@idntimes: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Selasa (30/7), mengecam upacara pembukaan Olimpiade di Paris sebagai serangan menjijikkan terhadap nilai-nilai sakral kemanusiaan, dengan mengatakan bahwa itu adalah penghinaan terhadap dunia Kristen dan pemaksaan kelompok LGBT. Beberapa kelompok Kristen dan politikus konservatif mengatakan bahwa mereka marah dengan segmen upacara pembukaan yang menampilkan adegan kitsch yang tampaknya memparodikan lukisan "Perjamuan Terakhir" karya Leonardo da Vinci yang terkenal tentang Yesus Kristus dan para pengikutnya. Penyelenggara Paris 2024 telah meminta maaf kepada umat Katolik dan kelompok Kristen lainnya yang kesal dengan pemandangan itu. Mereka mengaku tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama mana pun, melainkan untuk merayakan toleransi. Thomas Jolly, direktur artistik di balik upacara pembukaan, mengatakan bahwa adegan itu tidak terinspirasi oleh "Perjamuan Terakhir" dan menggambarkan pesta pagan yang dikaitkan dengan dewa-dewa Olympus. Endorgan mengatakan bakal menghubungi Paus Fransiskus untuk membahas penghinaan terhadap umat Kristen, dan mengatakan lebih banyak pemimpin harus berbicara menentang apa yang disebutnya sebagai serangan terbuka terhadap apa yang sakral, dikutip dari Reuters. Ia juga mengatakan bahwa upacara pembukaan Olimpiade menandai pemaksaan oleh kelompok LGBT, yang menurutnya telah menyandera Eropa dan Barat melalui suasana ketakutan global. Erdogan dan AKP yang berakar pada Islam telah memperkeras sikap mereka terhadap komunitas LGBTQ dalam beberapa bulan terakhir, khususnya saat berkampanye untuk pemilihan tahun lalu. #tiktoktainment #idntimeshype #idntimes #idntaiment #olimpiade
IDN Times
Region: ID
Wednesday 31 July 2024 14:37:18 GMT
Music
Download
Comments
cokomintoh :
Ehem tenggorokan saya kering
2024-07-31 15:07:34
0
To see more videos from user @idntimes, please go to the Tikwm
homepage.