@r55wad: #مصمم_فيديوهات🎬🎵 #سَ1427هـ📮 #حزن #اكتاب #اقتباسات #عبارات #ستوريات #حزيــــــــــــــــن💔🖤 #غناوي_علم_فااااهق🔥 #طبرق_بنغازي_درنه_طرابلس #fyp #viral #video #explore #اكسبلورexplore

﮼المقصبي؟ 🎞️
﮼المقصبي؟ 🎞️
Open In TikTok:
Region: LY
Thursday 25 July 2024 09:23:14 GMT
676933
62308
1237
7353

Music

Download

Comments

user5171888120484
🥀★غيدونه ★🥀 :
أنا حلمي تكون لدي صديق وفيا أو صديق و في و يسعدني في حياتي يا ريت 🖤💔🥀🙍🏻‍♀️
2024-07-27 08:11:49
149
user40554566381627
𝑹𝑨𝑮𝑯𝑫 ♡• :
يقال رسائل الغرباء تجبر الخواطر ف هل لي برساله🙂💔 ؟.
2024-08-02 21:34:54
77
abdullah77aa3
𓅓𓆩¹⁷𓆪 :
ما الذي جعلك تشعر بهذا الشعور هل هناك موقف معين هل هناك أشخاص في حياتك تشعر أنهم يفهمونك كيف يمكنني مساعدتك في التعبير عن ما تشعر به
2025-10-08 21:32:18
0
ggibm12
قمر🤍🧜🏻‍♀️ :
كيف نقوله واني عرسي قريب 💔💔💔💔💔💔💔
2025-10-04 21:34:35
0
umwateen010
ام يــــمــن🇾🇪 :
ليش هيك لاصديق ولا حبيبي اي شخص احبه وثق فيه يخذلني🥺💔🥀
2025-09-22 21:20:42
3
t_nra21
𝓝𝓞𝓞𝓡🦋. :
✨حقهم لين اني ماتعاشر صعبه ✨
2024-10-10 22:40:58
0
ryhaoh
زهرة الامل 🥹❤ :
نفس الجو😔💔
2024-07-26 15:50:55
1
aaa__ssss98
اســو || 𝐴𝑆𝑂 ﮼𓍼؍ :
اقتنعت أني أنسان محد يقدر يكمل معاي 💔😔
2024-10-05 19:04:02
4
yaminam
𝒴𝒶𝓂𝒾𝓃𓅫 :
عـزيـزي المشـاهـد ليـش انـت حلـو 🫀🙂!
2024-10-06 16:48:45
9
y45m_n
𝒴𝒶𝓈𝓂𝒾𝓃 🦋 :
للأسف نتمنى أن حد يكمل معاي للآخر 😔💔💔
2024-07-26 16:08:21
2
user1724202712949
عبدو الفرجاني 🦅 :
انا حلمي نلقه شخص يكمل معي العمر كله 💔🥺
2024-07-25 20:09:24
5
5m__r
𝑴𝑶𝑨𝑻𝑺𝑴 𝐻𝐴𝑀𝐴𝐷𝐼🖤 :
لحظه ادراك: أني توا عرفت ان نقدر انعيش ابروحي 👤💔
2024-07-27 06:23:05
9
chahinaz._.19
sℍ𝒶ℍiℕᗩž🕸️🕷️ :
إقتنعت إني إنسانة ما أقدر أكمل مع أي أحد 🥺🥺
2024-09-19 19:19:27
3
mneoa7
MNEOA 20🦋.. :
برغما انه انا احسن وحده متاكده ❤️🥺
2024-07-26 23:41:21
8
dyxvk0rhm96t
𝓢𝓪𝓷𝓪𝓭 𝓐𝓵𝓭𝓪𝓫𝓼𝓱𝓲 :
نا انسان محد يقدر ايكمل معي💔🥀😞
2024-09-12 21:36:03
5
l_23m0
اخــو بــاشــا :
محد يكدر.
2024-09-04 17:29:27
3
abdo_sliedr
ABDO🤍🔥 :
POV : ☹️
2024-08-03 00:07:53
1
kmsiseszayed
🫂🫶SADIQ×§ :
لا تلوم الريح اذا أحبابك ورق 🍂❤️
2024-08-10 04:52:29
2
user1006202525
user1006202525 :
وبس والله✨💔.
2024-09-11 20:15:24
3
zozyal
𝐙𝐎𝐙𝐘 𝐅𝐀𝐑𝐀𝐆 :
اقتنعت محد يكمل معاي اقتنعت اني مش مناسبه نكون صديقه لحد اقتنعت اني غير محبوبه بين أفراد العائله والاقارب اقتنعت اني وحيده لابد اقتنعت اني ماليش اي قيمه ووجود ف الحياه اقتنعت انه لما نغيب محد يفقدني💔
2024-07-26 13:15:28
28
user9934033912568
، :
وانااا كمان🙂💔
2024-08-30 12:17:16
1
alot001
حمادي🤍 :
انا حلمي نلقه شخص يكمل معي العمر كله 💔🥺
2024-07-26 23:55:43
1
reehharmm.1
🌷𝑅𝑖ℎ𝑎𝑚||رهـام :
اتفق معاك 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
2024-08-30 21:35:53
2
To see more videos from user @r55wad, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Setelah hakim mengetuk palu, kamu resmi bercerai dengan Heeseung. Ekor matamu menangkap pemandangan dimana lelaki itu berdiri di seberang dengan wajah memerah. Ini adalah keputusannya. Kamu bagaikan pion sangkar yang terjebak dalam alur kehidupannya. Tiba-tiba seorang bocah kecil berlari ke arahmu dengan mata sembab seperti habis menangis. “Ibu~~” Lenganmu secara naluriah memeluk tubuh mungil itu, membiarkan dirinya menikmati pelukan terakhir sebelum kamu benar-benar pergi. “Beca, ayo kita pulang,” suara tajam di belakang membuat kamu enggan melepas pelukan.  “Beca mau sama ibu, Ayah...” rengeknya. Heeseung mendengus kemudian secara paksa menggendong Beca dan membawanya keluar. Tidak peduli jika bocah itu memberontak—menjerit histeris. Kamu berdiri mematung, menatap punggung kecil yang semakin menjauh bersama sosok yang dulu kamu panggil rumah.  Di jari manis, cincin kawin masih melingkar, seolah menertawakan keputusan yang harusnya membawa kebebasan—namun justru merasa seperti kehilangan separuh jiwamu. Ruangan itu kosong. Kamu tidak menangis, tidak ada air mata yang tumpah. Tapi dalam hati, kamu menjerit ingin merengkuh kembali semuanya. Setelah resmi menyandang status janda, kamu mulai menjalani hari-hari sendirian. Tanpa suami, tanpa anak yang harusnya menjadi penyemangat. Kamu setiap hari datang ke toko kue, hanya bengong menatap para pelanggan yang datang silih berganti. Bahkan, para karyawan kadang menegur—hanya ingin menyadarkanmu dari lamunan. “Nyonya, ada panggilan yang masuk,” bisik salah satu karyawan dari ambang pintu. Kamu melirik ponselmu, melihat ada nomor tak dikenal tertera pada layar. Saat kamu menjawab panggilan tersebut, “Ibu...”  Suara itu...suara Beca. Terdengar lirih, penuh kerinduan terhadapmu. Kamu beralih melakukan panggilan video lalu berusaha tetap tersenyum meskipun bibirmu kaku. “Hai, Sayang... gimana kabarnya?”  “Beca mau sama ibu, Beca nggak suka di sini sama oma,” gerutunya dengan wajah cemberut.  “Ibu juga kangen sama Beca,” ucapmu lembut mencoba terdengar tenang walau suara nyaris pecah. “Kalau begitu... kapan ibu jemput Beca?” tanyanya polos membuat dada terasa makin nyeri.  “Nanti ya—” Kalimatmu harus terpotong ketika melihat Heeseung yang muncul dari belakang Beca. Lelaki itu mendekat, ikut masuk ke dalam frame lalu mengecup kening bocah itu. “Ayah antar nanti sore ketemu ibu,” ujar Heeseung pelan. Dia beralih melirikmu dengan wajah datar lalu pergi. Dan sesuai perkataannya, dia menurunkan Beca di depan toko. Membiarkan bocah itu berlari masuk dengan riang gembira.  Kamu menyambut Beca dengan senyuman bahagia, dan mata mulai kabur sebab peluh yang mulai terkumpul di pelupuk mata.  Sejak saat itu Heeseung selalu membawa putri kalian untuk bertemu denganmu. Kadang-kadang dia mampir sejenak untuk melengkapi, meskipun dirinya hanya terdiam menatap bagaimana Beca begitu lengket padamu. Ada sesuatu yang... bisa terbilang aneh. Kamu dan Heeseung tidak lagi kaku seperti dulu pasca perceraian. Dia lebih banyak menyela percakapanmu dengan Beca, bahkan sesekali mengomeli kalian berdua yang sering diam-diam makan es krim. “Ayah bawel banget ya akhir-akhir...” bisikmu pada Beca namun dapat didengar oleh Heeseung. “Kalian berdua juga akhir-akhir ini nakal,” celetuknya membuat ruangan seketika riuh dengan suara tawa renyah. Dalam hati berharap, semoga semua ini ada titik terangnya. Ada celah untuk dirimu masuk kembali dan memperbaiki hubungan yang sempat renggang. Pada malam ini di tepi pantai, kamu bersama Beca telah menyiapkan sebuah kejutan hari ulang tahun untuk Heeseung.  Di tengah pantai itu berdiri Beca menggenggam bucket, sedangkan kamu menuntun Heeseung untuk berjalan mendekati lingkaran bunga di atas pasir. ( Lanjut di komentar ) #pov #heeseung #enhypen #fyp #foryoupage  Heeseung Birthday Special
Pov: Setelah hakim mengetuk palu, kamu resmi bercerai dengan Heeseung. Ekor matamu menangkap pemandangan dimana lelaki itu berdiri di seberang dengan wajah memerah. Ini adalah keputusannya. Kamu bagaikan pion sangkar yang terjebak dalam alur kehidupannya. Tiba-tiba seorang bocah kecil berlari ke arahmu dengan mata sembab seperti habis menangis. “Ibu~~” Lenganmu secara naluriah memeluk tubuh mungil itu, membiarkan dirinya menikmati pelukan terakhir sebelum kamu benar-benar pergi. “Beca, ayo kita pulang,” suara tajam di belakang membuat kamu enggan melepas pelukan. “Beca mau sama ibu, Ayah...” rengeknya. Heeseung mendengus kemudian secara paksa menggendong Beca dan membawanya keluar. Tidak peduli jika bocah itu memberontak—menjerit histeris. Kamu berdiri mematung, menatap punggung kecil yang semakin menjauh bersama sosok yang dulu kamu panggil rumah. Di jari manis, cincin kawin masih melingkar, seolah menertawakan keputusan yang harusnya membawa kebebasan—namun justru merasa seperti kehilangan separuh jiwamu. Ruangan itu kosong. Kamu tidak menangis, tidak ada air mata yang tumpah. Tapi dalam hati, kamu menjerit ingin merengkuh kembali semuanya. Setelah resmi menyandang status janda, kamu mulai menjalani hari-hari sendirian. Tanpa suami, tanpa anak yang harusnya menjadi penyemangat. Kamu setiap hari datang ke toko kue, hanya bengong menatap para pelanggan yang datang silih berganti. Bahkan, para karyawan kadang menegur—hanya ingin menyadarkanmu dari lamunan. “Nyonya, ada panggilan yang masuk,” bisik salah satu karyawan dari ambang pintu. Kamu melirik ponselmu, melihat ada nomor tak dikenal tertera pada layar. Saat kamu menjawab panggilan tersebut, “Ibu...” Suara itu...suara Beca. Terdengar lirih, penuh kerinduan terhadapmu. Kamu beralih melakukan panggilan video lalu berusaha tetap tersenyum meskipun bibirmu kaku. “Hai, Sayang... gimana kabarnya?” “Beca mau sama ibu, Beca nggak suka di sini sama oma,” gerutunya dengan wajah cemberut. “Ibu juga kangen sama Beca,” ucapmu lembut mencoba terdengar tenang walau suara nyaris pecah. “Kalau begitu... kapan ibu jemput Beca?” tanyanya polos membuat dada terasa makin nyeri. “Nanti ya—” Kalimatmu harus terpotong ketika melihat Heeseung yang muncul dari belakang Beca. Lelaki itu mendekat, ikut masuk ke dalam frame lalu mengecup kening bocah itu. “Ayah antar nanti sore ketemu ibu,” ujar Heeseung pelan. Dia beralih melirikmu dengan wajah datar lalu pergi. Dan sesuai perkataannya, dia menurunkan Beca di depan toko. Membiarkan bocah itu berlari masuk dengan riang gembira. Kamu menyambut Beca dengan senyuman bahagia, dan mata mulai kabur sebab peluh yang mulai terkumpul di pelupuk mata. Sejak saat itu Heeseung selalu membawa putri kalian untuk bertemu denganmu. Kadang-kadang dia mampir sejenak untuk melengkapi, meskipun dirinya hanya terdiam menatap bagaimana Beca begitu lengket padamu. Ada sesuatu yang... bisa terbilang aneh. Kamu dan Heeseung tidak lagi kaku seperti dulu pasca perceraian. Dia lebih banyak menyela percakapanmu dengan Beca, bahkan sesekali mengomeli kalian berdua yang sering diam-diam makan es krim. “Ayah bawel banget ya akhir-akhir...” bisikmu pada Beca namun dapat didengar oleh Heeseung. “Kalian berdua juga akhir-akhir ini nakal,” celetuknya membuat ruangan seketika riuh dengan suara tawa renyah. Dalam hati berharap, semoga semua ini ada titik terangnya. Ada celah untuk dirimu masuk kembali dan memperbaiki hubungan yang sempat renggang. Pada malam ini di tepi pantai, kamu bersama Beca telah menyiapkan sebuah kejutan hari ulang tahun untuk Heeseung. Di tengah pantai itu berdiri Beca menggenggam bucket, sedangkan kamu menuntun Heeseung untuk berjalan mendekati lingkaran bunga di atas pasir. ( Lanjut di komentar ) #pov #heeseung #enhypen #fyp #foryoupage Heeseung Birthday Special

About