@0416_yee: 那個臉一定是很認真在記動作😀

歪歪ʏʏ🐰🌷
歪歪ʏʏ🐰🌷
Open In TikTok:
Region: TW
Thursday 19 September 2024 12:36:25 GMT
7362
1000
21
6

Music

Download

Comments

yi_ch8
阿拉花呱 :
2024-12-26 15:52:56
0
user0vxfy4usm9
啊 :
設了
2024-09-19 15:18:07
1
spr_hero
無法自「拔」 :
我是第一個點讚的
2024-10-02 16:35:21
0
snsksk771
ʟɪᴍᴇʀᴇɴᴄᴇꜰᴏʀᴜ. :
呦 啊樂買 啊樂買
2024-09-21 13:52:06
0
li1161511105
終於🦄 :
漂亮❤️
2024-09-21 12:34:23
1
kounads
Kaounds :
好美😍😍
2024-09-20 03:52:42
1
uservujpp2huwa
泥作豐豐 :
好久不見🥰🥰
2024-09-19 12:44:29
1
2001_05.02
脆皮🥨翰翰(愛播失蹤版) :
嗷嗷嗷🥵
2024-09-19 12:42:28
1
mr.zhao_02
張. :
嗷嗷💗
2024-09-19 12:46:49
1
1314._9489
獨寵小熊美女的幼齒欸🍰 :
💯
2024-09-20 17:35:05
1
aaa780617
歪の明明就ʏ̆̈𝒴🦊 :
👍👍👍
2024-09-19 15:24:48
1
weirlai
蛋捲 :
🥺🥺
2024-09-20 06:05:05
1
user5014325665657
小龍果遊覽車公司 :
🥰🥰🥰
2024-09-19 15:39:30
1
koko_779906
0o9_m :
😳😳
2024-09-19 16:40:36
1
chz1216
Ben太 :
22:10 12出
2024-09-19 14:11:06
1
tft870930
๋ ⭑ Yo🍋 :
幾米沒過來擋了
2024-09-19 14:23:20
1
shadow1202382
八吉 :
老話一句 請妳坐好👀
2024-09-19 13:57:34
1
bmw_08_57
真理褲收藏家✨🧸 :
歪歪 最漂亮了🥰
2024-09-19 17:26:44
1
i_520_y
想跟妳說聲午安 :
嗨☺️
2024-09-21 15:51:32
0
bbb._.ahyeon
賢酥餅🍪🍪🍪 :
奶茶不加糖
2024-12-29 07:25:00
0
To see more videos from user @0416_yee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kasus dugaan asusila di Surade kembali memicu perhatian publik. Setelah bertahun-tahun memendam trauma, perempuan berinisial GM akhirnya resmi melapor ke Polres Sukabumi, Senin (17/11/2025). GM datang dengan didampingi DPD KNPI Kabupaten Sukabumi dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih. Keberaniannya maju ke publik bukan tanpa alasan — ia mengaku menemukan indikasi bahwa pola perilaku terlapor muncul kembali setelah ia pulang kampung. GM bahkan menyebut beberapa perempuan lain mulai menghubunginya dan menceritakan pengalaman serupa. Inilah yang membuat kasus ini mendapat sorotan besar. Pendamping GM dari KNPI dan Rumah Literasi menyebut ada dugaan pola perilaku yang tidak tunggal. Bahkan, ada tanda-tanda keterlibatan pihak lain yang berperan sebagai perantara. Bukti-bukti berupa percakapan hingga foto juga telah diserahkan ke penyidik Polres Sukabumi. Di media sosial, warganet mulai memberikan perhatian luar biasa. Tak sedikit yang menyebut terlapor sebagai “Walid versi Surade”, menggambarkan dugaan pola perilaku yang dianggap sistematis dan berulang. KNPI menegaskan mereka akan membawa kasus ini ke LPSK untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan maksimal. Sementara itu, pendamping mendorong polisi membuka fakta seluas-luasnya agar tidak ada lagi korban yang jatuh. Kini publik menunggu langkah tegas aparat penegak hukum. Apakah dugaan perilaku berulang ini benar adanya? Apakah ada pihak lain yang terlibat? Dan apakah kasus ini akan membuka fakta bahwa korban tak hanya satu? Yang jelas, keberanian GM melapor menjadi pintu bagi banyak suara yang sebelumnya takut bersuara. --- ✊ Tetap dukung korban. Tetap kawal kasusnya. Jangan biarkan siapapun merasa sendiri. #Sukabumi #Surade #KasusAsusila #ViralSurade #WalidVersiSurade
Kasus dugaan asusila di Surade kembali memicu perhatian publik. Setelah bertahun-tahun memendam trauma, perempuan berinisial GM akhirnya resmi melapor ke Polres Sukabumi, Senin (17/11/2025). GM datang dengan didampingi DPD KNPI Kabupaten Sukabumi dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih. Keberaniannya maju ke publik bukan tanpa alasan — ia mengaku menemukan indikasi bahwa pola perilaku terlapor muncul kembali setelah ia pulang kampung. GM bahkan menyebut beberapa perempuan lain mulai menghubunginya dan menceritakan pengalaman serupa. Inilah yang membuat kasus ini mendapat sorotan besar. Pendamping GM dari KNPI dan Rumah Literasi menyebut ada dugaan pola perilaku yang tidak tunggal. Bahkan, ada tanda-tanda keterlibatan pihak lain yang berperan sebagai perantara. Bukti-bukti berupa percakapan hingga foto juga telah diserahkan ke penyidik Polres Sukabumi. Di media sosial, warganet mulai memberikan perhatian luar biasa. Tak sedikit yang menyebut terlapor sebagai “Walid versi Surade”, menggambarkan dugaan pola perilaku yang dianggap sistematis dan berulang. KNPI menegaskan mereka akan membawa kasus ini ke LPSK untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan maksimal. Sementara itu, pendamping mendorong polisi membuka fakta seluas-luasnya agar tidak ada lagi korban yang jatuh. Kini publik menunggu langkah tegas aparat penegak hukum. Apakah dugaan perilaku berulang ini benar adanya? Apakah ada pihak lain yang terlibat? Dan apakah kasus ini akan membuka fakta bahwa korban tak hanya satu? Yang jelas, keberanian GM melapor menjadi pintu bagi banyak suara yang sebelumnya takut bersuara. --- ✊ Tetap dukung korban. Tetap kawal kasusnya. Jangan biarkan siapapun merasa sendiri. #Sukabumi #Surade #KasusAsusila #ViralSurade #WalidVersiSurade
Ungkap 14 Kasus Curanmor, Polres Sukabumi Kota Ringkus 5 Pelaku SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di 14 lokasi berbeda. Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dalam konferensi pers di Aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Selasa (18/11/2025). AKBP Rita menjelaskan, kasus curanmor tersebut menyebabkan 14 warga menjadi korban, dengan sebaran tempat kejadian perkara (TKP) meliputi; 5 TKP di wilayah Kecamatan Cikole, 5 TKP di Kecamatan Cisaat dan 4 TKP di wilayah Kecamatan Citamiang.
Ungkap 14 Kasus Curanmor, Polres Sukabumi Kota Ringkus 5 Pelaku SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di 14 lokasi berbeda. Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dalam konferensi pers di Aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Selasa (18/11/2025). AKBP Rita menjelaskan, kasus curanmor tersebut menyebabkan 14 warga menjadi korban, dengan sebaran tempat kejadian perkara (TKP) meliputi; 5 TKP di wilayah Kecamatan Cikole, 5 TKP di Kecamatan Cisaat dan 4 TKP di wilayah Kecamatan Citamiang. "Dengan serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan yang intensif, kami berhasil mengamankan 5 orang tersangka. Dua diantaranya adalah pelaku utama yang merupakan residivis kasus serupa," ujar AKBP Rita Suwadi. Dua terduga pelaku utama kasus curanmor ini adalah N. alias R alias T (36 ), berhasil diamankan di wilayah Kadudampit Sukabumi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB dan D. alias D (44 tahun), warga Cidadap Sukabumi, berhasil diamankan di wilayah Cikole, Kota Sukabumi pada Selasa 28 Oktober 2025, pukul 10.00 WIB Sementara tiga terduga pelaku lainnya merupakan penadah, diantaranya ; U alias E (44 tahun), warga Cijati Cianjur, berhasil pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB, TH alias A (43tahun), warga Cijati, Cianjur, berhasil diamankan pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB dan K alias A (38tahun), warga Kadupandak, Cianjur, berhasil diamankan pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Selain itu, Polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 15 unit sepeda motor berbagai merk, sebuah kunci letter T, sebuah mata kunci letter T, dua buah mata kunci yang diruncingkan dan sebuah jaket kulit. Adapun modus yang dilakukan terduga pelaku yaitu dengan merusak rumah kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci letter T, sehingga kendaraan dapat dinyalakan dan dibawa kabur dalam hitungan detik. AKBP Rita menyampaikan, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hingga 7 tahun penjara, pasal 481 KUHP tentang pertolongan jahat/tadah, ancaman hingga 7 tahun penjara dan pasal 480 KUHP tentang pertolongan jahat/tadah dengan ancaman hingga 4 tahun penjara. AKBP Rita Suwadi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkir kendaraan. “Gunakan kunci ganda atau perangkat pengamanan tambahan lainnya. Bila melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada kami melalui layanan Call Center 110 maupun Lapor Polisi SIAP MANGGA di 0811-654-110." tegasnya. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci dalam menekan angka kejahatan curanmor di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. #kotasukabumi #inikotasukabumi #pyf #sukabumihits #sukabumitoday

About