@sitialyamelati:

Ⓜ️💟🅰️siti alya 🥰

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 27 December 2023 12:07:09 GMT

426

15

0

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.65MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.65MB) Watermark .mp4 (3.1MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @sitialyamelati, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Top 5 cậu con trai tài năng nhất của các huyền thoại bóng đá. #bongda

Top 5 cậu con trai tài năng nhất của các huyền thoại bóng đá. #bongda

#ViralForJustice #SavePetaniTebuIndonesia #SaveIndustriGulaNasional Rabu, 19 November 2025. Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan Direktur Utama PT. Pertamina (persero). Presiden RI @prabowo sedang berjuang mewujudkan kedaulatan energi melalui pengembangan energi nabati, termasuk bioetanol. Presiden bahkan telah menjalin kerja sama dengan Brazil pada 23 Oktober 2025 sebagai langkah konkret memperkuat industri bioenergi. Namun pertanyaannya: Jika gagasan Presiden sudah begitu luarbiasa, tetapi implementasinya tidak berjalan, di mana letak masalahnya? Isu bioetanol tidak hanya terkait Pertamina. Ini adalah ekosistem yang melibatkan: Petani tebu, Industri gula, Molases dan Industri bioetanol. Karena itu, saya meminta ketegasan dari Pertamina: Apakah Pertamina siap melakukan off-take bioetanol dalam negeri secara konsisten? Jika Indonesia terus membuka keran impor etanol dari Pakistan dengan tarif 0%, sementara ekspor Indonesia ke Pakistan dikenakan tarif 50–90%, maka industri nasional akan terus dirugikan. Situasi ini kian kompleks karena harga regional sangat dipengaruhi oleh MOP Singapura, yang mengendalikan harga minyak Asia Tenggara. Padahal bahan bakunya berasal dari Indonesia sendiri. Saya meminta ketegasan dari Dirut Pertamina. Tanpa komitmen off-take, Pertamina Energi Terbarukan (PNRE) juga tidak akan mampu bergerak. Saya meyakini Pak Simon mampu memimpin konsolidasi karena semua berada dibawah pengendalian Pak Simon sebagai Dirut Pertamina. Kita tidak boleh mengulang kesalahan periode sebelumnya. Ketika industri sudah berinvestasi dan membangun fasilitas bioetanol, tetapi produk mereka tidak diserap. Bukan karena kita tidak sanggup memproduksi. Kita sanggup! Faktanya, molase dan bioetanol menumpuk karena tidak ada kepastian penyerapan. Lalu bagaimana nasib hasil produksi jika impor terus dibuka, sementara penyerapan domestik tidak berjalan? Saya meminta agar rapat khusus mengenai bioetanol segera dijadwalkan. Kejelasan kebijakan ini menentukan masa depan energi hijau, petani tebu, dan keberlanjutan industri nasional. Salam sopan Indonesia! Rieke Diah Pitaloka #RDP #RiekeDiahPitaloka

#ViralForJustice #SavePetaniTebuIndonesia #SaveIndustriGulaNasional Rabu, 19 November 2025. Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan Direktur Utama PT. Pertamina (persero). Presiden RI @prabowo sedang berjuang mewujudkan kedaulatan energi melalui pengembangan energi nabati, termasuk bioetanol. Presiden bahkan telah menjalin kerja sama dengan Brazil pada 23 Oktober 2025 sebagai langkah konkret memperkuat industri bioenergi. Namun pertanyaannya: Jika gagasan Presiden sudah begitu luarbiasa, tetapi implementasinya tidak berjalan, di mana letak masalahnya? Isu bioetanol tidak hanya terkait Pertamina. Ini adalah ekosistem yang melibatkan: Petani tebu, Industri gula, Molases dan Industri bioetanol. Karena itu, saya meminta ketegasan dari Pertamina: Apakah Pertamina siap melakukan off-take bioetanol dalam negeri secara konsisten? Jika Indonesia terus membuka keran impor etanol dari Pakistan dengan tarif 0%, sementara ekspor Indonesia ke Pakistan dikenakan tarif 50–90%, maka industri nasional akan terus dirugikan. Situasi ini kian kompleks karena harga regional sangat dipengaruhi oleh MOP Singapura, yang mengendalikan harga minyak Asia Tenggara. Padahal bahan bakunya berasal dari Indonesia sendiri. Saya meminta ketegasan dari Dirut Pertamina. Tanpa komitmen off-take, Pertamina Energi Terbarukan (PNRE) juga tidak akan mampu bergerak. Saya meyakini Pak Simon mampu memimpin konsolidasi karena semua berada dibawah pengendalian Pak Simon sebagai Dirut Pertamina. Kita tidak boleh mengulang kesalahan periode sebelumnya. Ketika industri sudah berinvestasi dan membangun fasilitas bioetanol, tetapi produk mereka tidak diserap. Bukan karena kita tidak sanggup memproduksi. Kita sanggup! Faktanya, molase dan bioetanol menumpuk karena tidak ada kepastian penyerapan. Lalu bagaimana nasib hasil produksi jika impor terus dibuka, sementara penyerapan domestik tidak berjalan? Saya meminta agar rapat khusus mengenai bioetanol segera dijadwalkan. Kejelasan kebijakan ini menentukan masa depan energi hijau, petani tebu, dan keberlanjutan industri nasional. Salam sopan Indonesia! Rieke Diah Pitaloka #RDP #RiekeDiahPitaloka

นางเอกสาว ก้อย ชาลินี

นางเอกสาว ก้อย ชาลินี

Muhammad Nabina 🤍 #frenzy_edits1 #islamic_video #muhammadnabina #jummamubarak #lyricalvideo #islamicstatus #jummastatus #viewsproblem

Muhammad Nabina 🤍 #frenzy_edits1 #islamic_video #muhammadnabina #jummamubarak #lyricalvideo #islamicstatus #jummastatus #viewsproblem

#seekyli #fyp

About

Robot

Legal

Privacy Policy