@zinette177: #food #tik_tok #explore 🌿🍋 حشوة صدور الدجاج: 500 جرام صدر دجاج مطحون، حزمة بقدونس مفرومة ناعم، بصلة كبيرة مفرومة ناعم، نصف كوب زبيب صغير، نصف بصلة كبيرة. كوب من أعواد اللوز المحمصة والصنوبر كوب من الأرز المستدير توابل الحشوة: 4 ملاعق زيت زيتون، ملعقة صغيرة جوزة الطيب، ملعقة كبيرة ثوم مهروس، ملعقة صغيرة فلفل أسود، ملعقة كبيرة ملح. ربع كوب زيت زيتون، ملعقة صغيرة بابريكا حلوة، ملعقة صغيرة مملوءة ملح، ملعقة صغيرة فلفل أسود، ملعقة صغيرة ثوم ، نصف ملعقة صغيرة كركم، ملعقة صغيرة بهارت، 3 ملاعق معجون طماطم 2 أكواب من الماء المغلي. تحضير الحشوة: تسخين مقلاة بزيت الزيتون، وإضافة البصل ويقلى حتى يصبح لونه بنيا. يُضاف الدجاج المطحون ويُطهى معًا حتى يتغير لون الدجاج في هذه العملية تخلط وتتفتت بملعقة خشبية. أضيفي البهارات واخلطيها واطهيها معًا لمدة دقيقتين. أطفئ النار وأضف الزبيب والبقدونس المفروم. مزيج ونقل لتبرد. نفصل الأوراق ونضعها في وعاء من الماء المغلي لبضع دقائق حتى تنضج. أخرجها وجففها . ضع كل ورقة على سطح العمل، واملأها ولفها لأعلى لإغلاقها. رتبي الملفوف المحشو في وعاء أو مقلاة مستديرة. رشي الصلصة على الوجه وتأكدي من أن الصلصة تغطي الحشوة، وإذا لم يتم إضافة الماء، قومي بتغطيتها بورق الخبز وفوقها ورق القصدير ندخلها إلى فرن محمى على حرارة 180 درجة لمدة ساعة وربع. أزيلي الغطاء واخبزيها لمدة 10 دقائق أخرى حتى يحمر سطحها.

princesse🌸
princesse🌸
Open In TikTok:
Region: TN
Saturday 23 November 2024 13:11:05 GMT
72860
834
8
266

Music

Download

Comments

absysouad
Absy Souad :
يعطيك الف صحة ❤❤
2024-11-30 20:54:12
0
user5l6ww5vm4m
هانو بعد ما كانو :
🥰🥰🥰
2024-12-08 22:51:45
0
najiaa369
Nagui :
😂
2024-12-01 21:20:42
0
sisi.sisi488
Sisi Sisi :
🥰
2024-12-01 10:08:45
0
nb63267
Nb :
🤪
2024-11-30 19:32:05
0
To see more videos from user @zinette177, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pernyataan Mbah Sujiwo Tejo bahwa “Pancasila itu tidak ada” adalah kritik yang dalam dan cukup puitis. Ia bukan sedang menyangkal eksistensi teks Pancasila atau lambangnya—Garuda Pancasila—melainkan menggugat keberadaan makna dan implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di layar televisi, para pejabat berbicara tentang keadilan sosial, sementara banyak petani kehilangan tanahnya. Seorang warga meninggal dunia setelah diduga ditolak masuk ruang IGD, meski memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di Kepulauan Riau, anak-anak menembus hujan, mengarungi arus dengan perahu kayu untuk sampai ke sekolah. Di Nusa Tenggara Timur, siswa dan guru berjalan kaki melewati hutan demi bangku sekolah. Kemanusiaan kerap dikutip dalam pidato, tetapi perlakuan terhadap sesama lebih sering ditentukan oleh status dan saldo. Kemanusiaan yang adil dan beradab? Di sebuah jalan tol, seorang pengusaha rental mobil ditembak mati oleh ...  (sensor). Di Sorong, empat aktivis politik Papua ditangkap atas tuduhan makar. Diinterogasi, salah satunya meningg*l karena tekanan. Negeri yang kerap terpecah oleh politik identitas dan polarisasi sosial, akan bingung bagaimana menerapkan “Persatuan Indonesia”. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan? Kita tahu betapa banyak kebijakan tak berpihak pada rakyat—terutama mereka yang miskin suara. Ketuhanan Yang Maha Esa pun kadang tinggal simbol di atas kertas, sementara nilai-nilainya absen dalam perlakuan negara terhadap umat beragama minoritas. Negara dan rakyat diikat oleh nama besar bernama Pancasila, tetapi relasi keduanya kosong dari cinta, empati, dan keberpihakan. Yang tersisa hanya seremoni, simbol, dan jargon—jargon yang nyaris kosong— yang diulang dalam setiap upacara. Seperti seorang ayah yang rajin mengucap kasih sayang, tapi tak pernah hadir saat anaknya menangis. Di sinilah kita hidup: di sebuah negeri yang kata orang adalah tanah surga. Surga kaplingan? Ah sudahlah, selamat hari lahir Pancasila. Mari tuang kopi. Tabik! @rumiisme ____________________ #rumiisme #sujiwotejo #ilc  #sudjiwotedjo #pancasila  #harilahirpancasila  #sujiwotejoquotes
Pernyataan Mbah Sujiwo Tejo bahwa “Pancasila itu tidak ada” adalah kritik yang dalam dan cukup puitis. Ia bukan sedang menyangkal eksistensi teks Pancasila atau lambangnya—Garuda Pancasila—melainkan menggugat keberadaan makna dan implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di layar televisi, para pejabat berbicara tentang keadilan sosial, sementara banyak petani kehilangan tanahnya. Seorang warga meninggal dunia setelah diduga ditolak masuk ruang IGD, meski memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di Kepulauan Riau, anak-anak menembus hujan, mengarungi arus dengan perahu kayu untuk sampai ke sekolah. Di Nusa Tenggara Timur, siswa dan guru berjalan kaki melewati hutan demi bangku sekolah. Kemanusiaan kerap dikutip dalam pidato, tetapi perlakuan terhadap sesama lebih sering ditentukan oleh status dan saldo. Kemanusiaan yang adil dan beradab? Di sebuah jalan tol, seorang pengusaha rental mobil ditembak mati oleh ...  (sensor). Di Sorong, empat aktivis politik Papua ditangkap atas tuduhan makar. Diinterogasi, salah satunya meningg*l karena tekanan. Negeri yang kerap terpecah oleh politik identitas dan polarisasi sosial, akan bingung bagaimana menerapkan “Persatuan Indonesia”. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan? Kita tahu betapa banyak kebijakan tak berpihak pada rakyat—terutama mereka yang miskin suara. Ketuhanan Yang Maha Esa pun kadang tinggal simbol di atas kertas, sementara nilai-nilainya absen dalam perlakuan negara terhadap umat beragama minoritas. Negara dan rakyat diikat oleh nama besar bernama Pancasila, tetapi relasi keduanya kosong dari cinta, empati, dan keberpihakan. Yang tersisa hanya seremoni, simbol, dan jargon—jargon yang nyaris kosong— yang diulang dalam setiap upacara. Seperti seorang ayah yang rajin mengucap kasih sayang, tapi tak pernah hadir saat anaknya menangis. Di sinilah kita hidup: di sebuah negeri yang kata orang adalah tanah surga. Surga kaplingan? Ah sudahlah, selamat hari lahir Pancasila. Mari tuang kopi. Tabik! @rumiisme ____________________ #rumiisme #sujiwotejo #ilc #sudjiwotedjo #pancasila #harilahirpancasila #sujiwotejoquotes

About