@canalsegredosdodigital: Crie seu logo em segundos com a IA Blend AI Você sabia que existe uma IA capaz de criar a logo da sua empresa em poucos segundos usando apenas o seu celular? Conheça a Blend AI! Não perca mais tempo e aprenda a criar a sua logo agora mesmo. Confira o link no final do vídeo! #segredosdodigital #inteligenciaartificial #blendai #logomarca #ia #criação #celular

Luiz Henrique
Luiz Henrique
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 28 June 2024 20:47:14 GMT
234814
8289
271
657

Music

Download

Comments

www.tiktok.comgabelacom2
Gomes Francisco :
Eu quero
2025-10-22 05:21:26
1
cortesengracadosdobrino
os mais top cortes do Brinno :
é pago ??
2024-08-28 01:16:46
6
rafalamezar
Rafa Silva :
quero
2024-11-15 01:06:01
0
augustocesar.br
augustocesar.br :
Eu quero
2025-02-12 14:51:05
1
sunnflowerre
Lulu paes :
Eu quero
2024-08-26 21:53:04
1
everton.roberto
Everton.Roberto :
eu quero
2024-06-30 10:18:17
0
jahsnshsn
… :
É pago sim!!
2024-08-30 05:46:31
2
fadinhabler
BLER :
EU QUEROOOO
2024-08-18 13:47:13
2
eduarda_castanhaa
Eduarda castanha :
Perfeito
2024-10-18 00:07:48
2
csar.limbindo
César Limbindo :
Eu quero
2025-02-04 04:38:21
1
dinno_crazy_oficial
Dinno_007 :
eu quero
2025-09-25 09:42:58
0
psixamanica
Gustavo Silva - Psic :
Tem que pagar. Aí comp
2024-09-18 22:07:54
2
zcarlosalves7
ZéCarlosAlves :
eu quero
2025-01-28 23:55:00
1
ray.yabeauty
Raya // Brow Artist :
Sim
2024-11-02 20:04:05
1
eduardo_moreira_silva
Eduardo Moreira :
eu quero
2024-08-29 18:25:50
1
lion.oficial32
Lion.oficial :
não funciona
2024-07-25 18:51:51
1
claudethtchivindaj
A_@voz-do_povo :
No TikTok ou em qualquer rede
2025-10-19 18:03:35
0
dionisionhavotso
Dionisio Nhavotso :
Quero
2025-10-08 17:38:34
0
vanusa.jamme.de.a
vanusa jamme de aquino :
Tem que pagar, já tentei esse e não deu por enquanto não estou com condições de assinar
2025-09-30 00:35:53
0
ironiashvivihzs
𝐕ih(𝐊uromi 𝐕ersion's🪐 :
Blend: Al Background Eraser
2024-08-19 01:46:16
1
jufixifixi360
JUFIXIFIXI360 :
eu quero
2025-10-16 14:20:40
0
kevinalvez3
Kevin Alvez :
Eu quero , donde poso conseguir o link ?
2025-09-23 11:52:40
0
morenhaaaa
morehna :
tem que pagar
2025-07-24 18:37:58
0
anjasjod
❤️Solene❤️ :
no meu celular diz que tenho de pagar a logo marca
2025-07-19 17:44:32
0
eo_jaozinn_01
Eo_jaozinn_01 :
OBRIGADO AMIGO VC É UM AMIGO
2025-03-15 15:36:46
0
To see more videos from user @canalsegredosdodigital, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kragan – Gerakan aksi masyarakat Desa Sudan Kecamatan Kragan yang menolak jalan dilewati truk tambang tras, karena terganggu polusi debu, diprediksi akan memantik desa-desa lain untuk melakukan aksi serupa. Apalagi desa-desa yang sudah lama terganggu kenyamanannya, akibat operasional tambang, dengan menggunakan akses jalan perkampungan. Warganet menyuarakan agar masyarakat jangan takut bersuara. Lebih-lebih terhadap tambang ilegal. “Alhamdulillah akhirnya ada yang berani bersuara,” ujar Heri Apri Astuti. “Penolakan tambang dimulai dari Desa Sudan. Mungkin dari desa lain ketika desanya terganggu bisa mengeluarkan aspirasinya. Salam sehat,” timpal Mie Jagoan. “Sale kapan iki,” kata Diono. Pada Jum’at sore (12 September 2025) berlangsung pertemuan di Balai Desa Sudan Kecamatan Kragan. Tampak hadir masyarakat, Forkompincam Kragan dan perwakilan usaha tambang. Suasana sempat memanas, karena ada yang berpendapat bahwa jalan Desa Sudan adalah jalan umum, sehingga siapa pun boleh lewat. Namun warga tetap kompak menegaskan khusus truk tambang dilarang melintas, karena dianggap sudah mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Ahwan, warga Desa Sudan tetap menghendaki jalan ditutup bagi truk tambang. “Yang ditutup hanya khusus untuk truk tambang. Kalau yang lain, monggo. Masyarakat ya kompak. Warga di desa kalau dihadapkan dengan aturan-aturan, tapi di sisi lain kesehatan kami terongrong, ya kami tetap akan melawan mas, karena kesehatan dan bebas dari polusi adalah hak paling utama yang harus diperjuangkan,” tandasnya. Namun para pihak penambang menolak (tidak sepakat) dengan usulan warga. Mereka dari penambang yang hadir meminta surat tertulis pengajuan penutupan angkutan tambang tras yang ditandatangani warga, agar mengetahui siapa saja yang mengusulkan. Himbauan Kapolsek Thoriqul Ulum, aktivis mahasiswa dari Desa Terjan Kecamatan Kragan yang ikut memantau pertemuan tersebut membenarkan terjadi tarik ulur, antara penambang dengan warga. Soal negosiasi kompensasi, masyarakat tetap tidak mau. Warga mempersilahkan kalau tambang ingin beroperasi, tapi truk lewat jalur lain. “Setelah jalan Sudan ditutup, sebenarnya berimbas baik untuk kenyamanan warga Desa Terjan dan kampung di atasnya, Desa Watupecah, karena satu jalur,” bebernya. Sementara itu, Kapolsek Kragan, AKP Syaifudin mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan pemblokiran terhadap truk tambang, karena jalan itu berstatus jalan umum. “Jangan melakukan pemblokiran, karena itu jalan umum,” kata Kapolsek. Ia menyarankan kalau ada keluhan, bisa dibicarakan lebih lanjut. Tujuannya, supaya semua dapat berjalan, karena sektor pertambangan juga menjadi sumber penghasilan masyarakat. “Terkait yang lain-lain, bisa dibicarakan lebih intensif dan mendalam lagi, supaya semua berjalan lancar, karena tambang juga merupakan penghasilan bagi masyarakat sekitarnya,” imbuh AKP Syaifudin. Pantauan hari Sabtu (13 September 2025), truk tambang tidak terlihat melintas di jalan Desa Sudan, sebagai akses utama masuk menuju tambang di perbukitan Desa Terjan. Lalu bagaimana dengan jalur lain, khusus untuk truk tambang ? sejauh ini kemungkinan membuat jalan sendiri masih sulit terwujud, karena butuh biaya tinggi pembebasan lahan. (Musyafa Musa).
Kragan – Gerakan aksi masyarakat Desa Sudan Kecamatan Kragan yang menolak jalan dilewati truk tambang tras, karena terganggu polusi debu, diprediksi akan memantik desa-desa lain untuk melakukan aksi serupa. Apalagi desa-desa yang sudah lama terganggu kenyamanannya, akibat operasional tambang, dengan menggunakan akses jalan perkampungan. Warganet menyuarakan agar masyarakat jangan takut bersuara. Lebih-lebih terhadap tambang ilegal. “Alhamdulillah akhirnya ada yang berani bersuara,” ujar Heri Apri Astuti. “Penolakan tambang dimulai dari Desa Sudan. Mungkin dari desa lain ketika desanya terganggu bisa mengeluarkan aspirasinya. Salam sehat,” timpal Mie Jagoan. “Sale kapan iki,” kata Diono. Pada Jum’at sore (12 September 2025) berlangsung pertemuan di Balai Desa Sudan Kecamatan Kragan. Tampak hadir masyarakat, Forkompincam Kragan dan perwakilan usaha tambang. Suasana sempat memanas, karena ada yang berpendapat bahwa jalan Desa Sudan adalah jalan umum, sehingga siapa pun boleh lewat. Namun warga tetap kompak menegaskan khusus truk tambang dilarang melintas, karena dianggap sudah mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Ahwan, warga Desa Sudan tetap menghendaki jalan ditutup bagi truk tambang. “Yang ditutup hanya khusus untuk truk tambang. Kalau yang lain, monggo. Masyarakat ya kompak. Warga di desa kalau dihadapkan dengan aturan-aturan, tapi di sisi lain kesehatan kami terongrong, ya kami tetap akan melawan mas, karena kesehatan dan bebas dari polusi adalah hak paling utama yang harus diperjuangkan,” tandasnya. Namun para pihak penambang menolak (tidak sepakat) dengan usulan warga. Mereka dari penambang yang hadir meminta surat tertulis pengajuan penutupan angkutan tambang tras yang ditandatangani warga, agar mengetahui siapa saja yang mengusulkan. Himbauan Kapolsek Thoriqul Ulum, aktivis mahasiswa dari Desa Terjan Kecamatan Kragan yang ikut memantau pertemuan tersebut membenarkan terjadi tarik ulur, antara penambang dengan warga. Soal negosiasi kompensasi, masyarakat tetap tidak mau. Warga mempersilahkan kalau tambang ingin beroperasi, tapi truk lewat jalur lain. “Setelah jalan Sudan ditutup, sebenarnya berimbas baik untuk kenyamanan warga Desa Terjan dan kampung di atasnya, Desa Watupecah, karena satu jalur,” bebernya. Sementara itu, Kapolsek Kragan, AKP Syaifudin mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan pemblokiran terhadap truk tambang, karena jalan itu berstatus jalan umum. “Jangan melakukan pemblokiran, karena itu jalan umum,” kata Kapolsek. Ia menyarankan kalau ada keluhan, bisa dibicarakan lebih lanjut. Tujuannya, supaya semua dapat berjalan, karena sektor pertambangan juga menjadi sumber penghasilan masyarakat. “Terkait yang lain-lain, bisa dibicarakan lebih intensif dan mendalam lagi, supaya semua berjalan lancar, karena tambang juga merupakan penghasilan bagi masyarakat sekitarnya,” imbuh AKP Syaifudin. Pantauan hari Sabtu (13 September 2025), truk tambang tidak terlihat melintas di jalan Desa Sudan, sebagai akses utama masuk menuju tambang di perbukitan Desa Terjan. Lalu bagaimana dengan jalur lain, khusus untuk truk tambang ? sejauh ini kemungkinan membuat jalan sendiri masih sulit terwujud, karena butuh biaya tinggi pembebasan lahan. (Musyafa Musa).

About