@ehlgay: တွဲကြမယ်လေ😜

🐷ehlgay🐷(Official 1M)
🐷ehlgay🐷(Official 1M)
Open In TikTok:
Region: MM
Friday 04 October 2024 09:30:22 GMT
80051
19098
402
41

Music

Download

Comments

ehlgay
🐷ehlgay🐷(Official 1M) :
ရုပ်ကိုက 😀
2024-10-04 09:31:04
41
zawwintun94
Zawwintun :
အာဘွအရမ်းလှ💞😘
2024-10-06 11:48:53
1
user4463771136597
မင္း ဒသ :
ခ်စ္တာ🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2024-10-08 03:45:23
0
user2446861537441
Kaung Lay :
ချစ်စရာအရမ်းကိုကောင်း💕💙💛🥰❤️
2024-10-06 14:23:14
0
kopti70
Wai Yan Min Thit @😊 :
Cute 🥰
2024-10-04 09:41:42
1
kayahpehtwar
kayahpehtwar :
so cute mama ❤️❤️
2024-10-04 10:09:37
2
phyo.lay52758
Phyo Lay :
ရီတာလေးကအသက်
2024-10-06 02:25:40
1
ye.gyi344
ye gyi :
ချစ်စရာေလး
2024-10-04 23:48:23
1
myo1769
Myo :
ချစ်ဖို့အရမ်းကောင်းတာပဲဗျာ
2024-10-04 12:17:02
3
saimyat195
Sai Myat :
အမြဲအားပေးနေတယ် ့့့့🥰🥰
2024-10-04 12:03:11
2
emojiboy195
Sir Drake :
အမြဲအားပေးနေပတယ်🥰
2024-10-04 10:39:55
2
htoo.lawin.soe8
Htoo Lawin Soe :
အားပေးနေပါတယ် 👏👏အမ
2024-10-04 11:04:24
3
user23244376
Aung Aung :
ဘာလို့ချစ်ဖို့ကောင်းရ တာလဲဖြေ😱😱😱
2024-10-04 13:21:34
1
sannminnhtun0
Śäñń Μïñń Ĥțüñ :
ချစ်စရာလေးပါကွာ😍
2024-10-04 10:35:41
2
yamin4801
n aung YNWA :
မပြောဆ
2024-10-04 15:00:30
1
thansoeaung_
thansoeaung_ :
ချစ်ဖို့ကောင်း🥰
2024-10-04 10:39:50
2
sai.sai8155
WAI YAN :
hi
2024-10-05 09:37:04
0
tharnge2408
Tharnge🖤 :
ချစ်တယ်အသဲ🤩
2024-10-04 15:03:00
1
kyawsoe25257
KyawSoe@user2525 :
ချစ်စရာလေး
2024-10-05 05:49:41
0
sho.trader0
sho.trader0 :
ချစ်စရာလေး🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2024-10-04 09:37:01
2
htoosun8
htoo sun :
ချစ်ချင်လိုက်ထာ😁😁
2024-10-04 09:40:47
2
kohtetkohtet8422
Zaw Win Htet :
ချစ်စရာလေးကွာ🥰
2024-10-04 09:40:03
2
taang855
ဆငည်းပ္လါင် :
အဲလိုရုပ်ချောချောလေးနဲ့ရထားရင်အလှကြည့်ဖို့ပဲထားမယ်🥰🥰
2024-10-04 18:52:45
3
user768776041
user768776041 :
ချစ်ဖို့ကောင်း
2024-10-05 00:15:46
2
shinehtet53122
Shine Htet🌟✨ :
တကယ်တွဲမှာလား😘
2024-10-04 10:26:38
1
To see more videos from user @ehlgay, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aksi damai hari ini diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh P. Guido Situmorang, OFM Cap, didampingi oleh seorang ulama sebagai simbol persaudaraan lintas iman dan persatuan dalam menjaga bumi ciptaan Tuhan. Dalam suasana khidmat, ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat — masyarakat adat, mahasiswa, tokoh agama, serta aktivis lingkungan — bersatu menyuarakan kepedulian terhadap nasib Tanah Batak dan Danau Toba yang terus terancam oleh aktivitas industri besar. Kehadiran PT Toba Pulp Lestari (TPL) di wilayah Sumatera Utara dinilai menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Aktivitas perkebunan pulp dan penebangan kayu di kawasan hulu telah mengganggu hutan tangkapan air dan daerah lindung. Kerusakan tersebut memicu terjadinya banjir bandang dan longsor di kawasan Danau Toba serta wilayah sekitarnya. Selain kerusakan ekologis, TPL juga dilaporkan kerap berkonflik dengan masyarakat adat akibat klaim lahan ulayat yang tumpang-tindih dengan konsesi perusahaan. Konflik ini tidak hanya merugikan secara material, tetapi juga melukai nilai-nilai kemanusiaan, sosial, dan budaya masyarakat setempat. Melalui aksi damai ini, massa menyerukan agar pemerintah membuka mata dan hati, menyadari begitu banyaknya efek negatif dari keberadaan perusahaan tersebut. Harapannya, pemerintah segera mengambil langkah tegas demi masa depan masyarakat, kelestarian lingkungan, serta keberlanjutan kehidupan di Tanah Batak dan kawasan Danau Toba.
Aksi damai hari ini diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh P. Guido Situmorang, OFM Cap, didampingi oleh seorang ulama sebagai simbol persaudaraan lintas iman dan persatuan dalam menjaga bumi ciptaan Tuhan. Dalam suasana khidmat, ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat — masyarakat adat, mahasiswa, tokoh agama, serta aktivis lingkungan — bersatu menyuarakan kepedulian terhadap nasib Tanah Batak dan Danau Toba yang terus terancam oleh aktivitas industri besar. Kehadiran PT Toba Pulp Lestari (TPL) di wilayah Sumatera Utara dinilai menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Aktivitas perkebunan pulp dan penebangan kayu di kawasan hulu telah mengganggu hutan tangkapan air dan daerah lindung. Kerusakan tersebut memicu terjadinya banjir bandang dan longsor di kawasan Danau Toba serta wilayah sekitarnya. Selain kerusakan ekologis, TPL juga dilaporkan kerap berkonflik dengan masyarakat adat akibat klaim lahan ulayat yang tumpang-tindih dengan konsesi perusahaan. Konflik ini tidak hanya merugikan secara material, tetapi juga melukai nilai-nilai kemanusiaan, sosial, dan budaya masyarakat setempat. Melalui aksi damai ini, massa menyerukan agar pemerintah membuka mata dan hati, menyadari begitu banyaknya efek negatif dari keberadaan perusahaan tersebut. Harapannya, pemerintah segera mengambil langkah tegas demi masa depan masyarakat, kelestarian lingkungan, serta keberlanjutan kehidupan di Tanah Batak dan kawasan Danau Toba.

About