1. Home
  2. Detail

@goh1156:

벨벨 🇸🇬
벨벨 🇸🇬
Open In TikTok:
Region: SG
Monday 02 December 2024 06:16:38 GMT
242
5
0
1

Music

Download

No Watermark .mp4 (6.58MB) No Watermark(HD) .mp4 (6.58MB) Watermark .mp4 (7.37MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @goh1156, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

MasyaAllah alhamdullilah #FYP #S2kebidanan #umpad #wisudaunpad #togaunpad
MasyaAllah alhamdullilah #FYP #S2kebidanan #umpad #wisudaunpad #togaunpad
Replying to @najmaakhter33
Replying to @najmaakhter33
🔫🔫 #Runcav #RuncavManagement #fypシ゚ #trending @RONALD DELOS SANTOS
🔫🔫 #Runcav #RuncavManagement #fypシ゚ #trending @RONALD DELOS SANTOS
You guys.. I just found out that this ADBORABLE jacket is reversable!?? It’s so stinking cute!!! #quiltedjacket #falloutfit #tiktokshopfind #winteroutfit
You guys.. I just found out that this ADBORABLE jacket is reversable!?? It’s so stinking cute!!! #quiltedjacket #falloutfit #tiktokshopfind #winteroutfit


salsabilafm.com – Salah satu pelaku kasus pembacokan terhadap petugas SPBU di Jalan Raya Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, pada Senin (20/10/2025), akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pelaku inisial M, warga Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, datang ke Mapolres Sampang diantar oleh salah satu tokoh masyarakat, Rabu (29/10/2025) siang. “Pelaku diserahkan langsung di hadapan saya oleh salah satu tokoh masyarakat. Bahkan saya ajak makan bersama setelah penyerahan dilakukan,” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono kepada awak media, Rabu (29/10/2025) siang. Selain M, polisi masih memburu dua terduga pelaku lainnya. Sejauh ini, petugas telah melakukan penggerebekan di beberapa lokasi, namun keberadaan keduanya belum ditemukan. “Kami sudah melakukan upaya penggerebekan di rumah para terduga pelaku dan keluarga mereka. Apabila masih tidak kooperatif, kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas Kapolres. Hartono menambahkan, pemeriksaan terhadap pelaku yang telah diamankan masih berlangsung, termasuk soal dugaan kepemilikan peluru dan barang bukti lainnya. “Untuk dugaan kepemilikan peluru atau barang bukti lain, masih dalam proses pendalaman. Jadi kami belum bisa memberikan jawaban pasti karena pemeriksaan masih berjalan,” tuturnya. Sementara itu, motif para pelaku belum dapat dipastikan. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik. “Nanti setelah pemeriksaan selesai, baru dapat dijelaskan apa penyebab hingga terjadi peristiwa tersebut,” pungkas Hartono. Diketahui, aksi pembacokan disertai penembakan terhadap petugas SPBU Camplong, Hairuddin (29) oleh tiga orang laki-laki terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin 20 Semptember 2025 lalu. Korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam dan senjata api. (Syad)#maduraviral #sampang #kriminal #pertamina #polisi
salsabilafm.com – Salah satu pelaku kasus pembacokan terhadap petugas SPBU di Jalan Raya Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, pada Senin (20/10/2025), akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pelaku inisial M, warga Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, datang ke Mapolres Sampang diantar oleh salah satu tokoh masyarakat, Rabu (29/10/2025) siang. “Pelaku diserahkan langsung di hadapan saya oleh salah satu tokoh masyarakat. Bahkan saya ajak makan bersama setelah penyerahan dilakukan,” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono kepada awak media, Rabu (29/10/2025) siang. Selain M, polisi masih memburu dua terduga pelaku lainnya. Sejauh ini, petugas telah melakukan penggerebekan di beberapa lokasi, namun keberadaan keduanya belum ditemukan. “Kami sudah melakukan upaya penggerebekan di rumah para terduga pelaku dan keluarga mereka. Apabila masih tidak kooperatif, kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas Kapolres. Hartono menambahkan, pemeriksaan terhadap pelaku yang telah diamankan masih berlangsung, termasuk soal dugaan kepemilikan peluru dan barang bukti lainnya. “Untuk dugaan kepemilikan peluru atau barang bukti lain, masih dalam proses pendalaman. Jadi kami belum bisa memberikan jawaban pasti karena pemeriksaan masih berjalan,” tuturnya. Sementara itu, motif para pelaku belum dapat dipastikan. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik. “Nanti setelah pemeriksaan selesai, baru dapat dijelaskan apa penyebab hingga terjadi peristiwa tersebut,” pungkas Hartono. Diketahui, aksi pembacokan disertai penembakan terhadap petugas SPBU Camplong, Hairuddin (29) oleh tiga orang laki-laki terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin 20 Semptember 2025 lalu. Korban mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam dan senjata api. (Syad)#maduraviral #sampang #kriminal #pertamina #polisi

About

Legal