@car.accessorie518: Good-looking and non-slip silicone steering wheel cover, ice cold feel, four seasons available # car good # car silicone steering wheel cover put away

jiayi951
jiayi951
Open In TikTok:
Region: MY
Tuesday 16 April 2024 04:26:10 GMT
799
13
0
4

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @car.accessorie518, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Adanya perbedaan agama antara Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mayoritas Islam dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mayoritas Kristen dipengaruhi oleh sejarah panjang interaksi geografis, politik, dan kolonial. Secara geografis, NTB berada di jalur strategis perdagangan maritim antara Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan, yang sejak abad ke-15 telah menjadi pusat penyebaran Islam. Melalui jalur ini, kerajaan-kerajaan Islam seperti Gowa-Tallo, Demak, dan Blambangan memperluas pengaruhnya hingga ke Lombok dan Sumbawa. Kerajaan Selaparang di Lombok dan Kesultanan Bima di Sumbawa menjadi pusat Islamisasi, sementara suku Sasak, Samawa, dan Mbojo menjadikan Islam sebagai identitas sosial dan budaya. Sebaliknya, NTT yang terletak lebih timur, relatif terisolasi dari jalur perdagangan Islam, menjadi target utama misi Katolik Portugis sejak abad ke-16 dan kemudian misi Protestan Belanda. Pulau Flores dan Timor menjadi pusat Katolik melalui misi Dominikan Portugis, sedangkan Belanda menanamkan Protestan di Timor, Rote, dan Sabu melalui pendidikan dan kolonialisme. Kerajaan-kerajaan lokal seperti Larantuka, Amarasi, dan Wehali memainkan peran penting dalam penerimaan Kristen. Akibatnya, NTB berkembang sebagai wilayah Muslim yang kuat secara politik dan budaya, sedangkan NTT menjadi basis Kristen yang melekat pada identitas etnis dan sosialnya. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana letak geografis dan dinamika kekuasaan kolonial membentuk wajah keagamaan dan kebudayaan di timur Indonesia. Sumber: - Lapian, A. B. (2008). Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad Ke-16 dan 17. Komunitas Bambu. - Ricklefs, M. C. (2001). A History of Modern Indonesia since c. 1200. Stanford University Press. - Mulyana, S. (1981). Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. - Fox, J. J. (1977). The Harvest of the Palm: Ecological Change in Eastern Indonesia. Harvard.  #NTB #NTT #SejarahIndonesia #Islam #Kristen
Adanya perbedaan agama antara Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mayoritas Islam dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mayoritas Kristen dipengaruhi oleh sejarah panjang interaksi geografis, politik, dan kolonial. Secara geografis, NTB berada di jalur strategis perdagangan maritim antara Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan, yang sejak abad ke-15 telah menjadi pusat penyebaran Islam. Melalui jalur ini, kerajaan-kerajaan Islam seperti Gowa-Tallo, Demak, dan Blambangan memperluas pengaruhnya hingga ke Lombok dan Sumbawa. Kerajaan Selaparang di Lombok dan Kesultanan Bima di Sumbawa menjadi pusat Islamisasi, sementara suku Sasak, Samawa, dan Mbojo menjadikan Islam sebagai identitas sosial dan budaya. Sebaliknya, NTT yang terletak lebih timur, relatif terisolasi dari jalur perdagangan Islam, menjadi target utama misi Katolik Portugis sejak abad ke-16 dan kemudian misi Protestan Belanda. Pulau Flores dan Timor menjadi pusat Katolik melalui misi Dominikan Portugis, sedangkan Belanda menanamkan Protestan di Timor, Rote, dan Sabu melalui pendidikan dan kolonialisme. Kerajaan-kerajaan lokal seperti Larantuka, Amarasi, dan Wehali memainkan peran penting dalam penerimaan Kristen. Akibatnya, NTB berkembang sebagai wilayah Muslim yang kuat secara politik dan budaya, sedangkan NTT menjadi basis Kristen yang melekat pada identitas etnis dan sosialnya. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana letak geografis dan dinamika kekuasaan kolonial membentuk wajah keagamaan dan kebudayaan di timur Indonesia. Sumber: - Lapian, A. B. (2008). Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad Ke-16 dan 17. Komunitas Bambu. - Ricklefs, M. C. (2001). A History of Modern Indonesia since c. 1200. Stanford University Press. - Mulyana, S. (1981). Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. - Fox, J. J. (1977). The Harvest of the Palm: Ecological Change in Eastern Indonesia. Harvard. #NTB #NTT #SejarahIndonesia #Islam #Kristen

About