@joyceysla: 🏔️Pico Agudo - Santo Antonio do Pinhal🌄 #PicoAgudo #SantoAntoniodoPinhal #monte #Montanha #PorDoSol #serradamantiqueira

Joyce Ysla
Joyce Ysla
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 16 February 2024 01:12:40 GMT
1294
31
0
9

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @joyceysla, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aku masih sehat. Tubuhku baik-baik saja, tak ada penyakit, tak ada luka. Namun entah mengapa, aku merasa waktu hidupku tinggal sebentar lagi. Perasaan itu begitu kuat, seakan ada bisikan yang hanya bisa kudengar sendiri. Beberapa hari terakhir, aku mulai merekam setiap momen kecil dalam hidupku. Bukan momen besar—bukan pesta, bukan panggung megah—tapi hal-hal sederhana: Senyum ibuku ketika menyapaku di pagi hari. Tangan ayah yang diam-diam membereskan sandal di teras. Tawa anak kecil di jalanan. Hujan yang jatuh di jendela kamar. Semua kuabadikan dalam satu juta video. Aku tidak tahu bagaimana mungkin aku bisa merekam sebanyak itu dalam waktu singkat, tapi jari-jariku terus menekan tombol rekam, seakan ada kekuatan tak terlihat yang memaksaku menyelesaikannya. Setiap video kuunggah ke sosial media. Tak kusangka, orang-orang mulai menontonnya. Mereka menangis, mereka merasa seolah-olah video-video itu adalah potongan hidup mereka juga. Komentar demi komentar datang: “Jika esok aku tiada, ingatlah aku bukan pergi dalam sakit… aku hanya pergi setelah menitipkan kenangan. Jangan tangisi kepergianku, tapi teruslah hidup dengan hati yang penuh.” Beberapa jam setelah video terakhir itu tersebar, jutaan orang menontonnya. Tangisan mereka memenuhi dunia maya. Mereka tak mengenalku, namun mereka merasakan kehilangan. Dan di saat semua orang masih meneteskan air mata di depan layar… aku perlahan menghilang, dalam keadaan sehat, dalam keadaan tersenyum. #Fyp #lewatberanda #xybca #f1000view #inalillahi_wainnailahi_rajiuon " width="135" height="240">
Aku masih sehat. Tubuhku baik-baik saja, tak ada penyakit, tak ada luka. Namun entah mengapa, aku merasa waktu hidupku tinggal sebentar lagi. Perasaan itu begitu kuat, seakan ada bisikan yang hanya bisa kudengar sendiri. Beberapa hari terakhir, aku mulai merekam setiap momen kecil dalam hidupku. Bukan momen besar—bukan pesta, bukan panggung megah—tapi hal-hal sederhana: Senyum ibuku ketika menyapaku di pagi hari. Tangan ayah yang diam-diam membereskan sandal di teras. Tawa anak kecil di jalanan. Hujan yang jatuh di jendela kamar. Semua kuabadikan dalam satu juta video. Aku tidak tahu bagaimana mungkin aku bisa merekam sebanyak itu dalam waktu singkat, tapi jari-jariku terus menekan tombol rekam, seakan ada kekuatan tak terlihat yang memaksaku menyelesaikannya. Setiap video kuunggah ke sosial media. Tak kusangka, orang-orang mulai menontonnya. Mereka menangis, mereka merasa seolah-olah video-video itu adalah potongan hidup mereka juga. Komentar demi komentar datang: "Kak, kenapa aku merasa video ini seperti pesan perpisahan?" "Aku gak kenal kamu, tapi kenangan ini bikin aku menangis." "Seakan-akan kamu tahu rasanya kehilangan sebelum benar-benar pergi." Dan aku hanya tersenyum, menahan air mata. Karena aku tahu, sebentar lagi aku tak akan bisa melihat matahari lagi. Malam terakhir, aku menulis sebuah kalimat sederhana di layar sebelum mematikan kamera: > “Jika esok aku tiada, ingatlah aku bukan pergi dalam sakit… aku hanya pergi setelah menitipkan kenangan. Jangan tangisi kepergianku, tapi teruslah hidup dengan hati yang penuh.” Beberapa jam setelah video terakhir itu tersebar, jutaan orang menontonnya. Tangisan mereka memenuhi dunia maya. Mereka tak mengenalku, namun mereka merasakan kehilangan. Dan di saat semua orang masih meneteskan air mata di depan layar… aku perlahan menghilang, dalam keadaan sehat, dalam keadaan tersenyum. #Fyp #lewatberanda #xybca #f1000view #inalillahi_wainnailahi_rajiuon

About