Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@tah_ni_39: #اكسبلورexplore #ميكب #تهاني #مجلي #صامطه_جيزان_صبيا #الارتست_تهاني_مجلي #عضية_جيزانية #الشعب_الصيني_ماله_حل😂✌️
الارتست تهاني مجلي💄
Open In TikTok:
Region: SA
Wednesday 26 June 2024 00:19:10 GMT
175675
873
18
501
Music
Download
No Watermark .mp4 (
3.49MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.05MB
)
Watermark .mp4 (
3.49MB
)
Music .mp3
Comments
ام ريان للعود والبخور حياكم :
ماشآء الله
2024-07-01 01:29:34
0
فطوم :
ماشاء الله
2024-06-29 06:04:38
0
noor💙 :
يجنننننننتت
2025-05-22 20:33:41
0
أم عبدالرحمن 🤍 :
وين مكانها
2025-06-15 05:07:30
0
Nawal :
خياااااااااال
2025-02-22 02:31:11
0
اكتوبريه🤍🎶 :
متى تفكه انا نفسي اعرف العاده هذي كيف متى تسوي ومتى تفكه
2024-07-01 03:56:02
0
🇸🇦jod :
يازين العضية حق زمان نظيفه وريحتها تجنن
2024-06-30 20:27:55
1
،F، :
ماشاء الله ياقلبي
2024-06-28 16:46:59
1
🌿أبوريان🌿للفل البلدي🌱 :
روعة
2024-06-28 17:34:05
1
سِـ :
🌷
2025-07-23 20:53:54
0
زاهيــة🥀 :
👍🏻👍🏻👍🏻
2025-07-18 19:56:31
0
حُلم\مصورة جوال🤳🏻 :
😢😢😢
2025-07-08 03:17:44
0
اليمن السعيد :
♥♥♥
2024-07-02 15:21:18
0
fatima alrobaya :
😂😂😂
2024-06-30 20:38:14
0
بشار وشاح فل أبوعريش0507514487 :
🥰🥰🥰
2024-06-29 22:39:29
0
خلود🪔 :
اي والله خافوا الله يامسلمين شذا
2024-07-02 11:32:54
0
To see more videos from user @tah_ni_39, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#خلايله #creatorsearchinsights #عرب #pov
Vừa sang vừa xịn lại còn ấm áp #hienthuday #sonnetgroup #aobo #aokhoacnam #tangbo
大好きなポケモンカードも自作w #工作の天才
#يوسف #حر #creatorsearchinsights #خلايله
#مجرد________ذووووووق🎶🎵💞 #عباراتكم_الفخمه📿📌 #تصميم_فيديوهات🎶🎤🎬😟😟😟😟😟😟😟
Ada Apa dengan Penetapan Tersangka Dadan Dinanjar? Penetapan Dadan Dinanjar sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Cianjur menimbulkan tanda tanya besar di ruang publik. Tim kuasa hukum menyampaikan keberatan serius terhadap proses hukum yang ditempuh jaksa, yang dinilai sarat kejanggalan dan tidak sesuai dengan asas transparansi serta akuntabilitas dalam perkara pidana, khususnya tindak pidana korupsi. Klien kami, Dadan Dinanjar, pada awalnya dipanggil dan diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan sejak pagi hingga siang hari, tanpa indikasi perubahan status hukum. Namun secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan maupun penetapan formal yang transparan, ia langsung ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan ditahan di hari yang sama. Langkah ini bukan saja mengejutkan, tetapi juga mencederai prinsip due process of law. Pihak Kejaksaan berdalih bahwa mereka telah memiliki dua alat bukti yang cukup, yaitu terkait adanya dugaan "KN" serta perbuatan melawan hukum yang memperkaya diri sendiri atau orang lain. Namun hingga kini, bukti tersebut belum pernah dijelaskan secara terbuka kepada publik. Yang lebih mengkhawatirkan, Kejaksaan menyebut adanya kerugian negara mencapai Rp8 miliar lebih—angka yang disebut-sebut berdasarkan "temuan" internal mereka sendiri. Padahal, dalam perkara korupsi, angka kerugian negara semestinya ditetapkan oleh lembaga resmi dan kredibel seperti BPK atau BPKP, bukan klaim sepihak aparat penegak hukum. Tanpa dasar audit resmi, klaim kerugian sebesar itu patut dipertanyakan validitasnya dan terkesan dipaksakan. Kami khawatir, proses hukum yang berlangsung tidak semata-mata didasarkan pada prinsip keadilan, melainkan juga didorong oleh tekanan publik, kalkulasi politik, atau bahkan sebagai pengalihan isu dari persoalan internal lain, seperti kasus dugaan suap Rp1,5 miliar yang belakangan menyeret nama institusi kejaksaan itu sendiri. Apakah ini bentuk kriminalisasi terhadap klien kami? Apakah penetapan tersangka ini bagian dari skenario yang lebih besar? Sebagai kuasa hukum, kami telah memutuskan untuk mengajukan gugatan praperadilan terhadap penetapan tersangka Dadan Dinanjar. Langkah ini bukan semata untuk membela klien, tapi untuk menegakkan prinsip kebenaran hukum dan keadilan prosedural yang menjadi fondasi negara hukum. Kami menghormati institusi kejaksaan, namun kami juga wajib mengawal agar hukum tidak menjadi alat kekuasaan, tekanan opini, atau instrumen balas dendam politik. Hukum yang adil tidak bisa dibangun di atas prosedur yang cacat. Jika ada rekayasa, publik berhak tahu. Jika ada pelanggaran hukum, maka harus diperiksa melalui mekanisme yang sah, transparan, dan dapat diuji secara objektif. Demokrasi menuntut keterbukaan. Hukum menuntut kebenaran. Dan keadilan hanya mungkin lahir dari proses yang bersih. #keadilanuntuksemua#Praperadilan#KejanggalanHukum#HukumAdil#KorupsiCianjur#KejaksaanCianjur #SkandalCianjur#SorotanRBUC
About
Robot
Legal
Privacy Policy