Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@em.ange: WAS NOT expecting this air fryer to pop off like it did 😮💨😚 #cook #cooking #cookingtok #glutenfree #glutenfreerecipes #airfryer #smarthome #cookwithme #chickennuggets
Emily Angelo
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 13 August 2024 17:09:04 GMT
641
19
0
1
Music
Download
No Watermark .mp4 (
4.75MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
4.81MB
)
Watermark .mp4 (
5.63MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @em.ange, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Кто забрал? #anuar23g #anuar #23ag #рек #рекомендации #fyp #foryou
PART 4| Sore harinya. Kamu baru aja bangun tidur siang, rambut awut-awutan, kaos longgar, dan muka belum cuci. Tapi mood kamu lagi enak. Soalnya tadi pagi kamu berhasil nyelundupin satu botol kecil vodka ke kamar lewat tukang laundry langganan. Sembunyiin di laci bawah, di balik tumpukan baju dalem. Tempat paling nggak mungkin dicek. Atau... kamu pikir gitu. Kamu keluar kamar, niatnya mau ke dapur cari makanan. Tapi baru dua langkah keluar, suara berat itu langsung kedengeran dari ujung koridor. "Ke mana?" Evan. Lagi duduk di sofa panjang, tangan bersilang di dada, tatapannya kayak sinar X-ray. “Dapur. Kenapa? Lo jaga kulkas juga sekarang?” Dia nggak jawab. Cuma lirikan datarnya cukup buat bikin kamu kesel setengah mati. “Gue cuma lapar, Mas Bodyguard. Nggak nyolong. Nggak kabur. Nggak meledakkan rumah. Chill.” Dia berdiri. "Lima menit. Habis itu balik ke kamar." Kamu cuma mengangkat alis, pura-pura nggak peduli. Tapi kamu nggak tahu... lima belas menit kemudian, hidup kamu bakal jungkir balik. ----- Setelah kamu balik ke kamar…Kamu buka pintu dengan santai. Tapi langkah kamu berhenti. Kamar kamu... berantakan. Bantal kamu dicabik, laci kebuka semua, lemari dibongkar, bahkan kasur kamu miring kayak abis dipindahin paksa. Dan di tengah-tengah semua kekacauan itu—Evan berdiri sambil megang botol vodka kecil yang kamu selundupin tadi. Botolnya masih utuh. Tapi genggaman tangannya... kayak mau ngeremukinnya. “Lo pikir gue nggak tahu, ya?” Kamu melotot. “Lo… NGEGELEDAH KAMAR GUE?!” “Gue kasih lo kebebasan,” katanya pelan, pelan banget, tapi nada suaranya bikin jantung kamu ngilu. “Gue nggak pasang kamera di kamar lo. Tapi insting gue tahu... lo pasti nyelundupin sesuatu.” Kamu mendekat, marah. “Lo nggak punya HAK ngerusak kamar gue!” Dia mendekat juga. “Gue punya hak ngelindungin lo. Dan lo, y/n, lo bukan anak biasa, yang bisa mabuk mabukan seenak lo.” “tapi gue juga punya hak privasi!” “Privasi itu bonus, bukan hak,” katanya dingin. Kamu pengen lempar bantal ke mukanya, tapi bantal kamu udah sobek. Jadi kamu cuma bisa dorong dada dia dengan kesal. “LO GILA BENERAN!” Tapi dorongan kamu cuma bikin dia mundur setengah langkah. Evan diem sebentar, lalu tiba-tiba nyengir kecil. Tapi senyumnya bukan senyum manis. Itu senyum... sabar yang mulai retak. “Lo suka alkohol, ya?” “Kenapa? Mau ikutan minum? Biar nyambung dikit sama manusia?” Dia angkat botol vodka kecil itu… dan menuangnya ke lantai kamar kamu. Perlahan. Sampai tetes terakhir. Kamu cuma bisa melongo. Dia nyodorin botol kosong itu ke kamu. “Minum sekarang, kalau berani.” Kamu ngambil botolnya. Lemes. “Lo niat banget, sih?” “Gue cuma mastiin lo ga ngerusuh lagi.” Kamu mundur. Dada kamu sesak, bukan karena marah... tapi karena perasaan campur aduk. Antara sebel, takut, dan… Goddamn, kenapa dia malah makin menarik waktu marah? Evan naruh botol kosong di meja. Lalu jalan ke arah pintu. Tapi sebelum keluar, dia berhenti dan bicara tanpa menoleh. “Besok, gue bongkar seluruh rumah ini kalau lo masih nyoba macem-macem.” Hening. Tapi dia sempat menoleh sebentar, menatap kamu dalam-dalam. "...Dan kalau lo nekat kabur sambil mabuk, y/n... gue nggak janji gue cuma kunci lo di kamar.” Klik. Pintu tertutup. Dan kamu? Diam. Dengan dada naik turun. ----- Malamnya Listrik padam. Hujan turun makin deras dari sore, dan sekarang malam udah benar-benar sunyi. Kamu duduk di lantai kamar, lilin kecil nyala di atas meja. Evan duduk di sisi ruangan, senderan ke tembok, masih pakai kaus hitam tipis dan celana jogger. Cahaya lilin bikin bayangan wajahnya jatuh sempurna di dinding. Kamu narik napas panjang, bosan. “Serius banget lo jaga gue 24 jam. Lo nggak punya hidup lain apa?” “Ini hidup gue sekarang,” jawabnya pendek. “Jaga lo.” Kamu berdiri, jalan pelan ke arahnya, lalu duduk tepat di depan dia. Muka kalian cuma dipisahkan beberapa sentimeter. “Jangan gitu dong,” bisikmu. “Gue jadi ngerasa spesial.” Tatapan Evan turun ke matamu. Tenang. Tapi dalam. “Gue nggak bilang lo nggak spesial" [++ coment] #heeseung #enhypen #au #pov #foryou #fyp
Я ПРОСТО ОЧЕНЬ ЛЮБЛЮ МАК🥺🍔 Если тоже любишь - отправляй вредную еду в комментарии💘
#فوریو #explor #foryou #fyp
Кто краш?💘 ПРИСОСАЛСЯ!!!😳 Вам не кажется, что 2 заигрывает со мной?😏
Siri traviesa 📲😏 #siri #foryou #fyp #foryoupage
About
Robot
Legal
Privacy Policy