@mcrtvnf: MARCHE CENTRAL DE POINTE-NOIRE #congo #congolaise🇨🇩 #congolaise🇨🇩🇨🇬 #congolesetiktok #congobrazzaville242🇨🇬

MCRTV-NF
MCRTV-NF
Open In TikTok:
Region: CG
Wednesday 17 January 2024 17:33:03 GMT
39736
1435
34
97

Music

Download

Comments

ndzinga32
Ndzinga :
nous sommes fatigués même
2024-04-02 20:53:49
1
proeleccongo0
Pro-Elec Congo Ets :
il faudrait attendre les compagnes présidentielle
2024-01-17 19:42:05
12
doncinho88
Doncinho88 :
8 ans pour un marché😊
2024-01-18 00:57:24
6
user8074125428247
user8074125428247 :
2016 jusqu'à aujourd'hui c'est dommage quand même 😭
2024-04-03 10:15:01
0
user84450747
2021 :
ça fera objet de campagne pour 2026 et vous allez applaudir piaaannn😂😂😂😂
2024-04-10 19:22:29
1
user776258027dada
userdada :
🤣🤣 surtout celui du marché tiétié , plus d'espoir
2024-03-28 06:03:53
1
glo_mga
glo_mga :
@MGDP sérieux pas encore fini ehhh 😭😭😭
2024-03-31 00:32:35
1
sysyelenga373
Cappuccino 🖤 :
Le lycée siafoumou ils ont construit c’est fini les 2 tours jumelles de bz ils ont construit c’était fini mais c’est marché qu’ils sont incapables de finir
2024-05-01 12:09:42
0
sysyelenga373
Cappuccino 🖤 :
Après c’est vous qui allez encore partir votez c’est vous qui courez derrière les 2000frs c’est comme si vous n’avez jamais touché 2000frs de votre vie
2024-05-01 12:11:30
0
maximbou1
Max Imbou :
ce pays est à refaire 8 ans pour un marché. même pas un aéroport
2024-01-18 06:00:12
4
dkplume
dkplume :
Nos dirigeants n’aiment pas PN ! 😫… continuons à observer et se plaindre … rien ne changera .
2024-01-18 12:33:25
1
a.s5513
a.s :
Projet mal planifié
2024-01-17 23:02:58
1
scobaby75
La peluche 🦋🧸 ✪ :
Le grand marché n’arrive même pas à finir maintenant celui de Tie-tie ? Aaah mon pays
2024-02-08 18:42:38
1
chrisvelin2
🔐🛠🎯🌍🦍🐅🐈‍⬛ :
c'est un plan 2026
2024-02-10 06:33:53
1
chloejessemabika
Chloe jesse Mabika :
eh mon Dieu mon pays 🥹😭😭😭
2024-02-16 22:37:13
1
doriaitoua
Katty itoua 🇨🇬🌹 :
Attendez 2026 ans
2024-03-29 01:03:46
1
dyww3p9y19dm
BAKER ERIC :
un pays foutu, le marché total à bacongo, c'est depuis 2010 si c'était à oyo ???
2024-01-24 07:41:45
0
shikamaru_61
Shikamaru :
maniogui
2024-03-27 19:43:22
0
detchicks
DE Tchicks :
attendez 2026 ...
2024-03-30 15:56:20
0
moussambuangu
evodi beya :
nn pas accord on finit d'abord l'université
2024-03-15 22:53:58
0
sadiga63
sadiga :
🥺🥺🥺
2024-03-04 16:16:27
0
brodland_nice
Mav Bro :
@mcrtv pourquoi vous ne partez pas interviewer les autorités qui sont en charge de cette construction, c'est ça aussi le rôle d'un média 🙄
2024-04-02 21:49:51
0
djmajestickaim
DjMajestick Aimé :
C'est une stratégie de campagne , 8 ans pour un marché . 😭😭😭
2024-04-07 12:59:41
0
sambaawel201
boza Maroc :
appel Macky Sall
2024-04-08 02:37:58
0
To see more videos from user @mcrtvnf, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Seorang pengusaha rental asal Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penggelapan mobil dengan kerugian sekitar Rp162 juta. Dua unit mobilnya dipinjam seorang perempuan berinisial ISS (43) dengan dalih untuk operasional Polres Tuban, namun justru digadaikan. Lisa Afiana (29), pemilik rental, menceritakan ISS awalnya meminjam mobil Honda Brio dan Mobilio miliknya sekaligus meminta BPKB sebagai syarat administrasi. ISS juga menjanjikan uang sewa Rp6,5 juta per bulan. “Karena dia teman dekat dan alasannya untuk operasional polisi, saya percaya dan menyerahkan mobil beserta BPKB. Tapi uang sewa tidak pernah diberikan,” ujar Lisa kepada wartawan, Senin (15/9/2025). Belakangan, satu unit mobil berhasil dikembalikan, sementara mobil Mobilio milik Lisa hingga kini belum jelas keberadaannya. Lantaran terlapor terus berkelit, ia akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Tuban dua bulan lalu. Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, penyidik sudah melayangkan dua kali panggilan terhadap ISS, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir. “Terlapor sudah dikirim undangan untuk dimintai keterangan, tetapi tidak hadir,” kata Siswanto. Ia menegaskan, klaim ISS soal penggunaan mobil untuk operasional Polres Tuban tidak benar. “Terlapor bukan anggota Polri, jadi alasan sewa untuk operasional Polres itu juga tidak benar,” tandasnya. Baca berita menarik lainnya di Suara Indonesia (klik tautan di bio @suaraindonesiatuban ) #suaraindonesia #tuban #kabupatentuban #polrestuban
Seorang pengusaha rental asal Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penggelapan mobil dengan kerugian sekitar Rp162 juta. Dua unit mobilnya dipinjam seorang perempuan berinisial ISS (43) dengan dalih untuk operasional Polres Tuban, namun justru digadaikan. Lisa Afiana (29), pemilik rental, menceritakan ISS awalnya meminjam mobil Honda Brio dan Mobilio miliknya sekaligus meminta BPKB sebagai syarat administrasi. ISS juga menjanjikan uang sewa Rp6,5 juta per bulan. “Karena dia teman dekat dan alasannya untuk operasional polisi, saya percaya dan menyerahkan mobil beserta BPKB. Tapi uang sewa tidak pernah diberikan,” ujar Lisa kepada wartawan, Senin (15/9/2025). Belakangan, satu unit mobil berhasil dikembalikan, sementara mobil Mobilio milik Lisa hingga kini belum jelas keberadaannya. Lantaran terlapor terus berkelit, ia akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Tuban dua bulan lalu. Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, penyidik sudah melayangkan dua kali panggilan terhadap ISS, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir. “Terlapor sudah dikirim undangan untuk dimintai keterangan, tetapi tidak hadir,” kata Siswanto. Ia menegaskan, klaim ISS soal penggunaan mobil untuk operasional Polres Tuban tidak benar. “Terlapor bukan anggota Polri, jadi alasan sewa untuk operasional Polres itu juga tidak benar,” tandasnya. Baca berita menarik lainnya di Suara Indonesia (klik tautan di bio @suaraindonesiatuban ) #suaraindonesia #tuban #kabupatentuban #polrestuban

About