@ashleymaebragg: Kids will keep you on your toes🤣 #fyp #nighttimeroutine #nighttimeskincareroutine #newmomlife #MomsofTikTok

A S H L E Y | working mama
A S H L E Y | working mama
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 06 July 2024 13:38:33 GMT
4834
418
9
0

Music

Download

Comments

taysorensen
taysorensen :
Where are your shorts from?
2024-07-31 23:35:33
1
skyfuller3399
Skyler Fuller :
she’s literally so sweet i can’t even deal with it
2024-07-06 23:36:59
1
mrs.mo88
MrsMo88 :
My daughter was sleeping through the night at 8 weeks now almost 4 months old and waking up multiple times 😔
2024-07-06 15:18:32
1
subarurs10
SiarraLynn :
My girl woke up at 1:30 am the other morning screaming her head off, I’m pretty sure she’s teething, she’s showing all the signs 🥺
2024-07-06 14:46:41
1
ashley_colvin
Ashley | SAHM Life :
The late night parties that babies do are rough 😂 then they have the audacity to still wake up early
2024-07-06 14:38:17
1
To see more videos from user @ashleymaebragg, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Disangka Jinak, Hippo Peliharaan Ini Justru Jadi M4ut Bagi Sang Pemilik Di tepi Sungai Limpopo, Afrika Selatan, seorang peternak bernama Marius Els menemukan seekor bayi kuda nil yang terjebak banjir. Naluri kemanusiaannya tergerak. Ia menolong hewan itu, merawatnya, dan memberinya nama Humphrey. Sejak hari itu, Humphrey hidup layaknya hewan peliharaan. Marius memberinya makan, membersihkan kandang, bahkan sesekali menunggangi punggungnya sambil berkeliling. Hubungan mereka terlihat unik dan mengundang perhatian warga. Bagi Marius, Humphrey bukan sekadar hewan. Ia adalah keluarga. Namun, di balik kedekatan itu tersimpan bahaya yang tidak disadari. Para ahli satwa liar berkali-kali mengingatkan: hippo adalah salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton, giginya tajam, dan naluri teritorialnya sangat kuat. Peringatan itu diabaikan. Selama bertahun-tahun, Humphrey tampak jinak. Ia berenang dengan tenang, bermain di lahan peternakan, dan tak pernah menunjukkan tanda agresi. Hingga suatu hari, segalanya berubah. Naluri liar Humphrey bangkit. Saat Marius berada di tepi sungai, sang hippo menyerang tiba-tiba dan menyeretnya ke dalam air. Upaya penyelamatan sia-sia. Tubuh Marius ditemukan tak bernyawa. Tragedi ini mengejutkan banyak orang. Bagaimana mungkin hewan yang dibesarkan dengan kasih sayang bisa membunuh tuannya? Jawabannya sederhana: naluri liar tidak pernah hilang. Hewan seperti hippo tetap berbahaya meski dirawat sejak bayi. Kini, kisah Marius menjadi peringatan bagi semua orang: cinta saja tidak cukup untuk menjinakkan alam liar. Ada batas yang tak boleh kita langgar. Sumber: news24 com, Farmer Kill3d by Pet Hippo #foryourbrain
Disangka Jinak, Hippo Peliharaan Ini Justru Jadi M4ut Bagi Sang Pemilik Di tepi Sungai Limpopo, Afrika Selatan, seorang peternak bernama Marius Els menemukan seekor bayi kuda nil yang terjebak banjir. Naluri kemanusiaannya tergerak. Ia menolong hewan itu, merawatnya, dan memberinya nama Humphrey. Sejak hari itu, Humphrey hidup layaknya hewan peliharaan. Marius memberinya makan, membersihkan kandang, bahkan sesekali menunggangi punggungnya sambil berkeliling. Hubungan mereka terlihat unik dan mengundang perhatian warga. Bagi Marius, Humphrey bukan sekadar hewan. Ia adalah keluarga. Namun, di balik kedekatan itu tersimpan bahaya yang tidak disadari. Para ahli satwa liar berkali-kali mengingatkan: hippo adalah salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton, giginya tajam, dan naluri teritorialnya sangat kuat. Peringatan itu diabaikan. Selama bertahun-tahun, Humphrey tampak jinak. Ia berenang dengan tenang, bermain di lahan peternakan, dan tak pernah menunjukkan tanda agresi. Hingga suatu hari, segalanya berubah. Naluri liar Humphrey bangkit. Saat Marius berada di tepi sungai, sang hippo menyerang tiba-tiba dan menyeretnya ke dalam air. Upaya penyelamatan sia-sia. Tubuh Marius ditemukan tak bernyawa. Tragedi ini mengejutkan banyak orang. Bagaimana mungkin hewan yang dibesarkan dengan kasih sayang bisa membunuh tuannya? Jawabannya sederhana: naluri liar tidak pernah hilang. Hewan seperti hippo tetap berbahaya meski dirawat sejak bayi. Kini, kisah Marius menjadi peringatan bagi semua orang: cinta saja tidak cukup untuk menjinakkan alam liar. Ada batas yang tak boleh kita langgar. Sumber: news24 com, Farmer Kill3d by Pet Hippo #foryourbrain

About