@bias_prakjimin_ot7: ASMARA Hancur JIMIN MELUNCUR🔥🔥🔥🔥😭😭#trend

elmaviana 바이어스 박지민
elmaviana 바이어스 박지민
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 16 September 2024 02:39:28 GMT
704
84
2
2

Music

Download

Comments

normaisara6
🐥🐿️ :
🥰🥰🥰
2024-09-19 08:35:11
1
aisyahsayang48tiktok.com
@aisyah sayang 93 🌺🌺💐💐 :
💝💝💝
2024-09-16 03:15:50
1
To see more videos from user @bias_prakjimin_ot7, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar mengatakan sejumlah negara seperti Tiongkok, Singapura, Rusia, hingga Uni Emirat Arab telah menyatakan kesiapan membantu penanganan bencana yang melanda Aceh. ​Namun menurutnya, bantuan tersebut belum dapat direalisasikan karena Pemerintah Pusat belum menetapkan status bencana di Aceh dan dua provinsi lainnya sebagai bencana nasional. ​Wali Nanggroe mengatakan negara-negara tersebut telah menghubungi dan dihubungi pihaknya, namun mekanisme bantuan tidak dapat dijalankan sebelum ada persetujuan pemerintah. ​Ia menyebut satu-satunya bentuk bantuan luar negeri yang diperbolehkan saat ini hanya melalui konsulat atau kedutaan yang sudah ada di Indonesia, dan sifatnya terbatas. ​“Jadi mereka belum bisa masuk, karena pemerintah pusat belum membuka ‘pintu’. Yang bisa masuk bantuan ke Aceh dari negara luar itu cuma dari konsulat, atau kedutaan yang sudah ada di dalam Indonesia, itu bantuannya terbatas,” ujarnya saat bertemu pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di kediamannya, Selasa (10/12/2025), ​“Padahal negara-negara tetangga terdekat sudah banyak yang bersiap membantu Aceh, tapi tidak dibuka ‘pintu’, dengan Rusia juga kami sudah kontak,” tambahnya. ​Selain terkait bantuan internasional, Wali Nanggroe juga mempertanyakan dua kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh yang menurutnya tidak menyasar wilayah terdampak terparah. ​Ia menyebut tidak menerima informasi apapun terkait agenda tersebut maupun undangan untuk mendampingi. ​“Ada staf saya tanya nggak diundang dampingi Presiden di Aceh? Saya bilang saya tidak ada kabar apa-apa. Dua kali datang, dua kali tidak ada kabar,” ucapnya. #walinanggroe #banjiraceh #prayforaceh #prayforsumatera #internasional
Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar mengatakan sejumlah negara seperti Tiongkok, Singapura, Rusia, hingga Uni Emirat Arab telah menyatakan kesiapan membantu penanganan bencana yang melanda Aceh. ​Namun menurutnya, bantuan tersebut belum dapat direalisasikan karena Pemerintah Pusat belum menetapkan status bencana di Aceh dan dua provinsi lainnya sebagai bencana nasional. ​Wali Nanggroe mengatakan negara-negara tersebut telah menghubungi dan dihubungi pihaknya, namun mekanisme bantuan tidak dapat dijalankan sebelum ada persetujuan pemerintah. ​Ia menyebut satu-satunya bentuk bantuan luar negeri yang diperbolehkan saat ini hanya melalui konsulat atau kedutaan yang sudah ada di Indonesia, dan sifatnya terbatas. ​“Jadi mereka belum bisa masuk, karena pemerintah pusat belum membuka ‘pintu’. Yang bisa masuk bantuan ke Aceh dari negara luar itu cuma dari konsulat, atau kedutaan yang sudah ada di dalam Indonesia, itu bantuannya terbatas,” ujarnya saat bertemu pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di kediamannya, Selasa (10/12/2025), ​“Padahal negara-negara tetangga terdekat sudah banyak yang bersiap membantu Aceh, tapi tidak dibuka ‘pintu’, dengan Rusia juga kami sudah kontak,” tambahnya. ​Selain terkait bantuan internasional, Wali Nanggroe juga mempertanyakan dua kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh yang menurutnya tidak menyasar wilayah terdampak terparah. ​Ia menyebut tidak menerima informasi apapun terkait agenda tersebut maupun undangan untuk mendampingi. ​“Ada staf saya tanya nggak diundang dampingi Presiden di Aceh? Saya bilang saya tidak ada kabar apa-apa. Dua kali datang, dua kali tidak ada kabar,” ucapnya. #walinanggroe #banjiraceh #prayforaceh #prayforsumatera #internasional

About