@koalimalik: #likessssssssssssssssssss #foryoupagesofficiall #foryour

Ve kamleya 💔
Ve kamleya 💔
Open In TikTok:
Region: PK
Friday 31 May 2024 07:01:43 GMT
180
27
4
2

Music

Download

Comments

lalakhurshidkhanofficial
lala khurshed official :
❤❤❤
2024-06-02 09:43:54
1
malik.sab.g55
Sara Khan :
😳😳😳😳
2024-05-31 07:03:40
0
mano.khan.p
Mano Khan 👑 :
🥰🥰🥰
2024-06-05 10:23:34
0
maliksab.971
[\/]alik SAB 🐼 :
😳😳😳
2024-11-04 22:03:55
0
To see more videos from user @koalimalik, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dalam sebuah perjalanan menuju Madinah, Rasulullah # singgah di sebuah tempat sunyi bernama Abwa. Di sana, tanahnya tandus dan angin padang pasir berhembus pelan, seakan ikut membawa kenangan masa lalu yang mendalam. Di tempat inilah, jasad mulia Aminah binti Wahb- ibunda Nabi Muhammad #-dikebumikan. Saat rombongan berhenti, Rasulullah #a meminta izin untuk menyendiri sejenak. Langkahnya perlahan, penuh takzim, menuju gundukan tanah yang telah puluhan tahun memendam rasa rindu. Sesampainya di depan makam itu, beliau duduk, menunduk dalam diam. Suasana hening, seakan alam pun menahan napas menyaksikan momen suci ini. Tiba-tiba, air mata mengalir di pipi Rasulullah #. Tangisnya pecah. Beliau menangis seperti anak kecil yang kehilangan pelukan ibu, meski saat itu beliau adalah seorang pemimpin umat, kekasih Allah, dan suri teladan bagi dunia. Tangis yang bukan hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang rindu yang tak pernah terjawab, dan kasih yang terputus sejak usia enam tahun. Para sahabat yang mendampinginya, menyaksikan air mata Rasulullah #,ikut terisak. Mereka tak kuasa menahan tangis. Seorang sahabat bertanya dengan hati-hati,
Dalam sebuah perjalanan menuju Madinah, Rasulullah # singgah di sebuah tempat sunyi bernama Abwa. Di sana, tanahnya tandus dan angin padang pasir berhembus pelan, seakan ikut membawa kenangan masa lalu yang mendalam. Di tempat inilah, jasad mulia Aminah binti Wahb- ibunda Nabi Muhammad #-dikebumikan. Saat rombongan berhenti, Rasulullah #a meminta izin untuk menyendiri sejenak. Langkahnya perlahan, penuh takzim, menuju gundukan tanah yang telah puluhan tahun memendam rasa rindu. Sesampainya di depan makam itu, beliau duduk, menunduk dalam diam. Suasana hening, seakan alam pun menahan napas menyaksikan momen suci ini. Tiba-tiba, air mata mengalir di pipi Rasulullah #. Tangisnya pecah. Beliau menangis seperti anak kecil yang kehilangan pelukan ibu, meski saat itu beliau adalah seorang pemimpin umat, kekasih Allah, dan suri teladan bagi dunia. Tangis yang bukan hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang rindu yang tak pernah terjawab, dan kasih yang terputus sejak usia enam tahun. Para sahabat yang mendampinginya, menyaksikan air mata Rasulullah #,ikut terisak. Mereka tak kuasa menahan tangis. Seorang sahabat bertanya dengan hati-hati,"Ya Rasulullah, mengapa engkau menangis begitu dalam?" Beliau menjawab dengan suara yang lirih namun penuh makna: "Aku diberi izin untuk menziarahi makam ibuku, namun tidak diizinkan untuk memintakan ampun baginya. Aku menangis karena aku teringat kasih sayangnya padaku saat aku kecil. Dan rindu ini begitu dalam.." Dalam tangis Rasulullah # di atas pusara sang ibu, terkandung pelajaran besar: bahwa bahkan seorang nabi pun memiliki ruang rindu, cinta, dan kesedihan yang begitu manusiawi. Dan bahwa merawat kenangan serta mendoakan orang tua adalah bentuk tertinggi dari cinta dan bakti. Tangis Rasulullah # di Abwa bukanlah tangis kelemahan. Itu adalah tangis cinta-yang murni, dalam, dan penuh cahaya. #trending #viral #fyp

About