@kidsne0605: #xuhuongtiktok #xuhuong #sh350i #tiktok

kidsne0605
kidsne0605
Open In TikTok:
Region: VN
Sunday 03 March 2024 02:56:45 GMT
78497
4196
14
97

Music

Download

Comments

tphuc.02
Bin :
sao ghép nhạc đc anh
2024-04-30 00:47:00
2
kidsne0605
kidsne0605 :
Chỗ nào cũng hun @Q.Duyy1608
2024-03-05 07:47:56
0
biconganbat104
duydoan :
nhìn con ream tê tái quá
2024-03-05 04:10:55
3
xebiz.lo
xTGiangvjppr0 :
hôm nào ra vườn dầu hú e làm tấm hình zới mê ét hắc waaa
2024-03-04 01:25:46
1
betruc2301
Bi bo :
60 chào 60
2024-03-05 09:00:31
1
n.vinh_9999
Ng H Vinh ☃️ :
🥰🥰🥰
2024-03-06 13:29:12
0
bkn_0112
0112ᰔᩚ :
làm sao ghép đc nhạc vậy anh
2024-05-23 11:47:52
0
To see more videos from user @kidsne0605, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“Hati-hati dengan umur 40 tahun…” Karena di usia inilah hati mulai berbicara lebih dalam dari sebelumnya. Ada jeda-jeda hening yang membuat seseorang berpikir tentang tujuan hidupnya. Ada rasa halus yang mengingatkan bahwa dunia ini bukan tempat tinggal selamanya. Ada bisikan lembut dari dalam jiwa yang berkata, “Sudah sejauh apa langkahmu menuju Allah?” Dalam Islam, usia 40 bukan sekadar penanda waktu—ia adalah panggilan untuk kembali menata hidup. Sebab pada umur ini, Allah mengabadikan sebuah doa indah dalam Al-Qur’an, sebuah doa yang menandai kematangan seorang hamba: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan perbaikilah keturunanku…” (QS. Al-Ahqaf: 15) Ayat ini bukan hanya doa, tetapi pengingat bahwa umur 40 adalah masa untuk menundukkan hati, memperhalus akhlak, dan memperbaiki setiap kekurangan yang dulu tak sempat disentuh. Di usia ini, seseorang mulai menyadari bahwa setiap langkah harus lebih hati-hati, setiap kata harus lebih dijaga, dan setiap amal harus lebih tulus. Hati-hati dengan umur 40… Karena di usia ini, Allah sedang mendidik kita pelan-pelan. Kelelahan yang tiba-tiba datang, penyakit yang mudah muncul, pikiran yang cepat letih, tubuh yang tak sekuat dulu—semuanya bukan hukuman, tetapi tanda bahwa hidup sedang mengarahkan kita kembali kepada-Nya. Di usia ini, seseorang mulai sering menyesali dosa-dosa yang dulu dianggap kecil, mulai ingin memperbaiki hubungan yang pernah retak, dan mulai merindukan ketenangan yang hanya datang dari dekatnya hati kepada Allah. Usia ini membuat kita belajar bahwa kebahagiaan bukan lagi pada banyaknya harta, tetapi pada lapangnya dada dan tenangnya jiwa. Maka jadikanlah usia 40 sebagai taman untuk memperbanyak istighfar. Isi hari-hari dengan syukur yang lebih tulus, salat yang lebih khusyuk, doa yang lebih lama, dan sedekah yang lebih ringan. Karena di umur ini, setiap amal terasa lebih berarti, bukan untuk dunia, tetapi untuk perjalanan panjang menuju akhirat. Hati-hati dengan umur 40… Sebab inilah titik ketika Allah memberi kesempatan terakhir untuk benar-benar memperbaiki arah hidup. Usia di mana seseorang mulai memahami bahwa cinta dunia harus berkurang, dan cinta kepada Allah harus semakin bertambah. Semoga di umur ini, hati kita dijaga dari lalai, langkah kita dipandu menuju kebaikan, dan umur kita menjadi berkah. Semoga setiap helaan napas menjadi pengingat bahwa jalan pulang semakin dekat, dan hanya amal saleh yang mampu menerangi perjalanan itu. Semoga Allah menerima setiap niat baik, memperbaiki setiap kekurangan, dan melembutkan hati kita di sisa usia yang diberikan. Aamiin. #nasehatdiri #pengikut #semuaorang #jangkauan #sorotan
“Hati-hati dengan umur 40 tahun…” Karena di usia inilah hati mulai berbicara lebih dalam dari sebelumnya. Ada jeda-jeda hening yang membuat seseorang berpikir tentang tujuan hidupnya. Ada rasa halus yang mengingatkan bahwa dunia ini bukan tempat tinggal selamanya. Ada bisikan lembut dari dalam jiwa yang berkata, “Sudah sejauh apa langkahmu menuju Allah?” Dalam Islam, usia 40 bukan sekadar penanda waktu—ia adalah panggilan untuk kembali menata hidup. Sebab pada umur ini, Allah mengabadikan sebuah doa indah dalam Al-Qur’an, sebuah doa yang menandai kematangan seorang hamba: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan perbaikilah keturunanku…” (QS. Al-Ahqaf: 15) Ayat ini bukan hanya doa, tetapi pengingat bahwa umur 40 adalah masa untuk menundukkan hati, memperhalus akhlak, dan memperbaiki setiap kekurangan yang dulu tak sempat disentuh. Di usia ini, seseorang mulai menyadari bahwa setiap langkah harus lebih hati-hati, setiap kata harus lebih dijaga, dan setiap amal harus lebih tulus. Hati-hati dengan umur 40… Karena di usia ini, Allah sedang mendidik kita pelan-pelan. Kelelahan yang tiba-tiba datang, penyakit yang mudah muncul, pikiran yang cepat letih, tubuh yang tak sekuat dulu—semuanya bukan hukuman, tetapi tanda bahwa hidup sedang mengarahkan kita kembali kepada-Nya. Di usia ini, seseorang mulai sering menyesali dosa-dosa yang dulu dianggap kecil, mulai ingin memperbaiki hubungan yang pernah retak, dan mulai merindukan ketenangan yang hanya datang dari dekatnya hati kepada Allah. Usia ini membuat kita belajar bahwa kebahagiaan bukan lagi pada banyaknya harta, tetapi pada lapangnya dada dan tenangnya jiwa. Maka jadikanlah usia 40 sebagai taman untuk memperbanyak istighfar. Isi hari-hari dengan syukur yang lebih tulus, salat yang lebih khusyuk, doa yang lebih lama, dan sedekah yang lebih ringan. Karena di umur ini, setiap amal terasa lebih berarti, bukan untuk dunia, tetapi untuk perjalanan panjang menuju akhirat. Hati-hati dengan umur 40… Sebab inilah titik ketika Allah memberi kesempatan terakhir untuk benar-benar memperbaiki arah hidup. Usia di mana seseorang mulai memahami bahwa cinta dunia harus berkurang, dan cinta kepada Allah harus semakin bertambah. Semoga di umur ini, hati kita dijaga dari lalai, langkah kita dipandu menuju kebaikan, dan umur kita menjadi berkah. Semoga setiap helaan napas menjadi pengingat bahwa jalan pulang semakin dekat, dan hanya amal saleh yang mampu menerangi perjalanan itu. Semoga Allah menerima setiap niat baik, memperbaiki setiap kekurangan, dan melembutkan hati kita di sisa usia yang diberikan. Aamiin. #nasehatdiri #pengikut #semuaorang #jangkauan #sorotan

About