@iamjusteman: hate that guy // #imjust_eman #sonicthehedgehog #sonic #fyp

Eman
Eman
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 28 November 2024 01:41:56 GMT
50988
6601
145
880

Music

Download

Comments

think_4422
think_4422 :
can someone explain i don’t get it
2024-11-28 01:50:37
210
emzberry
emz 🍓 :
BRO.
2024-11-29 03:39:50
265
lil.timmy90
Dr Money💲🥶🙏💯 :
Bro my thing glitches out and my phone phrase and he kept saying tale 😭😭😭
2025-11-09 02:25:41
0
starstriker01
starstriker01 :
THAT'S WRONG BRO 💀💀
2024-11-28 18:17:09
480
mr_medicbag
engiman :
can someone explain this joke to me
2024-11-29 04:35:55
43
owenracker
owenracker :
I don't get it
2024-11-28 20:43:23
5
oats949
Oat949 :
I don't get it what happened
2024-11-30 18:03:28
7
pinknintendo_
Ella🍉 :
THIS IS HOW I FIND OUT NOOOOO😭😭
2024-11-30 08:24:36
49
johnkolossos
Kolossos :
As the real Sonic, I approve
2024-11-30 07:55:36
10
roblox_doorsplayer
Doors Player :
... I don't have to say anything lol
2024-11-29 05:10:02
13
thatonegtagkid
Thatonegtagkid :
Sans and sonic homies maybe??
2024-11-28 21:39:28
74
doppiodefender
D-V1Z :
Bro was method acting 😭🙏
2024-12-01 17:35:19
66
insanefilthgobbler
maymay😞 :
THIS IS VILEEEEEE 😭😭😭
2024-11-29 01:15:11
34
porkydsyre
Porky D. Syre :
Eggman may be my favorite character but if Mike Pollock has no haters I'm dead
2024-11-30 05:34:34
71
cyn.j.artz
🏳️‍⚧️MIZUKI!!!!🏳️‍⚧️ :
BRO EGGMAN, WHAT ARE YOU ON ABOUT??? 😭😭😭
2024-11-28 23:53:15
10
fulcrumfan.1
PLUH🗣🗣🗣 :
This is the way I find out 😭😭😭
2024-11-30 00:23:41
9
flavoredpoet
flavoredpoet :
IT TOOK ME A SECOND 😭
2024-11-30 23:05:53
5
tgt_tgt1
TGT :
bruh
2024-11-28 19:52:55
1
sonicrainboom006
Blueberryblurr :
THATS MESSED UP😭
2024-11-29 05:09:39
4
sprisawrdnme
ethan allensmithee :
WE DIDNT NOTICE
2024-11-29 01:54:45
3
berribooteehee
BerriBearBoo :
BRO OH MY GOD
2024-11-30 01:41:09
5
withergamingtv
W1th3rgaming :
given forces. yeah.. This is def Eggmans future 💀
2024-11-29 22:21:00
3
hotcocoabombb
hotcocoabells❄ :
OH NAHHH 😭😭😭
2024-11-29 20:51:13
4
andrewvertigo69
Andrew Vertigo 🇵🇷 :
DUDE 💀
2024-11-29 23:38:17
1
lacedcereal
Laerex :
GET OUT.
2024-11-29 13:13:12
1
To see more videos from user @iamjusteman, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV:Pada akhirnya, kakimu kembali menginjak tanah kota ini. Bandung, kota hujan yang penuh dengan kenanganmu dahulu semasa SMA.  Walaupun sudah sekeras mungkin untuk mencegah Ayahmu berpindah ke Bandung kembali, tetap nihil. Lalu kamu, harus kembali menghadapi luka lama di sini.  ——— Kamu kira, memilih kampus yang dahulu tidak pernah termasuk dalam opsi pria itu, akan menjauhkan dirimu darinya.  Siapa yang mengira jika Lee Heeseung, akan memiliki jabatan sebagai Ketua KOMDIS di UNPAD. Kamu benar-benar terkejut akan hal itu, dan seberusaha mungkin untuk menghindarinya.  Tapi siapa yang mengira? Heeseung lebih dahulu menyadari keberadaanmu.  “Yang kuncir dua di sana, lo kesini!”  Dirimu terkejut, tepat setelah ia memanggilmu. Oh ayolah, kamu sudah susah payah memilih barisan tengah yang amat cocok untuk bersembunyi. Tapi naas, malah ketahuan.  “Kenapa, kak?”  Di hadapanmu, kini berdiri Heeseung dengan almamater biru tua khas kampus ini. Kian berdegup jantungmu, semakin panas pula suhu tubuh kamu.  “Jadi ketua regu. Lo yang pimpin yel-yel di podium nanti.”  Matamu melotot setelahnya. Heeseung seharusnya tahu kamu tidak bisa berdiri di hadapan orang-orang!  “Kak,” Belum sempat dirimu menolak, Heeseung sudah lebih dahulu pergi. Bahumu di tepuk oleh seorang senior lain hingga kamu menoleh.  “Gih, balik barisan, dek. Maaf ya, tumbenan itu ketua komdis nya seenak jidat. Nanti kakak bilangin lagi.”  Pada akhirnya, kamu menghela nafas pasrah. Tidak ada yang bisa menghentikan keinginan Heeseung. Kamu tahu itu. Sangat… tahu.  ——— Dua hari ini, di tiap pulangnya orientasi, selalu menangis. Entah itu karena energi sosialmu yang habis, atau rasa malu mu yang sudah terlewat batas.  Heeseung benar-benar memperalatmu beberapa hari ini.  Ia menyuruhmu melakukan hal yang tak kamu sukai. Dan kamu benci itu. Yah, kamu hanya perlu bersabar kan? Sebentar lagi akan selesai.  Setelah nanti akan diadakan Persami, orientasi itu benar-benar berakhir.  ——— Pada jam tiga subuh ini, kamu sudah sesegukan. Di ruangan gelap, yang membuat dirimu betulan ketakutan, tak ada yang menolong.  “Tolong! Kak! Buka pintu please!” Sebelumnya, kamu tahu akan ada jerit malam. Tapi tidak menyangka jika akan ada beberapa yang di tutup matanya untuk di dudukkan di beberapa tempat seperti ini.  Matamu yang kian menangis, dan suara yang memelan. Tenggorokan mu sudah sakit akibat terlalu banyak menangis.  “Siapapun! Buka pintu—“ Pintu terbuka dengan cepat setelahnya. Heeseung, berdiri lagi di hadapanmu. Berbeda dari sebelumnya yang tampil dengan angkuh, kini rautnya khawatir. Peluh keringat berjatuhan dari pelipisnya, dengan nafas tersengal.  “Kak…” Karena terbawa suasana, kamu masih menangis. Di hadapannya, sekali lagi. Sama seperti dua tahun yang lalu.  “Lo—lo kenapa di sini?”  “Di bawa panitia, kak,” Tanganmu di tarik Heeseung. Hingga tak lama, kalian bertemu sekumpulan panita. Dari belakang, kamu melihat menjulangnya tubuh Heeseung.  “Siapa yang nyuruh masukin (y/n) ke ruang bola sih bego?!” Kamu terperanjat kaget. Heeseung membentak panitia lain.  “Kan bagian dari agenda jerit—“ “Kesepatan apa sih?! Ga ada gue nyuruh sampe masukin di ruangan sampe kekunci!” Pegangan tanganmu dan dirinya terlepas. Dengan cepat, kerah baju panitia di hadapannya itu ia tarik.  “Seharusnya yang ginian di awasin! Kasih panitia satu buat ngawasin. Dan pas gue nolongin nih maba, malah ga ada yang jaga! Lo pada mau gue hajar apa gimana sih?!”  Mulailah kondisi kacau. Beberapa orang sudah ada yang menjauh karena ketakutan, ada pula panitia lelaki yang melerai.  “G-gue liat lo ngerjain nih anak mulu kemarinnya. Gue pikir bisa gue kerjain juga,”  “JANGAN SOK ASIK MAKANYA TOLOL!”  (comsec+++) #heeseung #enhypen #pov #fyp #foryouu
POV:Pada akhirnya, kakimu kembali menginjak tanah kota ini. Bandung, kota hujan yang penuh dengan kenanganmu dahulu semasa SMA. Walaupun sudah sekeras mungkin untuk mencegah Ayahmu berpindah ke Bandung kembali, tetap nihil. Lalu kamu, harus kembali menghadapi luka lama di sini. ——— Kamu kira, memilih kampus yang dahulu tidak pernah termasuk dalam opsi pria itu, akan menjauhkan dirimu darinya. Siapa yang mengira jika Lee Heeseung, akan memiliki jabatan sebagai Ketua KOMDIS di UNPAD. Kamu benar-benar terkejut akan hal itu, dan seberusaha mungkin untuk menghindarinya. Tapi siapa yang mengira? Heeseung lebih dahulu menyadari keberadaanmu. “Yang kuncir dua di sana, lo kesini!” Dirimu terkejut, tepat setelah ia memanggilmu. Oh ayolah, kamu sudah susah payah memilih barisan tengah yang amat cocok untuk bersembunyi. Tapi naas, malah ketahuan. “Kenapa, kak?” Di hadapanmu, kini berdiri Heeseung dengan almamater biru tua khas kampus ini. Kian berdegup jantungmu, semakin panas pula suhu tubuh kamu. “Jadi ketua regu. Lo yang pimpin yel-yel di podium nanti.” Matamu melotot setelahnya. Heeseung seharusnya tahu kamu tidak bisa berdiri di hadapan orang-orang! “Kak,” Belum sempat dirimu menolak, Heeseung sudah lebih dahulu pergi. Bahumu di tepuk oleh seorang senior lain hingga kamu menoleh. “Gih, balik barisan, dek. Maaf ya, tumbenan itu ketua komdis nya seenak jidat. Nanti kakak bilangin lagi.” Pada akhirnya, kamu menghela nafas pasrah. Tidak ada yang bisa menghentikan keinginan Heeseung. Kamu tahu itu. Sangat… tahu. ——— Dua hari ini, di tiap pulangnya orientasi, selalu menangis. Entah itu karena energi sosialmu yang habis, atau rasa malu mu yang sudah terlewat batas. Heeseung benar-benar memperalatmu beberapa hari ini. Ia menyuruhmu melakukan hal yang tak kamu sukai. Dan kamu benci itu. Yah, kamu hanya perlu bersabar kan? Sebentar lagi akan selesai. Setelah nanti akan diadakan Persami, orientasi itu benar-benar berakhir. ——— Pada jam tiga subuh ini, kamu sudah sesegukan. Di ruangan gelap, yang membuat dirimu betulan ketakutan, tak ada yang menolong. “Tolong! Kak! Buka pintu please!” Sebelumnya, kamu tahu akan ada jerit malam. Tapi tidak menyangka jika akan ada beberapa yang di tutup matanya untuk di dudukkan di beberapa tempat seperti ini. Matamu yang kian menangis, dan suara yang memelan. Tenggorokan mu sudah sakit akibat terlalu banyak menangis. “Siapapun! Buka pintu—“ Pintu terbuka dengan cepat setelahnya. Heeseung, berdiri lagi di hadapanmu. Berbeda dari sebelumnya yang tampil dengan angkuh, kini rautnya khawatir. Peluh keringat berjatuhan dari pelipisnya, dengan nafas tersengal. “Kak…” Karena terbawa suasana, kamu masih menangis. Di hadapannya, sekali lagi. Sama seperti dua tahun yang lalu. “Lo—lo kenapa di sini?” “Di bawa panitia, kak,” Tanganmu di tarik Heeseung. Hingga tak lama, kalian bertemu sekumpulan panita. Dari belakang, kamu melihat menjulangnya tubuh Heeseung. “Siapa yang nyuruh masukin (y/n) ke ruang bola sih bego?!” Kamu terperanjat kaget. Heeseung membentak panitia lain. “Kan bagian dari agenda jerit—“ “Kesepatan apa sih?! Ga ada gue nyuruh sampe masukin di ruangan sampe kekunci!” Pegangan tanganmu dan dirinya terlepas. Dengan cepat, kerah baju panitia di hadapannya itu ia tarik. “Seharusnya yang ginian di awasin! Kasih panitia satu buat ngawasin. Dan pas gue nolongin nih maba, malah ga ada yang jaga! Lo pada mau gue hajar apa gimana sih?!” Mulailah kondisi kacau. Beberapa orang sudah ada yang menjauh karena ketakutan, ada pula panitia lelaki yang melerai. “G-gue liat lo ngerjain nih anak mulu kemarinnya. Gue pikir bisa gue kerjain juga,” “JANGAN SOK ASIK MAKANYA TOLOL!” (comsec+++) #heeseung #enhypen #pov #fyp #foryouu

About