@muni.or.id: Lhabab Düchen – Hari Turunnya Sang Buddha Hari ini menandai salah satu hari paling suci dalam kalender Buddha, Lhabab Düchen, hari yang memperingati turunnya Sang Buddha dari Surga Tushita. Peristiwa suci ini jatuh pada hari ke-22 bulan kesembilan kalender Lunar. Setelah mencapai pencerahan pada usia 35 tahun, Sang Buddha menyadari bahwa ibunya, Ratu Maya, telah terlahir kembali di Surga Tushita, alam suci dalam Samsara (siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali). Atas dasar belas kasih dan rasa terima kasih yang mendalam atas kebaikan keibuannya, Buddha naik ke Surga Tushita pada usia 41 tahun untuk mengajarkan Dharma kepadanya, membimbingnya menuju pembebasan dari Samsara. Lhabab Düchen menghormati hari ketika Buddha kembali ke bumi setelah memenuhi misi mulia ini. Hari itu merupakan pengingat akan belas kasihnya yang tak terbatas dan tindakan mendalam untuk membalas kebaikan ibu seseorang. Pada hari yang penuh berkah ini, diyakini bahwa semua tindakan positif atau negatif akan dilipatgandakan jutaan kali lipat. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk terlibat dalam perbuatan baik, mempraktikkan kebaikan, dan menyebarkan kasih sayang. Mari kita semua mendedikasikan hari ini untuk membalas kebaikan ibu kita dan menumbuhkan cinta dan kasih sayang bagi semua makhluk. Tayetha Om Muni Muni Maha Muna Ye Svaha Semoga ajaran Sang Buddha membawa kedamaian, kebijaksanaan, dan pembebasan bagi semua.

Majelis Umat Nyingma Indonesia

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 23 November 2024 04:02:28 GMT