download

Comments

thoitrangngocbich2k
shopmephongbich :
đã mua đẹp nha shop
2023-08-21 10:04:48
1
To see more videos from user @bacuasoc72020, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

seorang menteri berdiri menyaksikan betapa rapuhnya alam yang kita tinggali. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau langsung kawasan terdampak banjir bandang di Jorong Kayu Pasak, Salareh Aia, Agam, Rabu (3/12/2025). Lokasi itu kini dipenuhi gelondongan kayu dan puing besar yang terseret arus, sementara listrik padam total sejak hari pertama bencana. Bahlil memastikan proses pemulihan dipercepat—mulai dari pemasangan kembali tiang listrik hingga pemenuhan kebutuhan pengungsi di SDN 05 Kayu Pasak. Namun di balik itu, ada pesan tegas yang ia sampaikan soal penyebab kerusakan lingkungan yang makin sering dipersoalkan publik. “Perusahaan pertambangan yang tidak taat aturan akan ditindak. Tidak pandang bulu,” tegasnya. Ia menekankan bahwa jika ditemukan pelanggaran, izin usaha dapat dicabut tanpa kompromi. Selama beberapa hari, Bahlil menyebut dirinya telah meninjau Aceh, Sumut, dan Sumbar dari udara, melihat pola kerusakan yang serupa: sungai meluap, kayu terseret, dan kawasan yang tidak lagi mampu menahan hujan ekstrem. Terkait dugaan illegal logging yang semakin ramai dibicarakan, ia menyerahkan penyelidikan kepada kementerian teknis. Namun satu hal ia tegaskan: ketertiban pengelolaan sumber daya alam adalah syarat mutlak jika kita ingin mencegah bencana seperti ini terus terulang. Di Sungai Batang Nanggang—pusat terjadinya banjir bandang—upaya pemulihan terus berjalan. Di tengah lumpur, puing, dan kayu yang berserakan, para petugas bekerja, warga saling menopang, dan negara hadir untuk mengembalikan hidup yang sempat terhenti. Karena pada akhirnya, bencana bukan hanya soal cuaca ekstrem—tetapi tentang bagaimana kita menjaga tanah, hutan, dan sungai agar tetap mampu menjaga kita. 📖 Selengkapnya di inilah.com https://www.inilah.com/cak-imin-kiamat-bukan-dekat-tapi-sudah-terjadi-akibat-kelalaian-lingkungan #inilahNews #InilahCom #TitikTengah #TitikCerah #BencanaSumbar #BanjirBandang2025 #PemulihanAgam #MitigasiBencana #KrisisLingkungan
seorang menteri berdiri menyaksikan betapa rapuhnya alam yang kita tinggali. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau langsung kawasan terdampak banjir bandang di Jorong Kayu Pasak, Salareh Aia, Agam, Rabu (3/12/2025). Lokasi itu kini dipenuhi gelondongan kayu dan puing besar yang terseret arus, sementara listrik padam total sejak hari pertama bencana. Bahlil memastikan proses pemulihan dipercepat—mulai dari pemasangan kembali tiang listrik hingga pemenuhan kebutuhan pengungsi di SDN 05 Kayu Pasak. Namun di balik itu, ada pesan tegas yang ia sampaikan soal penyebab kerusakan lingkungan yang makin sering dipersoalkan publik. “Perusahaan pertambangan yang tidak taat aturan akan ditindak. Tidak pandang bulu,” tegasnya. Ia menekankan bahwa jika ditemukan pelanggaran, izin usaha dapat dicabut tanpa kompromi. Selama beberapa hari, Bahlil menyebut dirinya telah meninjau Aceh, Sumut, dan Sumbar dari udara, melihat pola kerusakan yang serupa: sungai meluap, kayu terseret, dan kawasan yang tidak lagi mampu menahan hujan ekstrem. Terkait dugaan illegal logging yang semakin ramai dibicarakan, ia menyerahkan penyelidikan kepada kementerian teknis. Namun satu hal ia tegaskan: ketertiban pengelolaan sumber daya alam adalah syarat mutlak jika kita ingin mencegah bencana seperti ini terus terulang. Di Sungai Batang Nanggang—pusat terjadinya banjir bandang—upaya pemulihan terus berjalan. Di tengah lumpur, puing, dan kayu yang berserakan, para petugas bekerja, warga saling menopang, dan negara hadir untuk mengembalikan hidup yang sempat terhenti. Karena pada akhirnya, bencana bukan hanya soal cuaca ekstrem—tetapi tentang bagaimana kita menjaga tanah, hutan, dan sungai agar tetap mampu menjaga kita. 📖 Selengkapnya di inilah.com https://www.inilah.com/cak-imin-kiamat-bukan-dekat-tapi-sudah-terjadi-akibat-kelalaian-lingkungan #inilahNews #InilahCom #TitikTengah #TitikCerah #BencanaSumbar #BanjirBandang2025 #PemulihanAgam #MitigasiBencana #KrisisLingkungan

About