@truthtemplepodcast: HOW TO APPROACH A GYM CRUSH👀 to see the full Volume 16. podcast go to our YouTube channel (link in bio)! Don’t forget to like and follow our pages for more upcoming content! @Maya Orjiekwe - Online Coach #podcasts #uk #liverpool #weightloss #coach #pt #gym #training #program #relatable #relatablecontent #viralvideos #viralvideo #viral #fy #fypage #fyp #women #trend #trending #gym

truthtemplepodcast
truthtemplepodcast
Open In TikTok:
Region: GB
Wednesday 07 August 2024 17:22:28 GMT
744
40
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @truthtemplepodcast, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hilangnya budi pekerti dan sopan santun adalah masalah sosial yang serius, ditandai dengan penurunan norma-norma kesopanan dan perilaku baik dalam interaksi sehari-hari. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan nilai sosial, kurangnya pendidikan karakter, pengaruh media sosial, dan contoh buruk dari lingkungan sekitar. Penyebab Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Pergeseran Nilai Sosial: Globalisasi dan modernisasi dapat menyebabkan pergeseran nilai-nilai tradisional yang menekankan kesopanan dan rasa hormat. Kurangnya Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter di sekolah dan keluarga yang kurang menekankan pentingnya budi pekerti dan sopan santun dapat berkontribusi pada masalah ini. Pengaruh Media Sosial: Media sosial seringkali menampilkan konten yang kurang sopan dan dapat memicu perilaku yang sama di kalangan pengguna, terutama remaja dan anak-anak. Contoh Buruk dari Lingkungan: Lingkungan yang tidak kondusif, seperti keluarga atau masyarakat yang kurang menjunjung tinggi kesopanan, dapat membentuk perilaku yang serupa pada individu. Tekanan Gaya Hidup: Gaya hidup yang serba cepat dan kompetitif dapat membuat orang cenderung mengabaikan norma-norma kesopanan demi mencapai tujuan pribadi.  Dampak Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Kerusakan Hubungan Sosial: Kurangnya sopan santun dapat merusak hubungan antar individu, keluarga, dan masyarakat. Perpecahan Masyarakat: Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.  Penurunan Kualitas Hidup: Kehidupan bermasyarakat yang tidak harmonis dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.  Tindakan Kriminalitas: Dalam beberapa kasus, hilangnya budi pekerti dapat menjadi awal mula tindakan kriminalitas.  Upaya Mengatasi Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Pendidikan Karakter yang Kuat: Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama di sekolah dan keluarga, menekankan pentingnya nilai-nilai luhur dan norma kesopanan. Penyuluhan dan Sosialisasi: Pemerintah dan lembaga terkait perlu melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya budi pekerti dan sopan santun kepada masyarakat. Pemberdayaan Keluarga: Keluarga perlu diberdayakan untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kesopanan dalam kehidupan sehari-hari.  Pengawasan Media Sosial: Perlu adanya pengawasan terhadap konten yang beredar di media sosial dan penegakan hukum terhadap penyebaran konten yang merusak. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Masyarakat perlu disadarkan akan dampak negatif dari hilangnya budi pekerti dan sopan santun, serta pentingnya membangun kembali norma-norma kesopanan.  Dengan upaya bersama, diharapkan budi pekerti dan sopan santun dapat kembali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Hilangnya budi pekerti dan sopan santun adalah masalah sosial yang serius, ditandai dengan penurunan norma-norma kesopanan dan perilaku baik dalam interaksi sehari-hari. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan nilai sosial, kurangnya pendidikan karakter, pengaruh media sosial, dan contoh buruk dari lingkungan sekitar. Penyebab Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Pergeseran Nilai Sosial: Globalisasi dan modernisasi dapat menyebabkan pergeseran nilai-nilai tradisional yang menekankan kesopanan dan rasa hormat. Kurangnya Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter di sekolah dan keluarga yang kurang menekankan pentingnya budi pekerti dan sopan santun dapat berkontribusi pada masalah ini. Pengaruh Media Sosial: Media sosial seringkali menampilkan konten yang kurang sopan dan dapat memicu perilaku yang sama di kalangan pengguna, terutama remaja dan anak-anak. Contoh Buruk dari Lingkungan: Lingkungan yang tidak kondusif, seperti keluarga atau masyarakat yang kurang menjunjung tinggi kesopanan, dapat membentuk perilaku yang serupa pada individu. Tekanan Gaya Hidup: Gaya hidup yang serba cepat dan kompetitif dapat membuat orang cenderung mengabaikan norma-norma kesopanan demi mencapai tujuan pribadi.  Dampak Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Kerusakan Hubungan Sosial: Kurangnya sopan santun dapat merusak hubungan antar individu, keluarga, dan masyarakat. Perpecahan Masyarakat: Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.  Penurunan Kualitas Hidup: Kehidupan bermasyarakat yang tidak harmonis dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.  Tindakan Kriminalitas: Dalam beberapa kasus, hilangnya budi pekerti dapat menjadi awal mula tindakan kriminalitas.  Upaya Mengatasi Hilangnya Budi Pekerti dan Sopan Santun: Pendidikan Karakter yang Kuat: Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama di sekolah dan keluarga, menekankan pentingnya nilai-nilai luhur dan norma kesopanan. Penyuluhan dan Sosialisasi: Pemerintah dan lembaga terkait perlu melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya budi pekerti dan sopan santun kepada masyarakat. Pemberdayaan Keluarga: Keluarga perlu diberdayakan untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kesopanan dalam kehidupan sehari-hari.  Pengawasan Media Sosial: Perlu adanya pengawasan terhadap konten yang beredar di media sosial dan penegakan hukum terhadap penyebaran konten yang merusak. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Masyarakat perlu disadarkan akan dampak negatif dari hilangnya budi pekerti dan sopan santun, serta pentingnya membangun kembali norma-norma kesopanan.  Dengan upaya bersama, diharapkan budi pekerti dan sopan santun dapat kembali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

About