@lo_ve5016: ❤️❤️#اكسبلور #fo #behenkuchbhipehen #fy #cgtiktok #امي #جنه

M
M
Open In TikTok:
Region: SA
Wednesday 03 April 2024 22:33:55 GMT
51706
1265
6
529

Music

Download

Comments

iis_18y
Sh :
وش اسم الموسيقى 🌷؟
2024-05-29 08:44:25
0
aasdfgh010
الصقر الجريح :
🥰
2025-04-05 10:59:23
1
a7589339
A :
@Hnooo97
2025-09-16 13:41:10
0
micou.0
Assma|أسماء :
😍😍😍
2025-01-23 13:09:30
0
r__oz40
Rooz|🇸🇦 :
السلام عليكم عندي استفسار انا قدمت على سعوده والحمد لله نزلي الراتب هل يأثر على حساب المواطن
2024-04-03 23:18:05
0
rasha19961990
rasha19961990 :
ً
2024-09-22 13:18:26
0
To see more videos from user @lo_ve5016, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Keraton Surosowan merupakan istana atau kediaman resmi Sultan Banten yang terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Banten. Keraton ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama dari Kesultanan Banten, antara tahun 1526 hingga 1570. Keraton Surosowan memiliki sejarah yang panjang dan mengalami beberapa kali perubahan serta perluasan. Pada awalnya, bangunan keraton ini masih sangat sederhana, namun seiring berjalannya waktu, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, keraton ini mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan, pada masa itu, seorang arsitek Belanda bernama Hendrik Lucasz Cardeel, yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Wiraguna setelah memeluk Islam, turut berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan keraton ini. Keraton Surosowan memiliki arsitektur yang unik, dengan campuran antara gaya tradisional Nusantara dan pengaruh arsitektur Eropa. Bangunan keraton ini dikelilingi oleh dinding pembatas setinggi sekitar 2 meter yang terbuat dari batu bata. Di dalam kompleks keraton terdapat berbagai bangunan, seperti bangunan utama tempat tinggal sultan, masjid, pendopo, alun-alun, serta berbagai fasilitas lainnya. Salah satu ciri khas dari Keraton Surosowan adalah adanya parit atau kanal yang mengelilingi kompleks keraton. Parit ini berfungsi sebagai sistem pertahanan dan juga sebagai sumber air bagi keraton. Selain itu, di dalam keraton juga terdapat taman yang indah dengan berbagai jenis tanaman dan kolam-kolam yang menambah keasrian lingkungan keraton. Sebagai pusat pemerintahan dan kediaman resmi sultan, Keraton Surosowan memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Kesultanan Banten. Selain menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya, keraton ini juga menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya kerajaan. Berbagai upacara adat, pertemuan penting, dan acara-acara kerajaan lainnya seringkali diadakan di keraton ini. Sayangnya, Keraton Surosowan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat berbagai peristiwa sejarah, seperti serangan dari pihak Belanda pada masa lalu. Akibatnya, banyak bangunan di dalam kompleks keraton yang hancur dan tidak dapat dipulihkan kembali. Meskipun demikian, sisa-sisa reruntuhan Keraton Surosowan masih dapat dilihat hingga saat ini. Beberapa bagian dinding keraton, parit, dan beberapa fondasi bangunan lainnya masih berdiri meskipun dalam kondisi yang tidak utuh. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk melestarikan dan merevitalisasi situs bersejarah ini agar dapat menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Keraton Surosowan memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Banten, keraton ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan peradaban masyarakat Banten. Keraton ini juga menjadi simbol dari kejayaan dan kemegahan Kesultanan Banten pada masanya. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan revitalisasi Keraton Surosowan menjadi sangat penting untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan dapat terus dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya. #keraton #keratonsurosowan #banten #sejarah #explorebanten
Keraton Surosowan merupakan istana atau kediaman resmi Sultan Banten yang terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Banten. Keraton ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama dari Kesultanan Banten, antara tahun 1526 hingga 1570. Keraton Surosowan memiliki sejarah yang panjang dan mengalami beberapa kali perubahan serta perluasan. Pada awalnya, bangunan keraton ini masih sangat sederhana, namun seiring berjalannya waktu, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, keraton ini mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan, pada masa itu, seorang arsitek Belanda bernama Hendrik Lucasz Cardeel, yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Wiraguna setelah memeluk Islam, turut berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan keraton ini. Keraton Surosowan memiliki arsitektur yang unik, dengan campuran antara gaya tradisional Nusantara dan pengaruh arsitektur Eropa. Bangunan keraton ini dikelilingi oleh dinding pembatas setinggi sekitar 2 meter yang terbuat dari batu bata. Di dalam kompleks keraton terdapat berbagai bangunan, seperti bangunan utama tempat tinggal sultan, masjid, pendopo, alun-alun, serta berbagai fasilitas lainnya. Salah satu ciri khas dari Keraton Surosowan adalah adanya parit atau kanal yang mengelilingi kompleks keraton. Parit ini berfungsi sebagai sistem pertahanan dan juga sebagai sumber air bagi keraton. Selain itu, di dalam keraton juga terdapat taman yang indah dengan berbagai jenis tanaman dan kolam-kolam yang menambah keasrian lingkungan keraton. Sebagai pusat pemerintahan dan kediaman resmi sultan, Keraton Surosowan memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Kesultanan Banten. Selain menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya, keraton ini juga menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya kerajaan. Berbagai upacara adat, pertemuan penting, dan acara-acara kerajaan lainnya seringkali diadakan di keraton ini. Sayangnya, Keraton Surosowan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat berbagai peristiwa sejarah, seperti serangan dari pihak Belanda pada masa lalu. Akibatnya, banyak bangunan di dalam kompleks keraton yang hancur dan tidak dapat dipulihkan kembali. Meskipun demikian, sisa-sisa reruntuhan Keraton Surosowan masih dapat dilihat hingga saat ini. Beberapa bagian dinding keraton, parit, dan beberapa fondasi bangunan lainnya masih berdiri meskipun dalam kondisi yang tidak utuh. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk melestarikan dan merevitalisasi situs bersejarah ini agar dapat menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Keraton Surosowan memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Banten, keraton ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan peradaban masyarakat Banten. Keraton ini juga menjadi simbol dari kejayaan dan kemegahan Kesultanan Banten pada masanya. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan revitalisasi Keraton Surosowan menjadi sangat penting untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan dapat terus dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya. #keraton #keratonsurosowan #banten #sejarah #explorebanten

About