Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@jicaghazal: شعري هيك احلى او طويل ؟؟ #جيكاغزال #jicaghazal #lebanon #egypt #لبنان #مصر #الاردن #العراق #iraq #explore #fyp #تيكتوك #لبنانية #2024 #٢٠٢٤ #سوريا #المغرب #السعودية #اكسبلور #jordan #like #explorepage #redhead #redhair
Jica ghazal
Open In TikTok:
Region: LB
Monday 24 June 2024 16:09:29 GMT
121747
1877
482
511
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.45MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.19MB
)
Watermark .mp4 (
2.7MB
)
Music .mp3
Comments
ღتــقى :
هيهات هيهات لما توعدون🤌🏻
2024-12-10 18:35:07
29
🔺🔺charbel 2bn zahle🔺🔺👑 :
yo2borne jamelik ❤️
2024-08-08 18:36:27
0
أحــــمــــد :
مخدتش بالي ولله من شعرك
2024-06-25 13:37:10
8
Chix :
tayab 🥵🔥
2024-12-08 20:45:54
1
seif :
mommy❤️❤️❤️❤️
2024-06-24 21:42:44
0
BoDA🦇 :
بلدوزر ⚡🩵
2024-06-25 15:36:39
0
miraa🕊️🤍 :
💖💖💖💖💖حبيبتي
2024-12-12 15:28:19
0
Bo Jassim :
شلووونج
2024-12-18 23:18:26
0
دليل الوجهات :
Besty obrnii❤️❤️❤️
2024-06-24 16:26:57
0
roy :
tawill🥰🥰
2024-08-10 13:32:03
0
3 M R :
ولل
2025-04-27 19:37:41
0
Anonymous 643 :
🥰
2025-06-20 17:44:55
0
moustafaawad5 :
🥰
2025-01-08 15:37:05
0
🤍🎀جوجو||𝒋𝒐𝒋𝒐🎀🤍 :
✨
2025-01-04 10:08:36
0
Slah :
❤❤❤
2024-12-15 19:04:59
0
Slah :
🥰
2024-12-15 19:05:00
0
- مجَݛݛډ غِصهِۃۃِ ١. :
😂😂😂
2024-12-13 01:23:18
0
Spicy..69 :
🥰🥰🥰👑😘
2024-12-12 09:04:12
0
__meryam🦂 :
😂
2024-12-10 20:14:19
0
ban_ban185 :
😂😂😂
2024-12-09 15:10:02
0
s_xx1100 :
❤️
2024-12-09 11:18:21
0
s_xx1100 :
💔
2024-12-09 11:18:27
0
A E S :
🤔🤔🤔
2024-12-08 21:49:45
0
Mhamad Shaaban :
🥰
2024-12-08 21:48:00
0
To see more videos from user @jicaghazal, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#football #sepatubola #lightspeed #fyppppppppppppppppppppppp
Rồi Anh Cũng Vẽ Được Tất Cả Remix TikTok | Hoạ Sĩ Tồi (LD Remix) #airremix #airmedia #nhacremix #nhachaymoingay #vinahouse #xuhuongtiktok #viral #nonstop #xuhuong #trending #fyp
#fyppppppppppppppppppppppp #alunalunsampang #kotasampang #hebatbermartabat #viral
#fypシ #ยืมลงสตอรี่ได้นะ #ลมหนาวที่แล้ว
Strivend MU Đỏ home dòng sản phẩm luôn cháy hàng được nhiều anh em yêu thích!! #strivend #aobongda #quanaobongda #aobongdadep
13 Tahun Penjara untuk Dendam yang Dipelihara Sejak Sekolah Dasar Di balik topeng hitam yang menutupi wajahnya, Maulud Riyanto (18) tidak menunjukkan penyesalan. Di tengah sorotan kamera, ia bahkan menyatakan, “Saya membunuh tetangga saya. Tidak menyesal, tapi justru saya merasa lega.” Kalimat itu bukan sekadar pengakuan, melainkan luapan dari sebuah dendam kesumat yang dipelihara selama bertahun-tahun dalam kesunyian. Inilah kisah tentang kehancuran batin yang berujung pada kejahatan, tentang keadilan yang gagal ditemukan, dan harga mahal dari sebuah pembalasan. Trauma yang Tak Pernah Sembuh Kisah tragis Maulud bermula di masa kanak-kanak. Saat ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia harus menyaksikan ibunya menjadi korban kekerasan seksual oleh Yasin Fadilah, tetangganya sendiri. Trauma itu diperparah dengan respons lingkungan: kasus itu diselesaikan secara "damai" oleh perangkat desa dan warga. Penyelesaian damai itu, yang seharusnya membawa ketenangan, justru meninggalkan luka menganga dan rasa malu yang tak terperikan. Bagi Maulud kecil, itu adalah pengkhianatan ganda: pertama dari pelaku, kedua dari masyarakat yang memilih diam dan menganggap urusan sudah selesai. “Saya sangat dendam. Saya melihat tetangga telah memperkosa ibu saya, saat saya masih SD, bahkan saya kerap mendapatkan ejekan karena ibu saya menjadi korban pemerkosaan. Waktu itu saya tak punya daya, saya lemah. Kami sudah melapor ke polisi dan juga masyarakat. Tapi sayangnya tidak ditindaklanjuti Masih anak-anak. Lanjutkan, bahkan masyarakat diam.” Perasaan tak berdaya dan terhina itu tumbuh bersamanya, menjadi bara yang membakar di dalam dada. Ia melihat pelaku bebas berkeliaran, sementara ibunya dan ia sendiri harus menanggung beban sosial dan psikologis yang tak terperikan. Dendam pun menjadi satu-satunya pertahanan diri dan harapan untuk keadilan. Pembuktian Diri Lewat Darah Dendam itu menemukan puncaknya pada 16 Desember 2019. Maulud, yang telah beranjak dewasa dan merasa cukup kuat, memutuskan untuk mengambil alih keadilan yang gagal ditegakkan oleh sistem. Ia tidak lagi peduli pada hukum manusia; ia hanya peduli pada pembalasan atas kehormatan ibunya. Ia menusuk Yasin Fadilah hingga tewas di jalan kampung. Di hadapan media, ia menyatakan dengan tegas bahwa ia merasa lega. Kelegaan yang ia rasakan adalah hasil dari pelampiasan rasa sakit dan rasa malu yang telah ia tanggung selama bertahun-tahun. Keadilan dan Dilema Moral Kasus Maulud Riyanto adalah cerminan kompleksitas moral yang menguji empati publik: 1.Pelanggaran Hukum: Tindakan Maulud adalah pembunuhan, dan hukum negara menjeratnya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Pengadilan Negeri Bangil menjatuhkan vonis 13 tahun penjara. 2. Keadilan Emosional: Di mata banyak orang, Maulud adalah pahlawan yang mewakili ketidakberdayaan korban dan mengambil tindakan ketika keadilan formal tumpul. Tindakannya adalah wujud keadilan primitif yang didorong oleh cinta kepada ibunya. Maulud tahu konsekuensinya: ia harus mendekam di penjara selama 13 tahun. Namun, ia tetap memilih jalur itu. "Kini saya sudah remaja dan saya sudah bisa membalas sakit hati dan rasa malu yang saya tanggung selama ini. Meskipun saya harus di penjara." Kalimat itu menyiratkan pertukaran yang tragis: ia menukar kebebasannya selama 13 tahun demi melepaskan beban batin yang sudah hampir menghancurkannya. Ia mungkin kehilangan kebebasan fisik, tetapi ia mendapatkan kembali harga diri yang direnggut saat ia masih kecil. Kisah Maulud Riyanto adalah pengingat keras bagi kita semua: kegagalan sistem untuk memberikan keadilan kepada korban sering kali menghasilkan tragedi baru. Dalam kasus Maulud, hukuman 13 tahun adalah harga yang harus ia bayar karena telah menjadi hakim, jaksa, dan algojo atas nama cinta dan dendam yang tak terobati.
About
Robot
Legal
Privacy Policy