@nuria162: @kaya que esperas para venir y obtener el tuyo , te esperamossss!!

N💞
N💞
Open In TikTok:
Region: BO
Thursday 21 December 2023 16:27:57 GMT
12334
959
13
6

Music

Download

Comments

luisitoaguilera05
Luisito Aguilera841 :
mucha belleza ❤💚
2024-03-08 17:29:24
0
andy173814
Andy :
me encanta el rojo🥰
2023-12-22 00:12:13
2
ylcenzelaya
Y. :
precio???
2023-12-22 01:47:54
0
rodrigosolares01
Rodrigo Solares :
ubicación
2023-12-21 16:42:55
0
teekaytp
TeekayTP :
me uvieras dicho antes de que me parta el hombro 😂
2023-12-21 19:49:33
0
jonas_12a
Jonas Cabrera :
Ubicación
2023-12-21 16:41:43
0
gabo.cy2
Gabo CY :
me ubieras dicho antes de que me aga un tajazo en la cabeza😂🤣
2023-12-22 01:42:24
0
anto_51a
Chupa SAPO 🐸 :
🤣
2023-12-21 16:37:34
0
yerz0n
️ :
ubicación
2023-12-22 02:08:43
0
yerson1375
jheferson :
Por la compra de un casco un beso de @📍Nuria📍 🥵🥵🥵
2023-12-22 02:23:31
0
yon.deiby
yon deiby :
yo te Vi en mutualista 😊
2023-12-25 17:43:57
0
alexmanurejas13
Alex MR🥷🏻🧃 :
eres hermosa 🤩eres lo más lindo que mi ojos a visto Preciosa
2024-01-11 12:20:28
0
To see more videos from user @nuria162, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dari Jeruji ke Janji Suci: Arif dan Putri Menikah di Aula Polres Ciamis Ciamis, Kondusif.com – Sebuah momen haru menyelimuti Aula Pesat Gatra Polres Ciamis, Rabu (5/11/2025). Di tempat inilah, Arif Rizki Ramadhan dan Neng Putri Wulansari resmi disatukan dalam ikatan pernikahan. Mas kawin sederhana berupa seperangkat alat salat dan uang tunai Rp3 juta menjadi saksi awal kehidupan baru keduanya. Namun makna pernikahan ini jauh lebih dalam daripada sekadar seremoni. Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah hadir langsung sebagai saksi. Beliau bukan hanya menyaksikan akad, tetapi juga menjadi jembatan bagi dua insan muda yang sebelumnya tersandung kasus hukum. “Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan penyatuan dua insan, Arif dan Putri,” ujar AKBP Hidayatullah. “Dulu mereka terlibat kasus pembuangan bayi, namun kini berkomitmen memperbaiki kesalahan.” Menurut Kapolres, keputusan menikahkan keduanya muncul dari niat tulus keluarga untuk bertanggung jawab atas anak yang telah mereka lahirkan. “Anak itu suci. Tidak ada istilah anak haram,” tegasnya. Ia menambahkan, pernikahan tersebut menjadi bukti bahwa hukum dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. “Perbuatan salah harus ditebus, tapi kesempatan memperbaiki diri harus tetap terbuka,” ucapnya mantap. Proses Hukum Koordinasi Dengan Kejaksaan Kapolres menegaskan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan kejaksaan terkait proses hukum. Namun ia berharap ada kebaikan dan keajaiban dari pengadilan dalam menyikapi kasus ini. “Karena keduanya menunjukkan tanggung jawab untuk memelihara anaknya,” katanya. “Semoga niat baik mereka menjadi alasan meringankan proses hukum yang sedang dijalani.” Ketika ditanya soal bulan madu, Kapolres tersenyum. “Untuk sementara, bulan madunya di Polres dulu ya,” ujarnya disambut tawa hadirin. Ia juga berpesan agar kedua mempelai menjaga amanah besar yang telah diberikan Tuhan. “Anak itu hadiah berharga. Banyak pasangan yang belum dikaruniai anak, jadi jagalah baik-baik,” tuturnya lembut. Keduanya tampak terharu usai akad nikah selesai. “Senang sekali, tidak menyangka bisa dinikahkan di sini,” ujar Neng Putri dengan mata berkaca-kaca. Arif menambahkan, pernikahan itu menjadi titik balik hidupnya. “Insya Allah kami akan merawat anak kami dengan sebaik-baiknya. Ada penyesalan, tapi juga kebahagiaan,” katanya. Kapolres mengaku, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di Ciamis. “Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir. Jangan ada lagi orang tua yang tega membuang anaknya,” tegasnya. Ia menegaskan, Polres Ciamis akan terus mengambil langkah terbaik untuk melindungi masyarakat dan menumbuhkan kepedulian sosial. “Menjaga keamanan itu bukan hanya soal hukum, tapi juga kemanusiaan,” ujarnya. Langkah Kapolres Ciamis itu menuai apresiasi banyak pihak. Tokoh agama dan masyarakat menilai, tindakan tersebut menjadi pelajaran moral bagi generasi muda. Pernikahan di kantor polisi itu bukan sekadar pengesahan hubungan dua insan. Ia menjadi simbol harapan, bahwa setiap kesalahan masih bisa ditebus dengan tanggung jawab dan cinta. #polresciamis #ciamisjawabarat #viraltiktok #fyppppppppppppppppppppppp #lewatberandafyp
Dari Jeruji ke Janji Suci: Arif dan Putri Menikah di Aula Polres Ciamis Ciamis, Kondusif.com – Sebuah momen haru menyelimuti Aula Pesat Gatra Polres Ciamis, Rabu (5/11/2025). Di tempat inilah, Arif Rizki Ramadhan dan Neng Putri Wulansari resmi disatukan dalam ikatan pernikahan. Mas kawin sederhana berupa seperangkat alat salat dan uang tunai Rp3 juta menjadi saksi awal kehidupan baru keduanya. Namun makna pernikahan ini jauh lebih dalam daripada sekadar seremoni. Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah hadir langsung sebagai saksi. Beliau bukan hanya menyaksikan akad, tetapi juga menjadi jembatan bagi dua insan muda yang sebelumnya tersandung kasus hukum. “Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan penyatuan dua insan, Arif dan Putri,” ujar AKBP Hidayatullah. “Dulu mereka terlibat kasus pembuangan bayi, namun kini berkomitmen memperbaiki kesalahan.” Menurut Kapolres, keputusan menikahkan keduanya muncul dari niat tulus keluarga untuk bertanggung jawab atas anak yang telah mereka lahirkan. “Anak itu suci. Tidak ada istilah anak haram,” tegasnya. Ia menambahkan, pernikahan tersebut menjadi bukti bahwa hukum dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. “Perbuatan salah harus ditebus, tapi kesempatan memperbaiki diri harus tetap terbuka,” ucapnya mantap. Proses Hukum Koordinasi Dengan Kejaksaan Kapolres menegaskan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan kejaksaan terkait proses hukum. Namun ia berharap ada kebaikan dan keajaiban dari pengadilan dalam menyikapi kasus ini. “Karena keduanya menunjukkan tanggung jawab untuk memelihara anaknya,” katanya. “Semoga niat baik mereka menjadi alasan meringankan proses hukum yang sedang dijalani.” Ketika ditanya soal bulan madu, Kapolres tersenyum. “Untuk sementara, bulan madunya di Polres dulu ya,” ujarnya disambut tawa hadirin. Ia juga berpesan agar kedua mempelai menjaga amanah besar yang telah diberikan Tuhan. “Anak itu hadiah berharga. Banyak pasangan yang belum dikaruniai anak, jadi jagalah baik-baik,” tuturnya lembut. Keduanya tampak terharu usai akad nikah selesai. “Senang sekali, tidak menyangka bisa dinikahkan di sini,” ujar Neng Putri dengan mata berkaca-kaca. Arif menambahkan, pernikahan itu menjadi titik balik hidupnya. “Insya Allah kami akan merawat anak kami dengan sebaik-baiknya. Ada penyesalan, tapi juga kebahagiaan,” katanya. Kapolres mengaku, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di Ciamis. “Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir. Jangan ada lagi orang tua yang tega membuang anaknya,” tegasnya. Ia menegaskan, Polres Ciamis akan terus mengambil langkah terbaik untuk melindungi masyarakat dan menumbuhkan kepedulian sosial. “Menjaga keamanan itu bukan hanya soal hukum, tapi juga kemanusiaan,” ujarnya. Langkah Kapolres Ciamis itu menuai apresiasi banyak pihak. Tokoh agama dan masyarakat menilai, tindakan tersebut menjadi pelajaran moral bagi generasi muda. Pernikahan di kantor polisi itu bukan sekadar pengesahan hubungan dua insan. Ia menjadi simbol harapan, bahwa setiap kesalahan masih bisa ditebus dengan tanggung jawab dan cinta. #polresciamis #ciamisjawabarat #viraltiktok #fyppppppppppppppppppppppp #lewatberandafyp

About