@rhmnrmala:

MALAikat
MALAikat
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 27 February 2024 01:43:45 GMT
57719
1109
37
34

Music

Download

Comments

iniumy01
Hi, ini umy :
Parfum Kita sama beb😘
2024-05-20 16:14:49
1
tutupakun469
akun kosong :
Zara
2024-05-25 10:23:08
0
willyasya1
willy asya :
bedaknya apa kak
2024-05-24 05:52:05
0
silsill43
❤S❤ :
info loker ka♥️
2024-02-27 05:00:16
0
senton_123
codot :
mantapppp
2024-02-28 22:33:57
0
stefanoderein
CILUKBA :
Hay 😉
2024-02-27 05:22:55
0
mangiyaaagalau
🫵 :
spil makeup ka pliss
2024-05-22 05:27:32
0
iklimahiik3
iklimah Al ardhy :
kk ada loker gak ka di tempat kk
2024-05-23 05:15:13
0
princessmaulita
POETRY :
spill cream yg di meja
2024-05-23 18:00:04
0
user334385870027
user334385870027 :
spill lipstiknya kak
2024-05-21 15:46:08
0
hairbeautee
Nunayepoo :
Cantiknyaaa😍🔥
2024-02-27 11:42:30
0
saya.rd
R :
Cantik
2024-05-22 05:40:55
0
rotan574
rotan :
💋💋💋 sing sabar yo kak
2024-02-27 07:48:20
0
pinay056
kimput :
sedih sekali ka🥺
2024-02-28 06:58:00
1
widyayulandaaa_
sizukaaaaaaa🤪 :
cantik bangeet sih ka
2024-05-22 10:23:09
0
mayangtrisari
Mayangggg :
kak boleh spil lipstiknya
2024-05-23 11:55:57
0
daytheaa
𝒟𝒶𝓎ꕤ :
Cantiknyaaa😍🔥
2024-02-27 09:50:56
0
user5855296619619
Desta syifa :
ka ko sedih sih
2024-05-21 15:34:07
1
patresiaa07
Tamarapatresia :
Spill lipstik nya ka
2024-02-27 09:42:53
0
dhany_kempoot
hello_pipi💦 :
lah jadi melaaauuu deh😭
2024-04-08 10:17:35
0
kenz_25x
kenz's :
jepit rambut yelow nya cantik 🥰
2024-03-11 15:05:46
0
puspitaasbdr
puspitaasbdr :
ka spill skincare and makeup tutorial
2024-10-20 18:32:37
0
hirniq008
Hirniq :
Semangaaaaat gwe,a 🙏
2024-02-27 03:33:08
0
sanak.oyon6
sanak oyon :
🤩
2025-08-29 12:38:21
0
To see more videos from user @rhmnrmala, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kapolres Kampar Bantu Kelompok Tani Kuasai Lahan Eks Kebun Jimmy Kampar — Setelah berhari-hari mengalami penghadangan, intimidasi, dan upaya pengusiran oleh puluhan preman bayaran, Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama akhirnya berhasil menguasai penuh lahan eks Kebun Jimmy di Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam penertiban mafia sawit yang selama puluhan tahun menguasai lahan negara seluas 1.070 hektare tersebut. Kelompok tani yang telah sah menjadi pengelola melalui kerja sama operasional (KSO) dengan PT Agrinas Palma Nusantara sebelumnya selalu dihambat oleh pihak yang diduga terafiliasi dengan pemilik lama kebun, Jimmy. Penghadangan itu melibatkan ibu-ibu, pekerja lama, hingga puluhan preman dari tiga desa. Ketegangan memuncak dalam beberapa hari terakhir ketika kelompok tani berulang kali masuk namun kembali diusir. Situasi tersebut berubah pada Kamis pagi ketika kelompok tani, dengan pendampingan aparat kepolisian, kembali memasuki lahan dan bertahan meski mendapat tekanan dari kelompok lawan. “Alhamdulillah, hari ini kami resmi menguasai lahan yang selama ini dirampas. Tidak ada lagi yang bisa menghalangi rakyat berdiri di tanahnya sendiri,” ujar Arul Kampai, juru bicara kelompok tani. Suhu di lapangan menurun setelah Kapolres Kampar dan jajaran menegaskan status hukum bahwa lahan tersebut telah disita negara dan diserahkan melalui KSO yang sah. Kepastian hukum ini membuat kelompok preman yang sebelumnya berjaga—dengan bayaran sekitar Rp1 juta per minggu—mundur dari lokasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kampar dan seluruh jajaran. Mereka hadir, menegakkan aturan, memastikan keamanan, dan melindungi rakyat. Tanpa polisi, mungkin kami masih dikejar-kejar preman,” lanjut Arul, juru bicara Kelompok Tani. Dengan situasi yang mulai kondusif, kelompok tani memulai kembali perawatan kebun, pemetaan blok, serta penataan ulang manajemen pekerja. Mereka memastikan bahwa tidak ada pemecatan massal dan seluruh proses dilakukan secara bertahap dan terukur. Dalam pernyataan penutup, Arul memastikan bahwa kelompok tani akan berada di garis depan mendukung negara membersihkan praktik mafia sawit. “Kami tidak akan mundur lagi. Lahan ini sah milik negara, dan negara telah mengembalikannya kepada rakyat. Tugas kami sekarang menjaga amanah itu,” tegasnya. #agrinaspalmanusantara #kampar #BeritaViral #fyp #BeritaKampar
Kapolres Kampar Bantu Kelompok Tani Kuasai Lahan Eks Kebun Jimmy Kampar — Setelah berhari-hari mengalami penghadangan, intimidasi, dan upaya pengusiran oleh puluhan preman bayaran, Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama akhirnya berhasil menguasai penuh lahan eks Kebun Jimmy di Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam penertiban mafia sawit yang selama puluhan tahun menguasai lahan negara seluas 1.070 hektare tersebut. Kelompok tani yang telah sah menjadi pengelola melalui kerja sama operasional (KSO) dengan PT Agrinas Palma Nusantara sebelumnya selalu dihambat oleh pihak yang diduga terafiliasi dengan pemilik lama kebun, Jimmy. Penghadangan itu melibatkan ibu-ibu, pekerja lama, hingga puluhan preman dari tiga desa. Ketegangan memuncak dalam beberapa hari terakhir ketika kelompok tani berulang kali masuk namun kembali diusir. Situasi tersebut berubah pada Kamis pagi ketika kelompok tani, dengan pendampingan aparat kepolisian, kembali memasuki lahan dan bertahan meski mendapat tekanan dari kelompok lawan. “Alhamdulillah, hari ini kami resmi menguasai lahan yang selama ini dirampas. Tidak ada lagi yang bisa menghalangi rakyat berdiri di tanahnya sendiri,” ujar Arul Kampai, juru bicara kelompok tani. Suhu di lapangan menurun setelah Kapolres Kampar dan jajaran menegaskan status hukum bahwa lahan tersebut telah disita negara dan diserahkan melalui KSO yang sah. Kepastian hukum ini membuat kelompok preman yang sebelumnya berjaga—dengan bayaran sekitar Rp1 juta per minggu—mundur dari lokasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kampar dan seluruh jajaran. Mereka hadir, menegakkan aturan, memastikan keamanan, dan melindungi rakyat. Tanpa polisi, mungkin kami masih dikejar-kejar preman,” lanjut Arul, juru bicara Kelompok Tani. Dengan situasi yang mulai kondusif, kelompok tani memulai kembali perawatan kebun, pemetaan blok, serta penataan ulang manajemen pekerja. Mereka memastikan bahwa tidak ada pemecatan massal dan seluruh proses dilakukan secara bertahap dan terukur. Dalam pernyataan penutup, Arul memastikan bahwa kelompok tani akan berada di garis depan mendukung negara membersihkan praktik mafia sawit. “Kami tidak akan mundur lagi. Lahan ini sah milik negara, dan negara telah mengembalikannya kepada rakyat. Tugas kami sekarang menjaga amanah itu,” tegasnya. #agrinaspalmanusantara #kampar #BeritaViral #fyp #BeritaKampar

About