@rudradancetheatre: Wishing our Family, Friends and Fans a prosperous, colourful and joyous Holi @Pavishen Paideya @Shanay Paideya Videography @Quinton Govender #haddkarde #dance #bollywood #holi #desi #tiktokdance #performance

Rudra Dance Theatre
Rudra Dance Theatre
Open In TikTok:
Region: ZA
Sunday 24 March 2024 18:07:28 GMT
8492
420
11
19

Music

Download

Comments

primeshni_govender
Primeshni Govender :
My favorite people 🥺❤️‍🔥
2024-03-25 07:26:27
3
sashnie_ramdhani
Sashnie :
beautifully done
2024-03-25 23:15:18
1
aradhananaidoo
Aradhana :
Just what gloomy UK needed ...colour and grace 👌👌🔥❤️
2024-04-09 18:32:55
0
rajivmothie
Rajiv Mothie :
Well done, love it...Keep up the great work...💯👌😊
2024-03-26 06:56:57
0
adharshnakiara
Adharshna Naidoo :
Big slay😍
2024-03-24 21:36:46
1
nurse_allyd
Nurse Ally :
she is graceful...love this🥰🥰🥰
2024-03-25 03:08:04
1
nurse_allyd
Nurse Ally :
omw they are just so insync🔥🔥🔥🔥
2024-03-25 03:07:41
1
desidharsh
desidharsh :
👏👏🔥🔥
2024-03-24 18:21:14
2
kiarahanna_r
Kiara🦄Hanna_r :
😍😍
2024-03-24 21:29:17
1
terenes_dance_factory
Terene’s Dance Factory :
🔥😮‍💨
2024-03-24 19:40:27
1
tammythamariebavariana
Tammy Thamarie Bavariana :
👌👌👌👌
2024-04-17 08:22:38
0
To see more videos from user @rudradancetheatre, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hari Pria Internasional (International Men's Day/IMD) ✨ ( 19 November 2025 ) Hari ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 19 November di lebih dari 80 negara di dunia. Hari ini merupakan kesempatan untuk berperan dalam percakapan global tentang isu-isu pria atau laki-laki. Jerome Teelucksingh, seorang dosen sejarah di University of the West Indies di Trinidad Tobago, adalah sosok yang mendirikan Hari Pria Internasional pada tahun 1999. Peringatan ini untuk merayakan satu hari untuk merayakan pencapaian pria. 📜 Sejarah dan Latar Belakang :  Jauh sebelumnya, mengutip dari National Today, pada tahun 1968, seorang jurnalis Amerika bernama John P. Harris menulis sebuah editorial yang menyoroti kurangnya keseimbangan dalam sistem Soviet, yang mempromosikan Hari Perempuan Internasional untuk pekerja perempuan tetapi gagal untuk memberikan hari yang sama untuk pekerja laki-laki. Harris menyatakan bahwa meskipun ia setuju bahwa harus ada satu hari untuk merayakan perempuan, hari tersebut merupakan sebuah kekurangan dalam sistem komunis. Kemudian pada awal tahun 1990-an, Thomas Oaster, direktur Missouri Center for Men's Studies, mengundang berbagai organisasi di Amerika Serikat, Australia, dan Malta untuk menyelenggarakan acara-acara kecil Hari Pria Internasional selama bulan Februari. Oaster berhasil menyelenggarakan acara-acara tersebut selama dua tahun, namun upaya yang dilakukannya pada tahun 1995 tidak dihadiri dengan baik. Karena putus asa, ia menghentikan rencana untuk melanjutkan acara tersebut. Peringatan Hari Pria Internasional Selanjutnya, pada tahun 1999 di Trinidad dan Tobago, Hari Pria Internasional dihidupkan kembali oleh Jerome Teelucksingh dari University of the West Indies. Ia menyadari bahwa meskipun ada hari untuk para ayah, tidak ada hari untuk merayakan para pria yang tidak memiliki anak, atau yang masih anak-anak dan remaja. Teelucksingh memilih untuk merayakan Hari Pria Internasional pada tanggal 19 November - hari ulang tahun ayahnya dan juga hari di mana tim sepak bola lokal telah menyatukan negaranya dengan upaya mereka untuk lolos ke piala dunia. Sejak diinisiasi oleh Teelucksingh, Hari Pria Internasional telah berfungsi untuk mempromosikan aspek-aspek positif dari identitas pria berdasarkan premis bahwa pria merespons lebih konstruktif terhadap panutan yang positif daripada stereotip gender yang negatif. Hari ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi Hari Perempuan Internasional, tetapi untuk menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan mental serta maskulinitas pria yang positif. #faizaleditor_3 #7random_ #haripriainternasional #pria #fyp
Hari Pria Internasional (International Men's Day/IMD) ✨ ( 19 November 2025 ) Hari ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 19 November di lebih dari 80 negara di dunia. Hari ini merupakan kesempatan untuk berperan dalam percakapan global tentang isu-isu pria atau laki-laki. Jerome Teelucksingh, seorang dosen sejarah di University of the West Indies di Trinidad Tobago, adalah sosok yang mendirikan Hari Pria Internasional pada tahun 1999. Peringatan ini untuk merayakan satu hari untuk merayakan pencapaian pria. 📜 Sejarah dan Latar Belakang : Jauh sebelumnya, mengutip dari National Today, pada tahun 1968, seorang jurnalis Amerika bernama John P. Harris menulis sebuah editorial yang menyoroti kurangnya keseimbangan dalam sistem Soviet, yang mempromosikan Hari Perempuan Internasional untuk pekerja perempuan tetapi gagal untuk memberikan hari yang sama untuk pekerja laki-laki. Harris menyatakan bahwa meskipun ia setuju bahwa harus ada satu hari untuk merayakan perempuan, hari tersebut merupakan sebuah kekurangan dalam sistem komunis. Kemudian pada awal tahun 1990-an, Thomas Oaster, direktur Missouri Center for Men's Studies, mengundang berbagai organisasi di Amerika Serikat, Australia, dan Malta untuk menyelenggarakan acara-acara kecil Hari Pria Internasional selama bulan Februari. Oaster berhasil menyelenggarakan acara-acara tersebut selama dua tahun, namun upaya yang dilakukannya pada tahun 1995 tidak dihadiri dengan baik. Karena putus asa, ia menghentikan rencana untuk melanjutkan acara tersebut. Peringatan Hari Pria Internasional Selanjutnya, pada tahun 1999 di Trinidad dan Tobago, Hari Pria Internasional dihidupkan kembali oleh Jerome Teelucksingh dari University of the West Indies. Ia menyadari bahwa meskipun ada hari untuk para ayah, tidak ada hari untuk merayakan para pria yang tidak memiliki anak, atau yang masih anak-anak dan remaja. Teelucksingh memilih untuk merayakan Hari Pria Internasional pada tanggal 19 November - hari ulang tahun ayahnya dan juga hari di mana tim sepak bola lokal telah menyatukan negaranya dengan upaya mereka untuk lolos ke piala dunia. Sejak diinisiasi oleh Teelucksingh, Hari Pria Internasional telah berfungsi untuk mempromosikan aspek-aspek positif dari identitas pria berdasarkan premis bahwa pria merespons lebih konstruktif terhadap panutan yang positif daripada stereotip gender yang negatif. Hari ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi Hari Perempuan Internasional, tetapi untuk menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan mental serta maskulinitas pria yang positif. #faizaleditor_3 #7random_ #haripriainternasional #pria #fyp

About