@justinlt23: POV: That one friend that acts like he discovered everything Use the link in my bio and Code Justin20 for 20% off a case of LongDrink! @longdrink #longdrinkpartner

Justin
Justin
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 14 May 2024 21:46:24 GMT
39543
2116
20
108

Music

Download

Comments

dedhamtattoo
Dedham Tattoo :
then Brett, then Chet
2024-05-14 21:51:53
26
arman_ciriaco
arman :
like bro just let me live 😭
2024-05-14 22:06:27
2
just_jerimia
Just_jerimia :
Good feeling to have lowkey but gotta stay humble
2024-05-14 22:10:08
25
misterdemille
Ross Bettencourt :
Told you about that lowkey…
2024-05-14 22:52:29
4
moonelagoon
moonelagoon :
me
2024-05-14 21:55:40
0
canicedj
CANICE :
Forst
2024-05-14 21:50:40
0
justcoolin4u
staying out the way :
early
2024-05-15 01:19:32
0
maybe.yuri
Yuri :
@daisy 🤍🤍 lowk me 😭😭
2024-05-24 02:12:54
1
rodeofrr
Rodeofr :
@sam me 💀
2024-05-14 21:50:40
1
connor200796
Connor :
@Dawson.shouldis070 you
2024-05-20 00:54:25
22
thelongdrink
Long Drink :
Next he'll claim he discovered Zach Bryan before the boys did
2024-05-15 18:12:55
2
nnthan701
nnthan701 :
you aren't the pointer brothers 💀
2024-05-14 22:28:06
2
jtotheulian
jtotheulian :
I put you on
2024-05-15 04:03:10
0
adambell733
Adam Bell :
Lebron
2024-05-15 01:24:44
9
To see more videos from user @justinlt23, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Lagu ini ditulis oleh gitaris sekaligus sahabat dekat The Rev, Synyster Gates, untuk mengenang drummer mereka yang berpulang secara tiba-tiba pada 28 Desember 2009. Bagi A7X, kepergian The Rev bukan hanya kehilangan seorang drummer berbakat, tetapi kehilangan saudara. Mereka tumbuh bersama sejak remaja, membangun band dari nol, bermimpi bersama, dan menjalani hidup sebagai keluarga kedua. Karena itu, So Far Away lebih dari sekadar lagu perpisahan.. ini adalah bentuk duka yang paling jujur, paling menyakitkan, dan paling manusiawi yang pernah mereka bagikan ke publik. Dalam dunia musik, jarang sekali ada hubungan sedekat Avenged Sevenfold dengan drummer mereka. The Rev adalah jiwa liar penuh kreativitas yang ikut membentuk identitas band.. dari gaya bermusik, komposisi, hingga energi panggung. Saat kabar kepergiannya datang, dunia fans A7X seperti runtuh. Namun bagi band, luka itu jauh lebih dalam. Mereka kehilangan bagian dari hidup mereka sendiri. Lagu So Far Away hadir dari ruang kosong itu: ruang di mana kata-kata sulit muncul, tapi rasa sakit tak bisa disembunyikan. Setiap barisnya terdengar seperti surat terbuka: tentang penyesalan, tentang harapan yang tidak sempat terwujud, dan tentang menerima kenyataan pahit bahwa seseorang yang sangat dicintai benar-benar telah pergi. Setelah kepergian The Rev, Avenged Sevenfold sempat berada di titik paling gelap dalam perjalanan mereka. Mereka hampir menghentikan semuanya — tur, album, bahkan masa depan band. Namun justru lagu seperti So Far Away menjadi cara mereka bertahan. Dengan menulis, bernyanyi, dan membawakan lagu ini di panggung, mereka seperti mengatakan: “Kami terus berjalan bukan karena kami sudah sembuh, tapi karena kami masih membawa dia di dalam setiap langkah.” Pada banyak konser, momen ketika lagu ini dimainkan selalu menjadi penghormatan untuk The Rev. Fans mengangkat tangan, menyalakan lampu, dan bernyanyi bersama — seolah seluruh ruangan bersatu untuk mengenang satu jiwa yang begitu berarti. Gimana menurut kalian? #musiknisme #avengedsevenfold #therev #sofaraway
Lagu ini ditulis oleh gitaris sekaligus sahabat dekat The Rev, Synyster Gates, untuk mengenang drummer mereka yang berpulang secara tiba-tiba pada 28 Desember 2009. Bagi A7X, kepergian The Rev bukan hanya kehilangan seorang drummer berbakat, tetapi kehilangan saudara. Mereka tumbuh bersama sejak remaja, membangun band dari nol, bermimpi bersama, dan menjalani hidup sebagai keluarga kedua. Karena itu, So Far Away lebih dari sekadar lagu perpisahan.. ini adalah bentuk duka yang paling jujur, paling menyakitkan, dan paling manusiawi yang pernah mereka bagikan ke publik. Dalam dunia musik, jarang sekali ada hubungan sedekat Avenged Sevenfold dengan drummer mereka. The Rev adalah jiwa liar penuh kreativitas yang ikut membentuk identitas band.. dari gaya bermusik, komposisi, hingga energi panggung. Saat kabar kepergiannya datang, dunia fans A7X seperti runtuh. Namun bagi band, luka itu jauh lebih dalam. Mereka kehilangan bagian dari hidup mereka sendiri. Lagu So Far Away hadir dari ruang kosong itu: ruang di mana kata-kata sulit muncul, tapi rasa sakit tak bisa disembunyikan. Setiap barisnya terdengar seperti surat terbuka: tentang penyesalan, tentang harapan yang tidak sempat terwujud, dan tentang menerima kenyataan pahit bahwa seseorang yang sangat dicintai benar-benar telah pergi. Setelah kepergian The Rev, Avenged Sevenfold sempat berada di titik paling gelap dalam perjalanan mereka. Mereka hampir menghentikan semuanya — tur, album, bahkan masa depan band. Namun justru lagu seperti So Far Away menjadi cara mereka bertahan. Dengan menulis, bernyanyi, dan membawakan lagu ini di panggung, mereka seperti mengatakan: “Kami terus berjalan bukan karena kami sudah sembuh, tapi karena kami masih membawa dia di dalam setiap langkah.” Pada banyak konser, momen ketika lagu ini dimainkan selalu menjadi penghormatan untuk The Rev. Fans mengangkat tangan, menyalakan lampu, dan bernyanyi bersama — seolah seluruh ruangan bersatu untuk mengenang satu jiwa yang begitu berarti. Gimana menurut kalian? #musiknisme #avengedsevenfold #therev #sofaraway

About