@batamnews: Jumlah korban tewas serangan Israel ke Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius di Kota Gaza pada Jumat (20/10/2023) bertambah. Kantor media Gaza mengatakan 18 warga Kristen Palestina gugur dalam serangan udara Israel itu. Para pejabat Palestina mengatakan setidaknya 500 warga Muslim dan Kristen telah berlindung di gereja tersebut dari pemboman Israel. “Patriarkat Ortodoks Yerusalem menyatakan kecaman terkuatnya atas serangan udara Israel yang menghantam kompleks gerejanya di kota Gaza,” tulis pernyataan gereja dilansir Aljazirah. Video dari lokasi kejadian menunjukkan seorang anak laki-laki yang terluka dibawa dari reruntuhan di malam hari. Seorang pekerja pertahanan sipil mengatakan dua orang di lantai atas selamat. “Mereka yang berada di lantai bawah masih tertimbun reruntuhan,” kata pekerja itu. Para saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan udara tersebut tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah abad ke-12 di mana banyak warga Gaza yang beragama Kristen dan Muslim mengungsi ketika perang berkecamuk di daerah kantong tersebut. Militer Israel mengeklaim kepada AFP bahwa jet tempurnya telah menghantam pusat komando dan kendali yang terlibat dalam peluncuran roket dan mortir ke arah Israel. “Akibat serangan IDF [tentara Israel], tembok sebuah gereja di daerah itu rusak,” katanya, seraya menambahkan “kami mengetahui laporan mengenai korban jiwa. Insiden ini sedang ditinjau.” Sebelumnya Israel juga meroket RS Baptis di Gaza. Sekitar 500 orang tewas. Tap link di bio atau cek stories ig @batamnewsonline untuk update beritanya! #batamnews #israel #gaza #palestina