[Ilustrasi] Fathul Makkah (Pembebasan Mekkah) adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam Islam yang terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-8 Hijriyah (630 M). Peristiwa ini menandai penaklukan kota Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tanpa pertumpahan darah yang berarti. Di latar belakangi Perjanjian Hudaibiyah yang di langgar kaum Quraisy. Dimana mereka membantu sekutu mereka, Bani Bakr, menyerang Bani Khuza'ah, yang bersekutu dengan kaum Muslimin. Pelanggaran ini mendorong Rasulullah untuk mengambil tindakan, karena Quraisy menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati perjanjian damai. Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk memimpin pasukan menuju Mekkah. Beliau mengumpulkan sekitar 10.000 pasukan. Dalam perjalanan, beberapa tokoh Quraisy, seperti Abu Sufyan, akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam setelah menyadari kekuatan Muslim dan kebenaran Islam. Pasukan Muslim memasuki kota Mekkah tanpa perlawanan berarti. Nabi Muhammad SAW membagi pasukannya ke berbagai arah untuk menghindari konflik langsung. Ketika seluruh penduduk Mekkah berkumpul di depan Ka’bah, Rasulullah memaafkan mereka meskipun sebelumnya mereka memusuhi dan menyiksa umat Islam. Beliau bersabda: "Aku katakan kepada kalian sebagaimana yang dikatakan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya: Tidak ada celaan atas kalian pada hari ini. Pergilah, kalian semua bebas.'” (HR. Al-Baihaqi, Al-Hakim) Setelah itu, Rasulullah dan sahabat membersihkan Ka'bah dari berhala-berhala yang selama ini disembah oleh kaum musyrik. Beliau mendeklarasikan bahwa Ka'bah adalah rumah Allah yang hanya digunakan untuk menyembah-Nya. Dalam sebuah riwayat, disebutkan: “Ketika Mekkah ditaklukkan, Nabi SAW meminta Bilal untuk naik ke atas Ka'bah dan mengumandangkan adzan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menjadi momen penting karena menandakan kembalinya Ka'bah sebagai pusat tauhid. Nabi Muhammad SAW bersabda setelah Fathul Makkah: "Sesungguhnya Allah telah menghapuskan dari kalian kesombongan jahiliyah dan kebanggaan terhadap nenek moyang. Orang-orang itu hanyalah manusia dari Adam, dan Adam berasal dari tanah." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) Diriwayatkan pula bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada hijrah setelah Fathul Makkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat. Apabila kalian diperintahkan untuk berjihad, maka berangkatlah." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa setelah Mekkah menjadi wilayah Islam, tidak ada lagi kebutuhan untuk berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Namun, umat Islam tetap harus berjihad (berjuang) di jalan Allah sesuai kapasitas mereka. (Wallahu a'lam) #fathulmakkah #mekkah #nabimuhammad #rasulullah #allahummashollialasayyidinamuhammad #sejarahnabi #sejarahislam #sejarahsahabat #islam #muslim #pemimpin #umartheseries #movie #fyp #fypage #4upage #foryou #trending - @_azkiyafa