@martiinaromanelli:

marti
marti
Open In TikTok:
Region: IT
Wednesday 17 April 2024 12:19:06 GMT
12657
626
5
3

Music

Download

Comments

qksjsjsjsjsjsjejdjd
Aishsnshdhdsh :
@Diegodori
2024-04-17 13:12:42
0
marialiu.mancini
lulu👸🏻 :
le più belleeee
2024-04-17 20:59:14
0
To see more videos from user @martiinaromanelli, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Baru-baru ini, CME mengalami gangguan besar: karena masalah pendingin di pusat data CyrusOne (data-center), perdagangan berjangka (futures) pada banyak aset termasuk saham, mata uang, komoditas, obligasi, bahkan emas & minyak dihentikan sementara.  Karena CME adalah salah satu pusat likuiditas dan penentu harga global terbesar, gangguan ini membuat hampir seluruh kontrak berjangka “beku”: harga tidak diperbarui berjam-jam membuat pasar mengalami keheningan dan meningkatkan ketidakpastian.  Hasilnya: banyak investor dan pelaku pasar bingung tanpa harga acuan, susah menentukan nilai aset, yang memicu kekhawatiran bahwa pasar benar-benar “membeku”. 📉 Kenapa saham, komoditas, dan emas “hilang dari radar” Selain gangguan teknis, kondisi makro ikut memperburuk, banyak pasar global sudah dalam tekanan karena koreksi saham (khususnya saham teknologi), sentimen negatif atas suku bunga, ekspektasi pemulihan ekonomi yang memburuk, hingga kekhawatiran terhadap “gelembung” aset dan valuasi berlebihan.  Untuk aset safe-haven seperti emas: meskipun sebelumnya sempat naik tajam, sekarang emas juga turun karena aksi jual besar-besaran, serta karena emas tak lagi dianggap “pelindung aman” saat seluruh pasar tercekam, kemungkinan besarnya karena investor butuh likuiditas atau ingin keluar dari pasar global.  Jadi bukan cuma “saham” yang terdampak berbagai aset, termasuk emas dan komoditas, ikut “tercekam”, membuat hampir semua instrumen investasi utama ikut “hilang dari radar”. Apa artinya bagi ekonomi & investor global Gangguan di CME memperlihatkan betapa rapuhnya sistem keuangan global jika sangat tergantung pada satu platform infrastruktur sentral ketika terjadi masalah teknis, seluruh pasar bisa lumpuh. Ketidakpastian harga & likuiditas bisa memaksa pelaku pasar “menahan napas” investor institusional maupun ritel enggan ambil risiko, dana bisa jadi menunggu sampai pasar stabil. Untuk jangka menengah/ panjang: jika kepercayaan menyerah atau ekspektasi suku bunga & ekonomi terus memburuk bisa berujung pada “fase koreksi besar”, dimana koreksi harga aset bukan hanya sementara, tetapi bisa signifikan. Kenapa sekarang pasar “beku”? Gangguan teknis besar di CME → perdagangan futures dan derivatif dihentikan sementara. Sentimen global memburuk: valuasi tinggi, tekanan suku bunga, ketidakpastian ekonomi, hingga potensi krisis keuangan. Banyak investor besar maupun kecil memilih “wait-and-see”, tak mau ambil risiko; aliran modal melambat, dan aset tradisional serta safe-haven sama-sama terkapar. #global #ekonomi #news #fyp #CME
Baru-baru ini, CME mengalami gangguan besar: karena masalah pendingin di pusat data CyrusOne (data-center), perdagangan berjangka (futures) pada banyak aset termasuk saham, mata uang, komoditas, obligasi, bahkan emas & minyak dihentikan sementara. Karena CME adalah salah satu pusat likuiditas dan penentu harga global terbesar, gangguan ini membuat hampir seluruh kontrak berjangka “beku”: harga tidak diperbarui berjam-jam membuat pasar mengalami keheningan dan meningkatkan ketidakpastian. Hasilnya: banyak investor dan pelaku pasar bingung tanpa harga acuan, susah menentukan nilai aset, yang memicu kekhawatiran bahwa pasar benar-benar “membeku”. 📉 Kenapa saham, komoditas, dan emas “hilang dari radar” Selain gangguan teknis, kondisi makro ikut memperburuk, banyak pasar global sudah dalam tekanan karena koreksi saham (khususnya saham teknologi), sentimen negatif atas suku bunga, ekspektasi pemulihan ekonomi yang memburuk, hingga kekhawatiran terhadap “gelembung” aset dan valuasi berlebihan. Untuk aset safe-haven seperti emas: meskipun sebelumnya sempat naik tajam, sekarang emas juga turun karena aksi jual besar-besaran, serta karena emas tak lagi dianggap “pelindung aman” saat seluruh pasar tercekam, kemungkinan besarnya karena investor butuh likuiditas atau ingin keluar dari pasar global. Jadi bukan cuma “saham” yang terdampak berbagai aset, termasuk emas dan komoditas, ikut “tercekam”, membuat hampir semua instrumen investasi utama ikut “hilang dari radar”. Apa artinya bagi ekonomi & investor global Gangguan di CME memperlihatkan betapa rapuhnya sistem keuangan global jika sangat tergantung pada satu platform infrastruktur sentral ketika terjadi masalah teknis, seluruh pasar bisa lumpuh. Ketidakpastian harga & likuiditas bisa memaksa pelaku pasar “menahan napas” investor institusional maupun ritel enggan ambil risiko, dana bisa jadi menunggu sampai pasar stabil. Untuk jangka menengah/ panjang: jika kepercayaan menyerah atau ekspektasi suku bunga & ekonomi terus memburuk bisa berujung pada “fase koreksi besar”, dimana koreksi harga aset bukan hanya sementara, tetapi bisa signifikan. Kenapa sekarang pasar “beku”? Gangguan teknis besar di CME → perdagangan futures dan derivatif dihentikan sementara. Sentimen global memburuk: valuasi tinggi, tekanan suku bunga, ketidakpastian ekonomi, hingga potensi krisis keuangan. Banyak investor besar maupun kecil memilih “wait-and-see”, tak mau ambil risiko; aliran modal melambat, dan aset tradisional serta safe-haven sama-sama terkapar. #global #ekonomi #news #fyp #CME

About