@emmabourson: La bonne dinde🦃

emmabourson
emmabourson
Open In TikTok:
Region: FR
Monday 25 December 2023 21:20:29 GMT
381907
42274
105
65

Music

Download

Comments

lukasx.lvll
lukasx.lvll :
je pense qu'ils étaient déja la avant le repas
2023-12-25 21:35:49
462
kenzy.leveque17
Kenzy leveque :
@klen.pv
2023-12-26 14:36:22
0
elise.bwns
élise :
@Jehane Fafchamps
2023-12-26 17:54:35
0
To see more videos from user @emmabourson, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sedulur Papat Limo Pancer (sering disebut sedulur papat) adalah konsep spiritual Jawa tentang empat “saudara” gaib yang lahir bersama manusia. Sedulur papat = empat saudara gaib yang menyertai kita sejak lahir. Limo (lima) = sang pancer (pusat) yaitu diri kita sendiri. Mereka dianggap unsur-unsur yang membentuk hidup manusia (arah, unsur, nafas, watak). Meditasi sedulur papat adalah cara mengenali, menyeimbangkan, dan berdamai dengan “saudara” ini dalam diri. Berikut contoh panduan meditasi sederhana untuk mengenal sedulur papat: --- 1️⃣ Persiapan Pilih tempat tenang. Duduk bersila atau di kursi dengan punggung tegak. Pejamkan mata. Atur napas: tarik perlahan lewat hidung, buang lewat mulut. --- 2️⃣ Penenangan Diri Heningkan pikiran. Rasakan tubuh rileks. Fokus pada napas: “Aku tarik kehidupan…” “Aku hembuskan beban…” --- 3️⃣ Visualisasi Sedulur Papat Bayangkan empat penjuru: timur, selatan, barat, utara. Bayangkan ada sosok atau cahaya di setiap arah. Timur (Putih / Air / Ari-ari) Katakan dalam hati: > “Sedulurku dari Timur, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Selatan (Merah / Darah / Getih) Katakan: > “Sedulurku dari Selatan, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Barat (Kuning / Nafas / Puser) Katakan: > “Sedulurku dari Barat, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Utara (Hitam / Rasa / Limpa) Katakan: > “Sedulurku dari Utara, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” --- 4️⃣ Pancer Rasakan pusat diri: dada atau pusar. Ucapkan dalam hati: > “Aku pancer, aku pusat. Aku memimpin sedulurku dengan kasih.” Rasakan keempat arah bersatu dalam dirimu. --- 5️⃣ Penyatuan Bayangkan keempat saudara menyatu menjadi cahaya di pusat dirimu. Rasakan keseimbangan, kehangatan, penerimaan. Ucapkan: > “Aku dan sedulurku satu. Rukun, damai, harmonis.” --- 6️⃣ Penutup Tarik napas dalam. Buang perlahan. Gerakkan jari tangan/kaki pelan. Buka mata perlahan. Ucapkan syukur: > “Maturnuwun, Gusti. Maturnuwun sedulurku.” --- Tips Praktik ✅ Lakukan 10–30 menit. ✅ Bisa sambil membakar kemenyan atau dupa (opsional). ✅ Lakukan dengan hati tenang dan niat baik. ✅ Jika ingin lebih khusyuk, bisa sambil doa sesuai kepercayaanmu. --- Meditasi ini bentuk sederhana. Di tradisi kejawen bisa jauh lebih kompleks (misalnya dengan laku tirakat, mantra, ritual khusus). Tapi inti batinnya adalah mengenali, menerima, dan merukunkan unsur-unsur diri. #truestory #fyp #sketsagoib #jawaisme #khodamleluhur #khodampendamping #sedulurpapatlimopancer
Sedulur Papat Limo Pancer (sering disebut sedulur papat) adalah konsep spiritual Jawa tentang empat “saudara” gaib yang lahir bersama manusia. Sedulur papat = empat saudara gaib yang menyertai kita sejak lahir. Limo (lima) = sang pancer (pusat) yaitu diri kita sendiri. Mereka dianggap unsur-unsur yang membentuk hidup manusia (arah, unsur, nafas, watak). Meditasi sedulur papat adalah cara mengenali, menyeimbangkan, dan berdamai dengan “saudara” ini dalam diri. Berikut contoh panduan meditasi sederhana untuk mengenal sedulur papat: --- 1️⃣ Persiapan Pilih tempat tenang. Duduk bersila atau di kursi dengan punggung tegak. Pejamkan mata. Atur napas: tarik perlahan lewat hidung, buang lewat mulut. --- 2️⃣ Penenangan Diri Heningkan pikiran. Rasakan tubuh rileks. Fokus pada napas: “Aku tarik kehidupan…” “Aku hembuskan beban…” --- 3️⃣ Visualisasi Sedulur Papat Bayangkan empat penjuru: timur, selatan, barat, utara. Bayangkan ada sosok atau cahaya di setiap arah. Timur (Putih / Air / Ari-ari) Katakan dalam hati: > “Sedulurku dari Timur, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Selatan (Merah / Darah / Getih) Katakan: > “Sedulurku dari Selatan, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Barat (Kuning / Nafas / Puser) Katakan: > “Sedulurku dari Barat, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” Utara (Hitam / Rasa / Limpa) Katakan: > “Sedulurku dari Utara, aku kenali engkau. Damai bersamamu.” --- 4️⃣ Pancer Rasakan pusat diri: dada atau pusar. Ucapkan dalam hati: > “Aku pancer, aku pusat. Aku memimpin sedulurku dengan kasih.” Rasakan keempat arah bersatu dalam dirimu. --- 5️⃣ Penyatuan Bayangkan keempat saudara menyatu menjadi cahaya di pusat dirimu. Rasakan keseimbangan, kehangatan, penerimaan. Ucapkan: > “Aku dan sedulurku satu. Rukun, damai, harmonis.” --- 6️⃣ Penutup Tarik napas dalam. Buang perlahan. Gerakkan jari tangan/kaki pelan. Buka mata perlahan. Ucapkan syukur: > “Maturnuwun, Gusti. Maturnuwun sedulurku.” --- Tips Praktik ✅ Lakukan 10–30 menit. ✅ Bisa sambil membakar kemenyan atau dupa (opsional). ✅ Lakukan dengan hati tenang dan niat baik. ✅ Jika ingin lebih khusyuk, bisa sambil doa sesuai kepercayaanmu. --- Meditasi ini bentuk sederhana. Di tradisi kejawen bisa jauh lebih kompleks (misalnya dengan laku tirakat, mantra, ritual khusus). Tapi inti batinnya adalah mengenali, menerima, dan merukunkan unsur-unsur diri. #truestory #fyp #sketsagoib #jawaisme #khodamleluhur #khodampendamping #sedulurpapatlimopancer

About