@mdfirojali644:

♥️🌹SK Firoj Khan🌹♥️644
♥️🌹SK Firoj Khan🌹♥️644
Open In TikTok:
Region: BD
Saturday 13 July 2024 08:01:36 GMT
223
97
12
2

Music

Download

Comments

younus.younus22
Younus Younus :
🥰🥰🥰
2024-07-13 13:56:44
2
m.d.tera
❤️রজুফা❤️❤️💋SKFIrojKhan❤️❤️💋 :
🥰🥰🥰
2024-07-13 11:12:40
2
valobasasimahin93
সপ্নের রাজ কন্য🫶🫶🫶 :
😂😂😂
2024-07-13 09:44:52
2
user1318791557299
মিষ্টি মেয়ে পাখিজা :
😭😭😭
2024-07-13 09:11:03
2
user830285311
user830285311 :
😂😂😂😂
2024-07-13 08:48:44
2
md.sumon6491
MD SUMON :
🥰🥰🥰
2024-07-13 08:45:17
2
mouhaddisahmed1
Mouaddis Ahmad.™️🫶👈 :
😭😭😭
2024-07-13 08:23:39
2
somi.arif.1119
🥰🥰★ $adia®Haque™$omi®★ ❤️❤ :
😭😭😭
2024-07-13 08:14:15
2
salam_ahmed07
আব্দুস সালাম 🙂 :
🥰🥰🥰🥰
2024-07-13 08:14:18
2
userpf570
🕶️MD minus 🕶️ :
😭😭😭😭😭😭
2024-07-13 08:10:04
2
milon.tiktolk
মিলন আলী :
🖤🖤🖤
2024-07-17 08:14:56
1
habibp40
🇧🇩🌹মোঃহাবিবুর রহমান🌹🇧🇩 :
🌹🌹🌹
2024-08-02 02:36:40
0
To see more videos from user @mdfirojali644, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

beberapa hari kemarin ada seorang pemuda yang menyewa alat berat demi mencari jasad ibunya 🥲 . Kisah Erik Andesra adalah contoh nyata keikhlasan seorang anak terhadap orang tuanya di tengah kesulitan bencana. Peristiwa ini terjadi pada 27 November 2025, ketika bencana galo do (banjir bandang yang membawa lumpur dan puing) melanda jorong Subarang Aia, Nagari Sala Reh Aia Timur, Kecamatan Palem Bayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ibunya, Ernita (58 tahun), terjebak di dalam rumah yang kemudian terhimpun puing oleh arus banjir dari sungai Nanggang.   Setelah bencana, Erik bersama warga setempat mencari ibunya dengan tangan kosong dan peralatan sederhana selama beberapa hari, namun tidak menemukan hasil. Karena bantuan alat berat resmi terbatas akibat banyaknya daerah yang terkena dampak bencana, Erik memutuskan untuk menyewa ekskavator dengan biaya pribadi untuk melanjutkan pencarian di bekas rumah ibunya. Usahanya tidak sia-sia, karena pada 30 November 2025, jasad ibunya ditemukan dalam keadaan utuh, terbalut mukena dan dalam posisi sujud, yang menunjukkan kemungkinan ibunya sedang salat ketika bencana terjadi. Selain jasad ibunya, Erik juga berhasil menyelamatkan tiga korban meninggal lainnya, yaitu adiknya dan dua keponakan nya.   Dua hari setelah jasad ibunya ditemukan, Erik kembali ke puing-puing rumah ibunya untuk menyelamatkan barang-barang miliknya, termasuk sebuah Al-Qur'an yang sering digunakan ibunya untuk mengaji setelah magrib. Kitab suci itu ditemukan dalam keadaan basah di bawah batang kayu, dan Erik segera menjemurnya agar bisa digunakan kembali.   Kisah Erik Andesra telah menyentuh banyak hati dan menjadi simbol ketulusan, keberanian, dan cinta seorang anak terhadap orang tuanya di tengah kesulitan. Ia menunjukkan bahwa meskipun dalam keadaan sulit, cinta dan keikhlasan dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. #bencanaalam #kabarduka #banjir #viral_video #fyp
beberapa hari kemarin ada seorang pemuda yang menyewa alat berat demi mencari jasad ibunya 🥲 . Kisah Erik Andesra adalah contoh nyata keikhlasan seorang anak terhadap orang tuanya di tengah kesulitan bencana. Peristiwa ini terjadi pada 27 November 2025, ketika bencana galo do (banjir bandang yang membawa lumpur dan puing) melanda jorong Subarang Aia, Nagari Sala Reh Aia Timur, Kecamatan Palem Bayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ibunya, Ernita (58 tahun), terjebak di dalam rumah yang kemudian terhimpun puing oleh arus banjir dari sungai Nanggang. Setelah bencana, Erik bersama warga setempat mencari ibunya dengan tangan kosong dan peralatan sederhana selama beberapa hari, namun tidak menemukan hasil. Karena bantuan alat berat resmi terbatas akibat banyaknya daerah yang terkena dampak bencana, Erik memutuskan untuk menyewa ekskavator dengan biaya pribadi untuk melanjutkan pencarian di bekas rumah ibunya. Usahanya tidak sia-sia, karena pada 30 November 2025, jasad ibunya ditemukan dalam keadaan utuh, terbalut mukena dan dalam posisi sujud, yang menunjukkan kemungkinan ibunya sedang salat ketika bencana terjadi. Selain jasad ibunya, Erik juga berhasil menyelamatkan tiga korban meninggal lainnya, yaitu adiknya dan dua keponakan nya. Dua hari setelah jasad ibunya ditemukan, Erik kembali ke puing-puing rumah ibunya untuk menyelamatkan barang-barang miliknya, termasuk sebuah Al-Qur'an yang sering digunakan ibunya untuk mengaji setelah magrib. Kitab suci itu ditemukan dalam keadaan basah di bawah batang kayu, dan Erik segera menjemurnya agar bisa digunakan kembali. Kisah Erik Andesra telah menyentuh banyak hati dan menjadi simbol ketulusan, keberanian, dan cinta seorang anak terhadap orang tuanya di tengah kesulitan. Ia menunjukkan bahwa meskipun dalam keadaan sulit, cinta dan keikhlasan dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. #bencanaalam #kabarduka #banjir #viral_video #fyp

About