@batamnews: Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam memvonis empat terdakwa kasus judi online SBOTOP dengan hukuman penjara 7 bulan 15 hari. Para terdakwa, Deddy Riswanto, Luis, Santoso, dan Tan Roland Rustan, sebelumnya dituntut hukuman satu tahun penjara dan denda Rp. 50 juta oleh Jaksa Penuntut Umum. Putusan ketua majelis hakim Tiwik, dan anggota Sapri Tarigan serta Sepyaningsih ini lebih ringan dari tuntutan JPU, yang menganggap mereka bersalah atas distribusi informasi elektronik bermuatan perjudian dan pencucian uang. Penasehat hukum terdakwa, Ade Darmawan, menganggap putusan tersebut terlalu tinggi dan menyatakan bahwa hukuman percobaan seharusnya diberikan. Kejari Batam masih mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding atas putusan ini. Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan perputaran uang dalam judi online di Indonesia mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023. Pemerintah akan membentuk satuan tugas khusus untuk menangani masalah ini, yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Kominfo, OJK, Kemenko Polhukam, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian. Upaya pemberantasan judi online oleh pemerintah dinilai terus berjalan dan efektif. Namun di tengah semangat pemberantasan itu tak berbanding lurus dengan penegakan hukumnya. Faktanya para pelaku kerap dituntut hingga divonis ringan. Reporter: CR 1 Merdu banget nyanyiannya... #beritabatam #batam #kepri

Batamnews

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 28 May 2024 13:10:43 GMT