Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@travel.bestie1: The cutest pink tumbler for christmas 💕🥰 #tumbler #watertumbler #waterbottle #christmasgift #christmasgiftideas #giftsforher #giftguide #ttshopblackfriday #ttshopcybermonday #tiktokshopcybermonday #tiktokshopholidayhaul #40oztumbler #christmasfinds #pinksanta #pinkchristmas #pinkchristmasaesthetic #tiktokshopblackfriday #tiktokshopchristmas #christmastumbler
beans 🫧🧸☕️
Open In TikTok:
Region: US
Friday 15 November 2024 23:43:17 GMT
583
7
2
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.01MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.85MB
)
Watermark .mp4 (
0.94MB
)
Music .mp3
Comments
NebulaTCG :
So cute 🥰
2024-11-17 18:11:31
0
Milo :
So cute 🥰
2024-11-15 23:58:19
0
To see more videos from user @travel.bestie1, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#semogafyp #masukberanda #4upage
sufri subiendo esto #fyppppppppppppppppppppppp #femboy #fyp #blackflash #flash
Kasus salah tangkap di Polres Tuban, Korban Lapor Ke Propam Polda Jatim Tuban | jejakkasus info - Kasus Ketidakadilan terjadi kembali dari tubuh aparat penegak hukum (APH) Polri yang saat ini dilakukan oleh oknum Polisi unit Jatanras Polres Tuban. 27/11/2025). Masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, bernama Muhari, resmi melayangkan surat pengaduan kepada Kapolda dan Kabid Propam Polda Jawa Timur terkait dugaan penyiksaan brutal, tindakan arogansi, dan proses penangkapan tanpa prosedur yang dilakukan oleh beberapa oknum Unit Resmob Jatanras Polres Tuban terhadap anaknya. Hal ini Sangat di disesalkan sekali karena tidak sesuai dengan moto melindungi,dan mengayomi masyaraka, Jatanras polres Tuban yang selalu berhasil dalam ungkap kasus,hanya karena ada dugaan unsur kepentingan pribadi mengabaikan segala SOP penangkapan maupun penyidikan terhadap korban atas tuduhan pencurian semangka yang tidak terbukti bersalah . Adapun kronologi kejadian sebagai berikut : Pada hari Senin malam tanggal 5 oktober 2025 tepatnya di Dusun Jetis RT 2 RW 4 Desa Sidomukti, Kendurun sekitar pukul 22.00-23.00 wib muhamad Rifai alias radit (Korban /anak Muhari) di datangi 2 unit mobil Jatanras Polres Tuban atas tuduhan melakukan pencurian semangka berdasar pengembangan penangkapan pelaku atas nama sanaji. Beberapa anggota Jatanras polres Tuban masuk kerumah rifai dengan menyampaikan kami dari Jatanras polres Tuban dan Tanpa basa basi dan tanpa menunjukan selembar surat mencekik dan menjambak anak Rifai yang saat itu di kira adalah Rifai,setelah di kasih tau bahwa aku anaknya ,anak Rifai di lepaskan Sementara itu Rifai dalam kondisi bangun dari tidurnya setelah menidurkan bayinya, rifai diseret keluar dari rumah dan di masukkan kedalam mobil yang saat itu di gunakan team Jatanras polres Tuban,di dalam mobil mukanya di lakban di beri pertanyaan terkait adanya pencurian semangka, sambil dipukuli menuju ke Polsek Kendurun . Di Polsek Kendurun Rifai di hajar habis habisan menggunakan rotan dan beberapa kali di sulut menggunakan rokok badanya.setelah itu Rifai di bawa pindah ke Polsek Bangilan tempat TKP pencurian terjadi, di situ Rifai masih di hajar bertubi tubi bukan hanya sekedar di pukul rotan tapi mukanya di tutup dengan gendongan bayi yang saat itu tanpa sengaja terbawa saat di seret keluar dari rumah.di tutupkan mukanya terus disiram air sehingga Rifai tidak bisa bernafas itupun dalam kondisi tangan terborgol. Setelah penyiksaan itu selesai Rifai di bawa menuju Polres Tuban, di Polres Tuban Rifai hajar lagi di suruh mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya, tapi karena Rifai tidak pernah melakukanya Rifai masih bersikukuh tidak mengaku.dalam kondisi lemas Rifai sempat di masukan sel bersama sanaji di situ Rifai disarankan sanaji agar mengakui saja biar tidak dipukuli, tapi karena Rifai gak merasa melakukan Rifai teguh pendirian dan tidak mengakuinya. Sehingga penyiksaan pukulan itu masih berlanjut bahkan kakinya di tumbuk batu semakin mengeluh semakin banyak pukulan yang di layangkan ke tubuh Rifai sampai akhirnya Rifai menyerah karena tidak kuat dengan siksan tersebut,setelah melihat Rifai dalam kondisi ambruk tidak berdaya Rifai akhirnya di bawa ke rumahsakit koesma tuban yang lokasinya tepat di depan Polres Tuban. Rifai di rawat selama 3 hari bahkan infus di ambilkan otot vena dari kaki di karenakan saat itu tangan Rifai terjadi pembengkakan yang besar bekas pukulan dari rotan sehingga tidak bisa di infus lewat tangan.setelah tiga hari di rawat di rumah sakit Rifai dalam kondisi masih di infus di bawa ke besecam Jatanras polres Tuban guna menunggu luka Rifai kering. Tanggal 25 melalui seluler rt dari desa Rifai di hubungi guna menjemput Rifai untuk di bawa pulang Rifai di bebaskan dengan bahasa kamu kami lepaskan karena polres Tuban lagi baik hati. Saat kami awak media ini konfirmasi dengan keluarga (ayah Rifai) menyampaikan akan kebenaran kronologi di atas bahkan saya atau keluarga selama Rifai di tangkap belum ada sec
@jemberkopi @polresjember @spktpolresjember1 @humaspoldajatim @listyosigitp @_prabowosubianto
About
Robot
Legal
Privacy Policy