@daniar_afani: Lengkung rembulan memudar di balik tirai malam, serupa simpul yang terurai oleh tangan yang gemetar. Cakrawala yang dulu terjaga, kini menunduk, terjerembap dalam keremangan kata-kata yang tak tersampaikan. Seperti biola yang tak lagi mengenal senar, bunyi hilang di antara denting-denting rindu yang menggantung. Adakah alunan sunyi ini akan menggema di ruang-ruang tak tersentuh waktu? Bara yang memeluk dada, kini hanya abu tersisa. Dahan-dahan kenangan jatuh satu per satu, meninggalkan ranting yang meronta dalam keheningan. Setiap tatapan adalah jaring, menangkap sisa harapan yang mengapung, namun terurai dalam genggaman. Berapa cinta harus tersesat di labirin jiwa, terikat pada tali yang tak pernah dirajut kembali? Di pelupuk angin, namamu masih mengepak, bersembunyi di balik bayangan. Adakah ruang bagi bisikan terakhir, atau hanya serpihan janji yang berlari menuju kekosongan? Seperti lukisan tanpa kanvas, perasaan ini mengambang, tak memiliki tuan. Dan pada akhirnya, senyaplah yang berbisik di antara puing-puing perasaan yang retak, menyulam takdir dari benang-benang yang lelah. #Puisi #Daniar_afani #Sastra #puisisedih #kehilangan #puisicinta

Daniar_afani

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 07 October 2024 15:47:25 GMT