@showmaxonline: Buhle said, "Ngzomnyisa!" 🫣😂🤣#YounginsShowmax

ShowmaxOnline
ShowmaxOnline
Open In TikTok:
Region: ZA
Wednesday 17 April 2024 13:37:19 GMT
42685
637
32
1

Music

Download

Comments

thattshego
Tshegofatso :
chomi fix the app we need see what happened on Episode 32 bathong
2024-04-18 14:02:53
5
nhlanhla.mkhize276
itkamoww :
come on buhle❤️
2024-04-17 14:38:02
1
teemay.01
Hunadi :
Episode 32 e Kae ???
2024-04-18 14:33:35
0
mailalebelo
Maila Lebelo :
😅😅😅😅😅 It's the sound choice for me
2024-06-03 21:42:32
3
_mabhoko_
Nathi Mahlangu :
Oh showmax? Stawwwwwp😭😭🤣
2024-04-17 16:11:27
3
sim.aaaaa
Simaa :
Where's episode 32?😔
2024-04-18 13:15:18
2
tanniakathy4to
tanniakate :
there's no episode 32
2024-04-18 14:56:04
0
_iamboitumelo_
Boitumelo Tumi Nkolo :
EPISODE 32 MISSING PLZ...... 🤗
2024-04-18 15:00:16
0
bu_zk302
Kwanele :
Episode 32 🤔
2024-04-18 13:19:12
0
kid.july02
Noxy😍 :
😂
2025-08-26 07:58:59
0
chantel.snyman625
Chantel Snyman :
😂
2025-06-18 10:17:59
0
callherkhumie
khumiemogotsi :
2025-03-09 06:02:34
0
rea_happiness
happiness_rea :
😘😘😘
2024-12-27 18:05:47
0
nakitta.256
nakitta.256 :
please bring back the option of paying with mtn momo
2024-04-18 16:31:43
0
To see more videos from user @showmaxonline, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Makassar - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggeledah Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan.  Penggeledahan dilakukan untuk mendalami dugaan korupsi pengadaan bibit nanas tahun anggaran 2024, proyek bernilai sekitar Rp 60 miliar yang bergulir pada masa PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin.  Penggeledahan pertama berlangsung di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulsel di Jalan Amirullah, Makassar.  Tim penyidik Pidana Khusus Kejati Sulsel, dipimpin Aspidsus Rachmat Supriady, menyasar empat ruangan strategis: ruang Kepala Dinas, ruang Sekretaris, ruang Kepala Bidang Pangan Hortikultura, serta Sub Bagian Keuangan.  Dalam operasi tersebut, penyidik menyita berbagai dokumen penting mulai dari kontrak kerja, dokumen pencairan anggaran, laporan pertanggungjawaban, bukti transaksi, hingga perangkat elektronik yang diduga berkaitan dengan proses pengadaan bibit nanas 2024.  Setelah itu, penyidik melanjutkan penggeledahan ke Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel di kompleks Kantor Gubernur.  Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, membenarkan bahwa tim penyidik menelusuri dokumen usulan kegiatan, alur pencairan anggaran, dan distribusi bibit sebagai bagian dari upaya menguatkan alat bukti.  Sejauh ini, sekira 10 orang dari unsur dinas, rekanan, hingga pihak terkait lainnya telah diperiksa. Namun, Kejati menegaskan bahwa belum ada tersangka yang ditetapkan.  Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Andi Winarno Eka Putra, menyatakan menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan dan memastikan siap membantu penyidik bila diperlukan.  “Kami sudah dengar itu, dan tentu Pemprov menghargai proses hukum yang berjalan,” singkat Andi Winarno. (*)  #digeledah  #viral #kantor #gubernur #sulsel
Makassar - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggeledah Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan. Penggeledahan dilakukan untuk mendalami dugaan korupsi pengadaan bibit nanas tahun anggaran 2024, proyek bernilai sekitar Rp 60 miliar yang bergulir pada masa PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin. Penggeledahan pertama berlangsung di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulsel di Jalan Amirullah, Makassar. Tim penyidik Pidana Khusus Kejati Sulsel, dipimpin Aspidsus Rachmat Supriady, menyasar empat ruangan strategis: ruang Kepala Dinas, ruang Sekretaris, ruang Kepala Bidang Pangan Hortikultura, serta Sub Bagian Keuangan. Dalam operasi tersebut, penyidik menyita berbagai dokumen penting mulai dari kontrak kerja, dokumen pencairan anggaran, laporan pertanggungjawaban, bukti transaksi, hingga perangkat elektronik yang diduga berkaitan dengan proses pengadaan bibit nanas 2024. Setelah itu, penyidik melanjutkan penggeledahan ke Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel di kompleks Kantor Gubernur. Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, membenarkan bahwa tim penyidik menelusuri dokumen usulan kegiatan, alur pencairan anggaran, dan distribusi bibit sebagai bagian dari upaya menguatkan alat bukti. Sejauh ini, sekira 10 orang dari unsur dinas, rekanan, hingga pihak terkait lainnya telah diperiksa. Namun, Kejati menegaskan bahwa belum ada tersangka yang ditetapkan. Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Andi Winarno Eka Putra, menyatakan menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan dan memastikan siap membantu penyidik bila diperlukan. “Kami sudah dengar itu, dan tentu Pemprov menghargai proses hukum yang berjalan,” singkat Andi Winarno. (*) #digeledah #viral #kantor #gubernur #sulsel

About