@jaocedes: i’m going to miss them so much together 🥹😭💔 #foryou #fyp #scuderiaferrari #charlesleclerc #carlossainz #charlosedit #c2ferrari #charlesleclercedit #carlossainz55 #ferrarif1 #onedirection #formula1 #formula1edits #charlesleclerc #carlossainz #fypシ #fyyyyyyyyyyyyyyyy #CapCut

jaocedes

Open In TikTok:

Region: BR

Thursday 28 March 2024 20:14:18 GMT

22257

3479

14

168

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.32MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.44MB) Watermark .mp4 (1.33MB) Music .mp3

Comments

sofi sierra :

oh 1D and charlos im literally crying 😭😭

2024-04-02 23:01:41

4

★ :

NÃO SE SEPAREM 😭

2024-05-12 19:52:06

0

b :

RO CHORANDO😭😭

2024-03-29 15:00:32

2

Ray :

Meus!!! 😭😭😭

2024-03-30 16:37:03

0

kika :

C² E YOU AND I 😭

2024-04-07 23:01:18

3

estwilamr :

Ai eu vou chorar

2024-05-24 04:16:09

0

júlia :

AI MEU DEIS VOU CHORAR

2024-03-29 03:42:01

1

anaclarahyct :

@Maluxinha

2024-06-06 21:55:33

1

〽️ari :

😭

2025-11-25 00:00:16

0

Anna :

😭😭😭😭

2024-05-30 00:56:34

0

vsrcdortz :

😭😭😭

2024-03-29 01:58:38

0

mari⸆⸉ :

@aninha💗

2024-03-28 23:59:31

0

To see more videos from user @jaocedes, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang oknum mantan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Bengkulu kini resmi memasuki proses penegakan hukum. Para terduga korban telah menyampaikan laporan resmi kepada Aparat Penegak Hukum di Polsek Ratu Samban, Kota Bengkulu. Salah satu korban berinisial WN, mahasiswa aktif di Bengkulu, mengalami luka robek pada bagian kepala yang diduga akibat pukulan menggunakan kursi. Kejadian itu berlangsung saat pemilihan ketua sebuah organisasi kepemudaan di Kota Bengkulu. Menurut keterangan WN, insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba ketika proses kegiatan yang semula berlangsung kondusif berubah ricuh. “Benar, saya bersama dua rekan lainnya sudah menyampaikan laporan ke Polsek Ratu Samban Kota Bengkulu,” ujar WN saat ditemui usai membuat laporan. WN menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan itu sebagai pelaksana yang bertugas mengawasi jalannya proses penghitungan suara. Namun, tanpa pemicu yang jelas, keributan mendadak terjadi dan berujung pada tindakan kekerasan. “Tiba-tiba terjadi ribut dan ricuh. Saya masih duduk memperhatikan penghitungan suara, kemudian terjadi keributan hingga saya dipukul menggunakan kursi. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Bukan saya saja, rekan saya yang lain juga turut menjadi korban pemukulan,” kata WN. Akibat insiden tersebut, WN mengalami luka di bagian kepala, sementara dua rekannya mengalami pemukulan dan trauma. Para korban sepakat membawa persoalan ini ke jalur hukum agar pelaku dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku. WN menegaskan bahwa pelaporan ini dilakukan bukan semata demi kepentingan pribadi, melainkan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali pada kegiatan kepemudaan di masa mendatang. “Saya berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporan ini. Kami ingin keadilan ditegakkan agar tidak ada korban-korban lain ke depannya. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada Polsek Ratu Samban agar prosesnya berjalan sesuai koridor hukum,” ujarnya. #bengkulu #fyp #fyppppppppppppppppppppppp

Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang oknum mantan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Bengkulu kini resmi memasuki proses penegakan hukum. Para terduga korban telah menyampaikan laporan resmi kepada Aparat Penegak Hukum di Polsek Ratu Samban, Kota Bengkulu. Salah satu korban berinisial WN, mahasiswa aktif di Bengkulu, mengalami luka robek pada bagian kepala yang diduga akibat pukulan menggunakan kursi. Kejadian itu berlangsung saat pemilihan ketua sebuah organisasi kepemudaan di Kota Bengkulu. Menurut keterangan WN, insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba ketika proses kegiatan yang semula berlangsung kondusif berubah ricuh. “Benar, saya bersama dua rekan lainnya sudah menyampaikan laporan ke Polsek Ratu Samban Kota Bengkulu,” ujar WN saat ditemui usai membuat laporan. WN menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan itu sebagai pelaksana yang bertugas mengawasi jalannya proses penghitungan suara. Namun, tanpa pemicu yang jelas, keributan mendadak terjadi dan berujung pada tindakan kekerasan. “Tiba-tiba terjadi ribut dan ricuh. Saya masih duduk memperhatikan penghitungan suara, kemudian terjadi keributan hingga saya dipukul menggunakan kursi. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Bukan saya saja, rekan saya yang lain juga turut menjadi korban pemukulan,” kata WN. Akibat insiden tersebut, WN mengalami luka di bagian kepala, sementara dua rekannya mengalami pemukulan dan trauma. Para korban sepakat membawa persoalan ini ke jalur hukum agar pelaku dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku. WN menegaskan bahwa pelaporan ini dilakukan bukan semata demi kepentingan pribadi, melainkan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali pada kegiatan kepemudaan di masa mendatang. “Saya berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporan ini. Kami ingin keadilan ditegakkan agar tidak ada korban-korban lain ke depannya. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada Polsek Ratu Samban agar prosesnya berjalan sesuai koridor hukum,” ujarnya. #bengkulu #fyp #fyppppppppppppppppppppppp

Dùng rồi là mê lun k nói nhìu #skincare #viral #caryophy #suaruamat

Dùng rồi là mê lun k nói nhìu #skincare #viral #caryophy #suaruamat

tanpa-MU aku bukan siapa siapa..

tanpa-MU aku bukan siapa siapa..

Avaliando editores #avaliar #fyp #edit #fypシ #fps

Avaliando editores #avaliar #fyp #edit #fypシ #fps

yang mana nih? 😂 #perawatanmobil #pengkilapmobil #solusiautocare #viral #fyp

yang mana nih? 😂 #perawatanmobil #pengkilapmobil #solusiautocare #viral #fyp

Amo este lip combo😍 @palupaluskin-makeup #liftergloss #tei #lippencil #karite

Amo este lip combo😍 @palupaluskin-makeup #liftergloss #tei #lippencil #karite

About

Robot

Legal

Privacy Policy